Ciri fisik hewan berpori (Porifera), sang penyusun terumbu karang
Merdeka.com - Tuhan menciptakan alam dengan luar biasa. Semua diciptakan dengan seimbang, sehingga bisa saling mendukung dalam bertahan hidup. Begitu pula dengan hewan. Setiap hewan di Bumi ini punya cara hidup dan ciri fisik masing-masing. Sama dengan tumbuhan, hewan juga beraneka ragam. Secara umum, dalam ilmu Biologi Kingdom Animalia dibagi menjadi, yaitu hewan invertebrata (tak bertulang belakang) dan hewan vertebrata (bertulang belakang).
Hewan invertebrata adalah hewan yang nggak punya tulang belakang dan susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan. Invertebrata terbagi menjadi delapan filum, yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan berkulit duri (Echinodermata), cacing pipih (Platyhelmintes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing gelang (Annelida), hewan lunak (Mollusca), dan hewan berbuku-buku (Arthropoda). Nah, kali ini, yuk kita bahas tentang kelompok hewan pertama, yaitu Porifera.
Hewan Berpori (Porifera) memiliki beberapa ciri yang jelas, di antaranya:
-
Bagaimana cara menjaga terumbu karang? Menjaga terumbu karang sangat penting untuk kelangsungan ekosistem laut dan kehidupan di bumi.
-
Siapa yang melindungin Ikan Pora-Pora? Selanjutnya ada Ikan Pora-Pora, fauna yang satu ini merupakan ikan khas perairan Danau Toba, namun semakin hari keberadaannya semakin langka dan sudah terancam punah.Demi menjaga ekosistem dan populasinya, Pemeritah telah berupaya untuk melindungi dan menyelamakan Ikan Pora-Pora.
-
Dimana terumbu karang terbesar di dunia? Salah satu keajaiban alam terbesar di dunia, Great Barrier Reef, terletak di lepas pantai timur laut Australia.
-
Siapa yang terlibat dalam pelestarian terumbu karang di Desa Sungai Dua Laut? Usaha konservasi terumbu karang dari kerusakan tak hanya dilakukan oleh pemerintah, LSM, atau lembaga terkait, namun juga oleh masyarakat setempat.
-
Apa yang hidup di lautan? Lautan dengan luasnya yang mencakup sekitar 71% permukaan Bumi, menjadi rumah bagi sebagian besar kehidupan di planet ini. Angka yang berkisar antara 50% hingga 80% dari semua kehidupan ditemukan di lautan, menunjukkan betapa pentingnya ekosistem ini dalam mendukung beragam spesies.
-
Dimana letak kawasan Segitiga Terumbu Karang? Kawasan ini mencakup perairan di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste, dan merupakan rumah bagi lebih dari 600 spesies karang pembentuk terumbu serta berbagai spesies ikan dan organisme laut lainnya.
- Sebagian besar hewan berpori hidup di laut, hanya sebagian yang hidup di air tawar
- Tubuhnya berpori-pori, berbentuk seperti vas bunga, pipih, atau bercabang, dan melekat di dasar air. Pori-pori ini berfungsi sebagai tempat untuk masuknya air yang mengandung bahan makanan ke dalam tubuh.
- Rangka luar terdiri atas spikula yang tersusun dari zat kapur dan zat kersik.
Hewan ini berbeda dengan kebanyakan hewan lain yang berpindah dan bisa berjalan kemana-mana. Porifera cenderung menetap. Hewan ini merupakan salah satu hewan yang menyusun terumbu karang. Hewan yang banyak terdapat di air laut ini ada yang hidup sendiri (soliter) dan ada yang berkoloni. Porifera yang hidup di air dangkal, seperti di kolam atau aliran sungai, adalah Spongillidae. Contoh hewan porifera adalah Leucosolenia, Euplectella, dan Spongilla. (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terumbu karang: keindahan bawah laut yang menakjubkan dan krusial bagi ekosistem.
Baca SelengkapnyaBeragam biota laut Selat Bali dapat disaksikan di satu tempat ini.
Baca SelengkapnyaIkan ini memiliki bentuk tubuh yang mirip belut besar dan ekor berbentuk sirip.
Baca SelengkapnyaKapibara dikenal begitu ramah dengan manusia, benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaFosil hewan ini ditemukan lebih dari 100 tahun lalu dan sosoknya baru terungkap belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan para paleontologi mengenai anjing laut dan singa laut yang tidak dapat hidup sepenuhnya di air.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk memahami hewan-hewan ini adalah dengan mengenal jenis-jenisnya berdasarkan kelasnya.
Baca SelengkapnyaHewan ini sudah hidup di bumi sejak ratusan juta tahun lalu
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberadaan pulau ini cukup penting karena menjadi kawasan cagar biosfer yang dilindungi pemerintah.
Baca SelengkapnyaProtista dapat bersel satu atau banyak, dapat bergerak atau tidak, dapat membuat makanan sendiri atau tidak, dan dapat hidup di banyak tempat.
Baca SelengkapnyaIkan kerapu raksasa yang menjadi buruan para penyelam ini juga memiliki sederet fakta menarik. Simak selengkapnya!
Baca Selengkapnya