Bermodal Slondok, Desi Priharyana sanggup membiayai sekolahnya
Merdeka.com - Siapa sangka slondok, camilan ringan khas Yogyakarta yang berbahan dasar dari singkong, mampu membawa Desi Priharyana membiayai sekolahnya. Desi adalah siswa SMKN 2 Yogyakarta yang berjualan slondok di sekolahnya dengan membawa sepeda ontel. Aktivitas berjualan sudah dilakoninya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Tujuannya sangat mulia, yaitu untuk meringankan beban orangtua. Pekerjaan ayah Desi sebagai kuli batu di Sleman membuat siswa kelahiran tahun 1995 itu tak bisa tinggal diam meski masih berstatus sebagai pelajar.
Berjualan slondok seolah menjadi jawaban bagi Desi untuk membiayai sekolahnya. Paling tidak beban ekonomi keluarganya berkurang sudah membuat Desi merasa senang. Penghasilannya setiap bulan sekitar Rp 250.000 dan itu belum termasuk dari menjaga toko sembako sepulang sekolah.
-
Siapa yang membiayai Soeharto sekolah? 'Saya masih ingin melanjutkan sekolah, tetapi baik ayah saya mau pun keluarga lainnya tidak ada yang sanggup membiayai saya sekolah. Keadaan ekonomi keluarga saya rendah sekali,' tulis Soeharto dalam otobiografinya Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya yang ditulis oleh G Dwipayana dan Ramadhan KH
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Siapa yang memberikan pelatihan tentang wirausaha di SMK Depok? Dalam pelatihan #Serunya17an yang diadakan oleh TikTok, beberapa tokoh terkenal diundang, termasuk Ivan Gunawan dan juga TikToker, Vina Muliana.
-
Apa yang dimaksud dengan pendidikan merdeka? Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. -Ki Hajar Dewantara
-
Siapa saja pahlawan yang mendukung pendidikan merdeka? Dunia pendidikan tak lepas dari para pengajar alias guru, para pejuang tulus tanpa tanda jasa yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
-
Siapa yang membuat pensi gratis di SMA? Prambors Skulprize kembali mengapresiasi audiens nya dengan buatkan pensi gratis terbanyak untuk kalangan SMA/Sederajat yang turut dimeriahkan oleh sederet bintang ternama, seperti Isyana Sarasvati, GAC, SM*SH, Dere, JAZ, Bisma, Rini Wulandari, ARAJI, Gavendri, Indahkus, Nadhif Basalamah, Alya Zurayya dan masih banyak lagi.
Berawal dari 10 bungkus slondok saat baru memulai berjualan, kini Desi sudah bisa menjual sekitar 30-50 bungkus slondok setiap harinya. Satu bungkus slondok dibanderol dengan harga Rp 7.000, itu sudah termasuk keuntungannya sebesar Rp 1.000.
Desi mengakui jika pesanan slondok tak selalu banyak setiap harinya. Namun berapa pun penghasilannya per hari selalu ia syukuri demi membantu sang ayah yang pekerjaannya tak menentu. Uang hasil berjualannya digunakan untuk membeli sayuran, sedangkan sebagian untuk uang saku adiknya yang juga masih bersekolah.
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, hasil keringatnya itu juga digunakan untuk membiayai sekolahnya. Biaya masuk sekolah SMK bahkan ditutupinya dari uang tabungan hasil berjualan slondok mulai dari SD. Sang ayah yang tak kunjung mendapatkan pinjaman uang membuat Desi memutuskan untuk memakai uang tabungannya tersebut.
Selain melunasi biaya sekolahnya sendiri, Desi juga mampu menggunakan uang tabungannya untuk membeli beberapa barang keperluan seperti sepatu, seragam, handphone merk China dan sepeda ontel yang dipakainya kini. Sepeda yang juga digunakannya berjualan itu ia beli dari teman sekolah satu tahun yang lalu seharga Rp 250 ribu. Salut ya untuk semangat juang remaja asal Yogyakarta ini.
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKeluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca SelengkapnyaTak ada keraguan bahkan gengsi dari wanita tersebut saat dirinya selalu menemani suaminya bekerja.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPanji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaJurus terjitu anak kos atur uang Rp50 ribu untuk satu minggu.
Baca SelengkapnyaAyah wanita ini baru tahu anaknya ternyata kuliah saat momen wisuda putri tercintanya.
Baca SelengkapnyaMenurut Andra, keberadaan sekolah gratis bisa mengurangi angka kemiskinan di Banten.
Baca Selengkapnya