Demi biaya sekolah, seorang siswa SMK di Yogya berjualan slondok
Merdeka.com - Berasal dari keluarga kurang mampu tak mengurangi semangat Desi Priharyana, murid SMKN 2 Yogyakarta yang harus berjuang demi biaya sekolahnya. Sejak pukul tiga dini hari Desi sudah bangun, mempersiapkan buku pelajaran dan tak lupa membuka toko sebelum matahari terbit. Desi menumpang tinggal di sebuah toko sembako di Desa Toino, Pandowoharjo.
Berbeda dengan murid lainnya yang hanya membawa perlengkapan sekolah, Desi ke sekolah dengan sepeda ontel yang telah dipasangi gerobak. Sejauh 12 kilometer menuju sekolahnya yang terletak di Jalan AM Sangaji, Jetis, Yogyakarta ia mengayuh sepeda dan gerobak yang berisi makanan ringan yang akan dijual.
Camilan tradisional Yogya yang dijajakan oleh Desi adalah slondok, terbuat dari singkong. Makanan ringan ini renyah dan memiliki tekstur seperti keripik singkong.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Kenapa pengusaha itu menyekolahkan anaknya di sekolah mahal? Terlebih, pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi masa depan anaknya.'Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, apalagi menyangkut pendidikan dan masa depan, achie ingin yang terbaik bagi boy dan coco,' tulis Hilman dalam keterangan videonya.
-
Dimana sekolah anak pengusaha itu? Dalam video tersebut, Hilman Gumilar ditemani sang istri dan sopirnya datang ke sekolah sang anak bernama Boy untuk berkunjung. Sang anak yang saat itu sedang menempuh pendidikan SMA di sebuah sekolah berasrama yang sangat mewah.
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Siapa yang mengorbankan pendidikannya demi Sarijaya? Secara khusus saya mohon maaf kepada adikku, Suparsih, yang waktu itu terpaksa tidak bisa melanjutkan ke bangku SMA. Semoga pengorbanan kakak-kakak dan adikku mendapat imbalan kebaikan yang lebih banyak dari Tuhan Yang Maha Esa,'
-
Siapa yang butuh motivasi belajar? Artikel ini menyajikan beragam kata-kata motivasi singkat yang dirancang khusus untuk memberikan dorongan bagi mereka yang sedang menimba ilmu.
Ternyata Desi sudah berjualan untuk membantu kedua orangtua meringankan biaya sekolahnya sejak masih duduk di bangku SD. Awalnya Desi yang masih kelas 3 SD melihat tetangganya yang berjualan roti. Melihat dagangan tetangganya yang laris manis itu, Desi tertarik untuk berjualan roti di sekolahnya.
Bermodalkan 10 bungkus, Desi mulai menjajakan roti di sekolahnya. Tak disangka, rotinya itu laku terjual bahkan sudah habis sebelum sekolah usai. Dari 10 bungkus tadi, ia kemudian menambahnya menjadi 30 bungkus. Kendala lain dihadapinya saat pabrik roti dagangannya di Solo bangkrut. Tak kehilangan akal, Desi ganti berjualan telur bebek hingga akhirnya yang terakhir slondok.
Berjualan dengan menaiki sepeda ontel setiap hari ke sekolah sama sekali tak membuat Desi merasa malu. Ia justru senang karena bisa membantu orangtua dan adiknya. Ia berangan-angan membeli motor kalau sudah mapan nanti.
Sepulang sekolah Desi menyempatkan berjualan dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sambil menunggu sinar matahari tak begitu terik. Bersekolah dan berjualan menjadi kebiasaan yang sudah dilakoninya sejak lama, sehingga remaja kelahiran 1995 itu tak merasakan beban berat sama sekali.
(mdk/iwe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.
Baca SelengkapnyaAda perjuangan dan kerja keras dari sosok bocah bernama Iyyang.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan bocah SD berjualan es harga Rp1 ribu. Ternyata punya cita-cita jadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaFirman berjuang keras untuk mengangkat derajat keluarganya yang selama ini hidup miskin.
Baca SelengkapnyaKisah perjuangan seorang wanita dari kecil berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hingga kini telah sukses memiliki toko sendiri.
Baca SelengkapnyaIa terpaksa harus berjualan di bawah terik sinar matahari karena ingin meraih impian namun terhalang kondisi perekonomiannya.
Baca SelengkapnyaKehidupan ekonomi Rieke Diah Pitaloka mulai berubah setelah mendapat tawaran bermain sinetron.
Baca SelengkapnyaPerjuangan bocah kelas 3 SD jual sepatu keliling untuk tebus rapor ini tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaYuliana (23) salah satu mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon yang baru saja lulus kuliah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.
Baca SelengkapnyaMuhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.
Baca SelengkapnyaIdia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.
Baca Selengkapnya