Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bermodal Slondok, Desi Priharyana sanggup membiayai sekolahnya

Bermodal Slondok, Desi Priharyana sanggup membiayai sekolahnya Desi si penjual Slondok. ©2014 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Siapa sangka slondok, camilan ringan khas Yogyakarta yang berbahan dasar dari singkong, mampu membawa Desi Priharyana membiayai sekolahnya. Desi adalah siswa SMKN 2 Yogyakarta yang berjualan slondok di sekolahnya dengan membawa sepeda ontel. Aktivitas berjualan sudah dilakoninya sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

Tujuannya sangat mulia, yaitu untuk meringankan beban orangtua. Pekerjaan ayah Desi sebagai kuli batu di Sleman membuat siswa kelahiran tahun 1995 itu tak bisa tinggal diam meski masih berstatus sebagai pelajar.

Berjualan slondok seolah menjadi jawaban bagi Desi untuk membiayai sekolahnya. Paling tidak beban ekonomi keluarganya berkurang sudah membuat Desi merasa senang. Penghasilannya setiap bulan sekitar Rp 250.000 dan itu belum termasuk dari menjaga toko sembako sepulang sekolah.

Berawal dari 10 bungkus slondok saat baru memulai berjualan, kini Desi sudah bisa menjual sekitar 30-50 bungkus slondok setiap harinya. Satu bungkus slondok dibanderol dengan harga Rp 7.000, itu sudah termasuk keuntungannya sebesar Rp 1.000.

Desi mengakui jika pesanan slondok tak selalu banyak setiap harinya. Namun berapa pun penghasilannya per hari selalu ia syukuri demi membantu sang ayah yang pekerjaannya tak menentu. Uang hasil berjualannya digunakan untuk membeli sayuran, sedangkan sebagian untuk uang saku adiknya yang juga masih bersekolah.

Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, hasil keringatnya itu juga digunakan untuk membiayai sekolahnya. Biaya masuk sekolah SMK bahkan ditutupinya dari uang tabungan hasil berjualan slondok mulai dari SD. Sang ayah yang tak kunjung mendapatkan pinjaman uang membuat Desi memutuskan untuk memakai uang tabungannya tersebut.

Selain melunasi biaya sekolahnya sendiri, Desi juga mampu menggunakan uang tabungannya untuk membeli beberapa barang keperluan seperti sepatu, seragam, handphone merk China dan sepeda ontel yang dipakainya kini. Sepeda yang juga digunakannya berjualan itu ia beli dari teman sekolah satu tahun yang lalu seharga Rp 250 ribu. Salut ya untuk semangat juang remaja asal Yogyakarta ini.

(mdk/iwe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk

Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah

Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.

Baca Selengkapnya
Kerja dari SD hingga Bisa Wisuda S2 dengan Biaya Sendiri, Kisah Pria Ini Tuai Pujian Warganet
Kerja dari SD hingga Bisa Wisuda S2 dengan Biaya Sendiri, Kisah Pria Ini Tuai Pujian Warganet

Tak ada keraguan bahkan gengsi dari wanita tersebut saat dirinya selalu menemani suaminya bekerja.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Tidak Lulus SMP, Panji Kini Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Tidak Lulus SMP, Panji Kini Sukses Jadi Pengusaha Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Panji mulai menyadari efek buruk tidak serius sekolah. Ia sulit mendapatkan pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Atur Uang Rp50 Ribu buat Bertahan Hidup Seminggu Ala Anak Kos
Begini Cara Atur Uang Rp50 Ribu buat Bertahan Hidup Seminggu Ala Anak Kos

Jurus terjitu anak kos atur uang Rp50 ribu untuk satu minggu.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Bebani Sang Ayah, Wanita Ini Kuliah Diam-diam dengan Biaya Sendiri, Momen Wisudanya Penuh Haru
Tak Ingin Bebani Sang Ayah, Wanita Ini Kuliah Diam-diam dengan Biaya Sendiri, Momen Wisudanya Penuh Haru

Ayah wanita ini baru tahu anaknya ternyata kuliah saat momen wisuda putri tercintanya.

Baca Selengkapnya
Andra Janjikan Sekolah Gratis di Banten, Airin: Anak Kita Jangan Cuma Asal Sekolah
Andra Janjikan Sekolah Gratis di Banten, Airin: Anak Kita Jangan Cuma Asal Sekolah

Menurut Andra, keberadaan sekolah gratis bisa mengurangi angka kemiskinan di Banten.

Baca Selengkapnya