Fakta-fakta di balik keindahan bulan, satelit planet Bumi
Merdeka.com - Memandang bulan pada malam hari memang selalu menenangkan. Baik bulan pada saat kondisi setengah tertutup kabut, maupun waktu bulan purnama penuh tanpa kabut. Kali ini, yuk kita belajar lebih banyak tentang bulan.
Bulan adalah 'tetangga' Bumi yang paling dekat. Bulan juga adalah satu-satunya dunia lain yang pernah dikunjungi manusia. Namun satu yang penting, Bulan sama sekali bukan planet, tapi adalah satelit alami Bumi. Satelit adalah sesuatu yang bergerak mengitari sebuah planet.
Permukaan Bulan nggak seperti planet Bumi yang punya daratan dan lautan, serta atmosfer. Bulan permukaannya penuh dengan kawah. Kawah-kawah itu banyak yang besar, bahkan ada yang luasnya lebih dari 100 km. Bagaimana bisa ada kawah di sana? Hal ini terjadi karena bongkahan-bongkahan batu luar angkasa bisa langsung jatuh, terjun bebas ke bulan karena nggak ada atmosfer yang menahan atau mengikisnya.
-
Kapan Bulan dekat ke Bumi? Jarak tersebut berkisar dari sekitar 356.470 kilometer (221.500 mil) saat berada di titik terdekat dengan Bumi, yang disebut perigee, hingga 405.600 kilometer (252.000 mil) di titik terjauh, yang disebut apogee.
-
Dimana "Bulan" berada? Sayem yang memiliki arti bulan, langit
-
Apa perbedaan Bulan saat dekat dan jauh? Faktanya, Bulan bersinar 30% lebih terang dan tampak 14% lebih besar dalam diameter saat berada di perigee dibandingkan dengan saat berada di apogee.
-
Berapa jarak Bulan menjauh dari Bumi setiap tahunnya? Dari hasil penelitian mereka, ternyata Bulan secara konsisten menjauhi Bumi dengan jarak sekitar 3,82 cm setiap tahunnya.
-
Bagaimana cara negara mencapai Bulan? Namun pendaratan di bulan kemungkinan akan menjadi lebih umum dalam beberapa tahun mendatang. Secara global, lebih dari 100 misi ke bulan, baik oleh perusahaan swasta maupun pemerintah, diperkirakan akan dilaksanakan pada tahun 2030, menurut Badan Antariksa Eropa.
-
Gimana ilmuwan ukur jarak Bumi ke Bulan? Dengan menggunakan reflektor yang ditinggalkan di permukaan Bulan pada 1960-an dan 1970-an, para ilmuwan saat ini dapat memancarkan laser berdaya tinggi ke arah Bulan dan mengukur kecepatan pantulannya untuk menentukan jarak Bulan dari Bumi.
Bulan punya fasenya sendiri. Bulan mengelilingi Bumi. Sementara mengitari Matahari. Butuh waktu satu bulan untuk bergerak mengelilingi Bumi. Nah, sepanjang perjalanannya itu, Bulan berubah dari Bulan Purnama menjadi Bulan Baru, lalu Bulan Purnama lagi. Bentuk-bentuk yang terus berubah ini disebut dengan fase-fase bulan.
Fakta lainnya adalah, bulan nggak punya cahaya sendiri. Bulan menjadi terang di malam hari karena ia memantulkan cahaya Matahari. Itulah mengapa, sebenarnya Bulan yang kelihatan berukuran lebih besar, cahayanya nggak lebih kuat dari cahaya bintang di sekitarnya. Bedanya, bintang-bintang itu terlihat kecil dan lemah karena letaknya sangat jauh kalau dibandingkan dengan Bulan.
Sampai sekarang, banyak peneliti yang penasaran dengan Bulan dan semua hal yang ada di sana. Nah, apakah kamu juga ingin melakukan penelitian tentang bulan? (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Bulan membuat langit tampak indah di malam hari. Namun tak banyak yang tahu dari mana asalnya Bulan. Begini ulasan singkatnya.
Baca SelengkapnyaPernahkah anda mengagumi keberadaan bulan? Bila ya, kata kata tentang bulan berikut ini bisa membuatmu semakin terpukau dengan pesonanya.
Baca SelengkapnyaBukan perkara mudah bagi ilmuwan menentukan jarak Bumi ke Bulan. Meski sudah ada literatur yang menyebutnya. Namun sifatnya pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaTata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkapkan bahwa inti Bulan padat dengan densitas yang mirip besi, memberikan wawasan baru tentang sejarah Bulan dan evolusi tata surya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca SelengkapnyaHari ini merupakan momen penting untuk merayakan pencapaian dan penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan riset yang menyimpulkan gerak Bulan semakin menjauhi Bumi.
Baca SelengkapnyaFenomena antariksa yang langka akan terjadi dini hari nanti. Bukan hanya bulan purnama "supermoon" tapi Super Blue Moon.
Baca SelengkapnyaBulan Terbuat dari Apa? Ilmuwan Akhirnya Punya Jawabannya, Ternyata Mirip Bumi
Baca Selengkapnya