Berjualan slondok demi sekolah, pelanggan Desi seorang wakil bupati
Merdeka.com - Desi Priharyana, seorang siswa SMKN 2 Yogyakarta yang menjadi salah satu sosok pelajar inspiratif tak letih berjuang demi kelangsungan pendidikannya. Siswa kelahiran tahun 1995 itu berjualan slondok ke sekolah demi menutupi biaya sekolah dan membantu ekonomi keluarganya yang pas-pasan.
Kegigihan Desi dalam berjualan dengan menaiki sepeda onthel yang diberi gerobak setiap harinya ternyata membuahkan hasil. Ia sudah memiliki beberapa pelanggan setia yang senang dengan camilan ringan khas Yogyakarta berbahan dasar singkong itu.
Pelanggan setia Desi beragam, mulai dari ibu-ibu arisan sampai kelompok pengajian. Tak hanya itu saja, beberapa wisatawan asing juga ada yang pernah memesan langsung slondok padanya.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Apa kata kata pelajar paling inspiratif? 'Tidak ada kata tua untuk belajar.'
-
Siapa saja pahlawan yang mendukung pendidikan merdeka? Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
-
Kenapa pelajar berjuang? Mereka yang sebagian berusia masih sangat belia tak gentar menghadapi kolonial Belanda. Di tengah segala kesulitan, mereka tetap bersikukuh melakukan perlawanan terhadap kolonial pada Agresi Militer Belanda I dan II.
-
Bagaimana Ki Hajar Dewantara mendukung jiwa merdeka murid? Dalam hal ini Ki Hajar Dewantara memiliki istilah sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematahkan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
-
Siapa yang perlu menularkan semangat belajar? Tips tingkatkan semangat belajar anak yang ampuh ketiga adalah menularkan semangat belajar yang baik. Setiap orang tua perlu untuk mengajarkan si kecil mengenai antusiasme dalam belajar. Ketika anak melihat sang ibu belajar dengan antusias dan tulus, hal yang sama kemungkinan juga akan terjadi pada di kecil.
Musim liburan adalah momen saat Desi kerap kehabisan stok slondoknya. Bahkan pernah ada wisatawan asal Bandung yang mengunjungi rumahnya di malam hari hanya demi membeli slondok. Sayangnya wisatawan tersebut harus gigit jari karena stok slondok yang diinginkan habis. Kejadian tersebut sempat membuat Desi cukup sedih, karena ia tak ingin mengecewakan para pembelinya.
Ternyata slondok buatan Desi juga pernah menjadi camilan yang dibeli oleh kalangan pejabat setempat, tepatnya Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu. Cerita bermula dari penawaran Desi pada sang Wakil Bupati saat sedang online di Facebook. Wakil Bupati pun akhirnya tertarik dan memesan empat bungkus slondok pada muda kelahiran 8 Desember 1995 tersebut.
Di Facebook, Desi tergabung dalam komunitas yang diberi nama Kopi Jos, sebuah komunitas sepeda onthel di Sleman. Kebetulan Wakil Bupati adalah pembina di komunitas tersebut. Alhasil, momen gathering dimanfaatkan Desi untuk mengantarkan pesanan wanita yang disapanya Bu Yuni itu.
Pertemuan Desi dengan Wakil Bupati itu membuatnya banyak mendapatkan tawaran untuk membuat stand jajanan tradisional di beberapa bazar. Sayangnya waktu menjadi kendala bagi siswa yang aktif di kegiatan OSIS itu untuk menerima penawaran tersebut.
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Derlin dikenal luas oleh publik setelah membuat konten persiapan jualan.
Baca SelengkapnyaDessi mengajukan pinjaman ke BRI yang akhirnya disetujui. Meski mengalami pasang surut dalam berbisnis, semangatnya tak pernah surut.
Baca SelengkapnyaKetekunan dan kerja kerasnya membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, impian sebesar apapun dapat tercapai, tanpa memandang dari mana seseorang berasal.
Baca SelengkapnyaPutu Desie Pratiwi, seorang guru SD yang memiliki semangat wirausaha, memulai perjalanan bisnisnya dengan usaha kecil.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet yang mengomentari dan memuji anak dalam video ini.
Baca SelengkapnyaTerungkap, ada salah satu siswa SPN yang merupakan putra dari tukang penjual kicimpring, keripik khas Tanah Pasundan.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan bocah SD berjualan es harga Rp1 ribu. Ternyata punya cita-cita jadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBikin haru, kisah anak kelas 4 SD yang berjualan tahu untuk bantu ibunya yang sakit ini viral.
Baca SelengkapnyaMeski harus bergelantung di atap agar seragam tak basah, perempuan itu tampak bahagia.
Baca SelengkapnyaIa melalui perjuangan panjang dalam mengikuti berbagai tes agar bisa lolos.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaHanya lulusan SMP, Sri mampu berjaya dengan usaha ekspor buah-buahan lokal.
Baca Selengkapnya