Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPAI Terima Banyak Aduan Orangtua soal Program Belajar dari Rumah ala Kemendikbud

KPAI Terima Banyak Aduan Orangtua soal Program Belajar dari Rumah ala Kemendikbud ilustrasi anak belajar dari rumah. ©2020 Merdeka.com/bachtiarudin

Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingatkan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Belajar Dari Rumah, harus tetap memperhatikan prinsip fleksibilitas dan menyenangkan bagi siswa.

Menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati prinsip fleksibilitas dan menyenangkan harus tetap diterapkan, supaya para siswa tetap semangat belajar walau di tengah pandemi corona (Covid-19).

"Penggunaan media harus dimaksimalkan prinsip fleksibilitas dan menyenangkan tetap diberlakukan. Walaupun kondisi yang darurat tidak sama dengan kondisi normal, guru bertemu dengan murid, tetapi ini murid berada di rumah," ujar Rita saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/4).

Orang lain juga bertanya?

Kondisi ini, kata Rita, KPAI telah mendapatkan beberapa aduan kendala dari proses belajar menggunakan sarana TV dan Internet dari para orangtua.

"TV juga saya mendapatkan laporan tidak semua masyarakat yang mendapatkan akses channelnya dan kadang ada yang mengalami gangguan kualitas tayangan di TV-nya," katanya.

"Sama halnya dengan internet harus bisa fleksibel dari sisi waktu, karena tidak semua murid memiliki sarana teknologi. Misal ponsel yang sedang digunakan orang tuanya untuk bekerja dan kebutuhan signal itu," sambungnya.

Selain itu, Rita mengatakan bahwa kondisi orang tua juga tidak semuanya bisa mendampingi anak-anaknya saat belajar dari rumah. Karena memang masih banyak masyarakat yang berangkat bekerja, walau ditengah pandemi corona.

Oleh sebab itu, dia menyarankan unsur fleksibilitas sangatlah penting diterapkan dengan memberi akses pembelajaran yang lebih leluasa bagi para siswa.

Termasuk dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, waktu belajar-nya, hingga pengumpulan tugas harus coba disesuaikan jamnya.

"KPAI telah mendapatkan keluhan atas tugas siswa yang lebih banyak saat belajar dari rumah. Seharunya anak juga harus memiliki waktu untuk persiapan secara psikologis dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan," imbuhnya.

Lebih jauh, Rita mengingatkan kepada Kemendikbud untuk memberikan instruksi kepada para guru agar lebih kreatif dalam meningkatkan semangat belajar para siswa.

"Yang terpenting anak-anak bisa melewati fase ini dengan nyaman dan bahagia. Bisa juga anak-anak sesekali melakukan komunikasi kepada teman-temannya by phone untuk mencairkan fikiran para murid," katanya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penelitian Ungkap PR Matematika Justru Buat Murid dan Orangtua Jadi Frustasi
Penelitian Ungkap PR Matematika Justru Buat Murid dan Orangtua Jadi Frustasi

Riset ini menyimpulkan bahwa pemberian pekerjaan rumah (PR) matematika kepada siswa dianggap kurang tepat.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak
KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebutkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak sebetulnya sudah cukup komprehensif.

Baca Selengkapnya
ATVSI Minta Pemerintah Sempurnakan UU Penyiaran, Cakup Aturan untuk Tayangan di Medsos
ATVSI Minta Pemerintah Sempurnakan UU Penyiaran, Cakup Aturan untuk Tayangan di Medsos

ATVSI meminta pemerintah segera mengubah regulasi pada undang-undang yang sudah dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Selengkapnya
Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orang Tua di Banyuwangi Telah Ikuti Sekolah Parenting
Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orang Tua di Banyuwangi Telah Ikuti Sekolah Parenting

Ribuan orang tua siswa di Banyuwangi telah mengikuti pendidikan parenting, Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat), yang difasilitasi oleh Pemkab Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi
KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi

KPAI Soroti Kesehatan Mental Anak: 1 Konselor buat 150 Peserta Didik Enggak Manusiawi

Baca Selengkapnya
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.

Baca Selengkapnya
KPAI Sebut Penggunaan Internet di Kalangan Anak Sangat Tinggi
KPAI Sebut Penggunaan Internet di Kalangan Anak Sangat Tinggi

KPAI memiliki fokus utama untuk memastikan terselenggaranya perlindungan anak di ranah daring

Baca Selengkapnya
5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua
5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua

Kondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Dampak Negatif TV pada Perkembangan Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Televisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya