Bintang dan Galaksi, 2 benda alam yang mengagumkan

Merdeka.com - Bintang, berkelip-kelip saat malam hari. Bersinar sangat terang meskipun ukurannya kelihatan kecil. Namun, tahukah kamu bentuk bintang yang sebenarnya? Semua bintang adalah bola raksasa yang bercahaya, yang terbuat dari gas yang super panas. Matahari juga sebenarnya adalah salah satu bintang. Berbeda dari bulan yang hanya memantulkan cahaya, bintang bisa memproduksi cahayanya sendiri.

Proses terbentuknya bintang

Pada awalnya bintang adalah bongkahan gas hidrogen dan helium. Gas itu lalu mulai memadat dan partikel-partikelnya mulai menyatu. Partikel-partikel ini mengeluarkan energy yang sangat besar, mirip dengan bom hidrogen. Semua bintang memiliki usianya masing-masing. Setelah miliaran tahun, sebuah bintang akan kehabisan gas untuk dibakar. Bintang ini akan menciut dan perlahan-lahan pudar. Bintang-bintang terbesar mati dengan cara berbed, yaitu di dalam ledakan sangat besar yang disebut sebagai supernova. Namanya sama dengan judul buku Dewi Dee!

Galaksi di dunia ini

Sekumpulan bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak disebut galaksi. Ada lebih dari 10 miliar galaksi di dalam alam semesta. Bisa kebayang nggak sih, sebesar apa dunia ini? Matahari yang dikelilingi Bumi kita, termasuk dalam galaksi Bima Sakti. Galaksi ini bentuknya seperti cakram dengan lengan-lengan spiral. Matahari adalah salah satu lengannya. Bima Sakti adalah galaksi yang terdiri atas lebih dari 200 miliar bintang.

Namun nggak semua galaksi bentuknya spiral. Sebagian besar berbentuk seperti bola yang ceper. Sebagian lain galaksi bahkan nggak punya bentuk khusus.

Bintang dan galaksi adalah 2 benda di alam yang membuat kita merasa, bahwa ternyata kita sangat kecil. Kamu mungkin tak bisa menjangkau bintang, tapi kamu selalu bisa menikmatinya dan mengamatinya sebagai ciptaan Tuhan yang luar biasa.