Gastropoda dan Cephalopoda, 2 kelas penting dalam kelompok Mollusca
Merdeka.com - Mollusca, atau hewan lunak, dalam ilmu Biologi dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Kelas Amphineura (Kiton), Kelas Cephalopoda (Hewan Berkaki Kepala), Kelas Scaphopoda (Siput Gading Gajah), Gastropoda (Hewan Berkaki Perut), dan juga Kelas Pelecypoda (Hewan Berkaki Pipih). Kali ini, yuk kita bahas tentang Gastropoda dan Cephalopoda.
a. Kelas Gastropoda (Hewan Berkaki Perut)
Gastropoda memiliki beberapa ciri di bawah ini:
-
Dimana Avertebrata bisa ditemukan? Kelompok hewan ini ditemukan di hampir semua habitat di bumi, dari laut dalam hingga hutan tropis, dan bahkan di lingkungan ekstrem seperti gurun atau gua bawah tanah.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Apa yang hidup di lautan? Lautan dengan luasnya yang mencakup sekitar 71% permukaan Bumi, menjadi rumah bagi sebagian besar kehidupan di planet ini. Angka yang berkisar antara 50% hingga 80% dari semua kehidupan ditemukan di lautan, menunjukkan betapa pentingnya ekosistem ini dalam mendukung beragam spesies.
-
Apa jenis makhluk yang ditemukan di laut dalam? Setelah dilakukan analisis genetik, para peneliti menyadari makhluk itu adalah spesies ikan paus baru.
-
Dimana hewan laut itu ditemukan? Sejauh ini, hewan ini hanya ditemukan di lepas pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman antara 152 meter dan 335 meter.
-
Apa ciri utama dari Hewan Avertebrata? Ciri paling mendasar dari hewan avertebrata adalah ketiadaan tulang belakang atau kolom vertebral.
- punya rumah berbentuk spesial dan kaki untuk merayap
- bentuk kepala jelas
- memiliki tentakel dan mata.
- terdapat redula (pita bergigi) di ruang bukal (pipi)
Untuk bernapas, hewan-hewan dalam Kelas Gastropoda menggunakan insang, paruparu, atau keduanya sebagai alat pernapasan. Larvanya trokofor bersilia. Hidupnya di lumut air tawar dan darat. Kelaminnya terpisah atau hermafrodit, ada yang ovipar dan ovovivipar. Contoh hewan dalam kelas ini adalah bekicot (Helix aspersa), siput laut (Fissurella sp.), dan siput air tawar (Lymnaea javanica).
b. Kelas Cephalopoda (Hewan Berkaki Kepala)
Hewan ini memiliki beberapa ciri, yaitu:
- punya kepala yang tampak jelas
- tentakel-tentakel mengelilingi mata yang besar
- tentakel-tentakel sebenarnya adalah kaki yang bermodifikasi. Sebagian kaki tersebut merupakan corong terbuka pada ruang mantel dan menjadi sistem organ yang kompleks.
- biasanya punya kelenjar tinta dan kelamin terpisah
Dalam fase hidup Cephalopoda, nggak ada stadium larva. Ketika hewan-hewan muda menetas, mereka akan langsung berenang dan terlihat seperti miniatur hewan dewasa. Beberapa contoh hewan dalam golongan ini adalah cumi-cumi (Argonauta sp. dan Loligo sp.) serta gurita (Nautilus pompilium dan Octopus sp.)
Jadi, seperti itulah hewan-hewan dalam Kelas Gastropoda (Hewan Berkaki Perut) dan Kelas Cephalopoda (Hewan Berkaki Kepala). Mereka hidup dan menjalankan perannya masing-masing dalam ekosistemnya. (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu cara untuk memahami hewan-hewan ini adalah dengan mengenal jenis-jenisnya berdasarkan kelasnya.
Baca SelengkapnyaTerumbu karang: keindahan bawah laut yang menakjubkan dan krusial bagi ekosistem.
Baca SelengkapnyaProtista dapat bersel satu atau banyak, dapat bergerak atau tidak, dapat membuat makanan sendiri atau tidak, dan dapat hidup di banyak tempat.
Baca SelengkapnyaJika Anda ingin bermain bersama keluarga atau anak, beri mereka tebak-tebakan binatang sebagai hiburan. Ini adalah hiburan ringan yang cocok untuk semua.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan unik berikut ini ternyata punya struktur gigi yang persis dengan manusia. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPenemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaHewan purba berusia ratusan tahun yang masih hidup hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan nama hewan lengkap dengan Bahasa Latinnya.
Baca SelengkapnyaBanyak hewan yang mengandalkan kekuatannya agar tetap bisa bertahan hidup. Inilah hewan terkuat di bumi, yuk simak!
Baca SelengkapnyaHewan ini sangat mungil, beratnya hanya 1 kilogram.
Baca SelengkapnyaAhli paleontologi baru baru ini menemukan fosil dinosaurus leptoceratops id di Alberta, Kanada. Dinosaurus herbivora ini hidup pada zaman Kapur Akhir.
Baca SelengkapnyaPara ahli paleontologi dari Universitas Yunnan, Leicester, dan Museum Sejarah Alam London menggabungkan keahlian untuk mempelajari Kylinxia zhangi, arthropoda.
Baca Selengkapnya