Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi biaya sekolah, seorang siswa SMK di Yogya berjualan slondok

Demi biaya sekolah, seorang siswa SMK di Yogya berjualan slondok Desi si penjual Slondok. ©2014 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Berasal dari keluarga kurang mampu tak mengurangi semangat Desi Priharyana, murid SMKN 2 Yogyakarta yang harus berjuang demi biaya sekolahnya. Sejak pukul tiga dini hari Desi sudah bangun, mempersiapkan buku pelajaran dan tak lupa membuka toko sebelum matahari terbit. Desi menumpang tinggal di sebuah toko sembako di Desa Toino, Pandowoharjo.

Berbeda dengan murid lainnya yang hanya membawa perlengkapan sekolah, Desi ke sekolah dengan sepeda ontel yang telah dipasangi gerobak. Sejauh 12 kilometer menuju sekolahnya yang terletak di Jalan AM Sangaji, Jetis, Yogyakarta ia mengayuh sepeda dan gerobak yang berisi makanan ringan yang akan dijual.

Camilan tradisional Yogya yang dijajakan oleh Desi adalah slondok, terbuat dari singkong. Makanan ringan ini renyah dan memiliki tekstur seperti keripik singkong.

Ternyata Desi sudah berjualan untuk membantu kedua orangtua meringankan biaya sekolahnya sejak masih duduk di bangku SD. Awalnya Desi yang masih kelas 3 SD melihat tetangganya yang berjualan roti. Melihat dagangan tetangganya yang laris manis itu, Desi tertarik untuk berjualan roti di sekolahnya.

Bermodalkan 10 bungkus, Desi mulai menjajakan roti di sekolahnya. Tak disangka, rotinya itu laku terjual bahkan sudah habis sebelum sekolah usai. Dari 10 bungkus tadi, ia kemudian menambahnya menjadi 30 bungkus. Kendala lain dihadapinya saat pabrik roti dagangannya di Solo bangkrut. Tak kehilangan akal, Desi ganti berjualan telur bebek hingga akhirnya yang terakhir slondok.

Berjualan dengan menaiki sepeda ontel setiap hari ke sekolah sama sekali tak membuat Desi merasa malu. Ia justru senang karena bisa membantu orangtua dan adiknya. Ia berangan-angan membeli motor kalau sudah mapan nanti.

Sepulang sekolah Desi menyempatkan berjualan dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sambil menunggu sinar matahari tak begitu terik. Bersekolah dan berjualan menjadi kebiasaan yang sudah dilakoninya sejak lama, sehingga remaja kelahiran 1995 itu tak merasakan beban berat sama sekali.

(mdk/iwe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari, Bocah Baru Lulus SD Jualan Tahu Bulat Keliling Ini Banjir Simpati
Hanya Dapat Rp20 Ribu Sehari, Bocah Baru Lulus SD Jualan Tahu Bulat Keliling Ini Banjir Simpati

Aksi bocah baru lulus SD jualan tahu bulat keliling ini viral, banjir simpati.

Baca Selengkapnya
Nestapa Iyyang Bocah SD Jalan Kaki 2 Km Jualan Es, Diberi Upah Rp 2 Ribu hingga Bangunan Sekolahnya Miris
Nestapa Iyyang Bocah SD Jalan Kaki 2 Km Jualan Es, Diberi Upah Rp 2 Ribu hingga Bangunan Sekolahnya Miris

Ada perjuangan dan kerja keras dari sosok bocah bernama Iyyang.

Baca Selengkapnya
Bocah SD Jualan Es Harga Rp1 Ribu, Jalan Kaki 2 Kilo Setiap Pagi Punya Cita-Cita jadi TNI
Bocah SD Jualan Es Harga Rp1 Ribu, Jalan Kaki 2 Kilo Setiap Pagi Punya Cita-Cita jadi TNI

Kisah perjuangan bocah SD berjualan es harga Rp1 ribu. Ternyata punya cita-cita jadi prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Firmansyah, Mahasiswa Garut Tak Malu Nyambi Ngojek dan Jualan Aci demi Bisa Kuliah & Tak Terus Hidup Miskin
Perjuangan Firmansyah, Mahasiswa Garut Tak Malu Nyambi Ngojek dan Jualan Aci demi Bisa Kuliah & Tak Terus Hidup Miskin

Firman berjuang keras untuk mengangkat derajat keluarganya yang selama ini hidup miskin.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Seorang Wanita dari Kecil Berjualan demi Bertahan Hidup, Dapat Beasiswa Kuliah hingga Punya Toko Baju Sendiri
Viral Perjuangan Seorang Wanita dari Kecil Berjualan demi Bertahan Hidup, Dapat Beasiswa Kuliah hingga Punya Toko Baju Sendiri

Kisah perjuangan seorang wanita dari kecil berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hingga kini telah sukses memiliki toko sendiri.

Baca Selengkapnya
Ingin Beli HP, Bocah SD Kelas 6 Ini Jual Kolor dengan jalan kaki Demi Sebuah Impian
Ingin Beli HP, Bocah SD Kelas 6 Ini Jual Kolor dengan jalan kaki Demi Sebuah Impian

Ia terpaksa harus berjualan di bawah terik sinar matahari karena ingin meraih impian namun terhalang kondisi perekonomiannya.

Baca Selengkapnya
Kehidupan Orangtua Sederhana, Cerita Rieke 'Oneng' Kerja Keras Berjualan Baju Bekas untuk Biaya Kuliah
Kehidupan Orangtua Sederhana, Cerita Rieke 'Oneng' Kerja Keras Berjualan Baju Bekas untuk Biaya Kuliah

Kehidupan ekonomi Rieke Diah Pitaloka mulai berubah setelah mendapat tawaran bermain sinetron.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah Kelas 3 SD Jual Sepatu Keliling untuk Tebus Rapor Ini Viral, Aksinya Tuai Pujian
Perjuangan Bocah Kelas 3 SD Jual Sepatu Keliling untuk Tebus Rapor Ini Viral, Aksinya Tuai Pujian

Perjuangan bocah kelas 3 SD jual sepatu keliling untuk tebus rapor ini tuai pujian warganet.

Baca Selengkapnya
Tidak Mengenal Malu dan Gengsi, Gadis Desa Cantik Lulus Kuliah  Cari Rongsokan
Tidak Mengenal Malu dan Gengsi, Gadis Desa Cantik Lulus Kuliah Cari Rongsokan

Yuliana (23) salah satu mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon yang baru saja lulus kuliah.

Baca Selengkapnya
⁠Demi Biaya Pendidikan Anak di Bangku Kuliah, Wanita Penjaga Warung Rela Menjadi Tukang Pijat
⁠Demi Biaya Pendidikan Anak di Bangku Kuliah, Wanita Penjaga Warung Rela Menjadi Tukang Pijat

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Awalnya Jualan Celana ke Teman Kampus Kini Jadi Pemilik Toko Oleh-oleh Paling Terkenal di Kota Batu, Pria Ini Ungkap Rahasia Bisnisnya
Awalnya Jualan Celana ke Teman Kampus Kini Jadi Pemilik Toko Oleh-oleh Paling Terkenal di Kota Batu, Pria Ini Ungkap Rahasia Bisnisnya

Muhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.

Baca Selengkapnya
Nasib Pilu Anak Putus Sekolah di Lebak karena Masalah Ekonomi, Pilih Bantu Orang Tua di Sawah
Nasib Pilu Anak Putus Sekolah di Lebak karena Masalah Ekonomi, Pilih Bantu Orang Tua di Sawah

Idia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.

Baca Selengkapnya