Mendikbud kembali banjir kritikan usai UNBK, kali ini soal Kurikulum 2013
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu ramai-ramai peserta Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengeluhkan sulitnya soal mata pelajaran matematika saat UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).
Kali ini giliran peserta UN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang membanjiri Kemdikbud dengan kritikan.
Kritikan serta keluh kesah ditumpahkan para peserta di akun instagram @kemdikbud.ri dan @muhadjir_effendy. Selain mengeluhkan sulitnya soal matematika, salah satu peserta juga mengkritik terkait kurikulum 2013 yang kini diterapkan di sejumlah sekolah.
-
Apa yang dikritik Meutya Hafid ke Menkominfo? 'Harusnya ada sikap meminta maaf, karena secara jujur harus diakui kita belum mampu mengamankan data-data pribadi masyarakat dengan maksimal,' ujar Meutya.
-
Kenapa Meutya Hafid sering kritis ke Menkominfo? Ia tergolong orang yang fokus terhadap kebocoran data pribadi. Setiap ada ramai isu kebocoran data pribadi, Meutya kerap bersikap kritis. Tak jarang Menkominfo seperti Johnny Plate dan Budi Arie Setiadi disemprot olehnya saat Rapat Dengar Pendapat di DPR.
-
Siapa yang protes soal UMP? Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan mogok nasional awalan ini melibatkan sejumlah pabrik di kawasan industri di seluruh Indonesia.
-
Bagaimana Muzdalifah merespon kritikan? Muzdalifah kemudian merespons dengan mengunggah video TikTok di akun jualannya yang telah diikuti oleh banyak orang.
-
UMP Jabar itu apa? UMP, atau Upah Minimum Provinsi, merupakan batasan minimum gaji yang harus dibayarkan oleh pengusaha kepada para pekerja di wilayah provinsi tertentu.
-
Siapa yang membahas UMP 2025? Dengan ditunjuknya Airlangga Hartarto sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Ketenagakerjaan, pembahasan mengenai upah minimum akan segera dimulai.
Pada salah satu unggahan, yakni foto Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan pemantauan UN di Timika, Papua, jumlah komentarnya sudah mencapai 20.300. Sebagian besar mengeluhkan sulitnya soal Matematika.
Akun @ridapatreciaa menulis, "Pak, kami yang kelas 9 tahun ini di sekolah saya saja masih pakai kurikulum 2006 pak-_-. Masa segala pake HOTS sama kurikulum 2013?Sedangkan kurikulum 2013 aja baru berjalan angkatan kelas 7 tahun ini. Bagaimana dengan nilai kami nanti yang rendah pak? Yang berprestasi saja belum tentu bisa menjawab pak. Sedangkan sekolah lanjutan yang diimpikan meminta nilai nem yang tinggi. Jangan gara-gara 10 persen HOTS jadi kami yang imbasnya pak, kemampuan anak di Indonesia itu berbeda-beda loh pak,10 persen itu bukan main main loh pak,lain kali kalau mau menjalankan kurikulum 2013 irisan 2006 dijalankan pada saat memang seluruh sekolah di Indonesia sudah melaksanakan kurikulum tersebut.Ini kan nyatanya masih banyak sekolah yang melaksanakan kurikulum 2006,bagaimana masih kami?".
Sementara, akun lainnya @gibranyourbae_ menulis, "Soal matematika nya sulit pak, seperti sulitnya memahami perasaan seseorang :) @kemdikbud.ri." Akun @kdkmia_, "saya belum bisa moveon dari soal matematika yang begitu amat gampang, saking gampangnya saya sampai ngerjain enggak liat soal, begitu seninya saya, sampai-sampai saya ngurek (menulis indah) diatas ljk." Hujan komentar yang mengeluhkan sulitnya soal Matematika tersebut, terjadi hampir di setiap unggahan di akun tersebut.
Akun @bungasucipertiwi menulis "Pak tanpa mengurangi rasa hormat, saya ingin menyampaikan beberapa hal tentang UNBK untuk mata pelajaran matematika. Soal banyak yang tidak komplit sehingga siswa kesulitan mengerjakan. Ditambah lagi waktu dan kemampuan siswa terbatas. Pada K13 Siswa dituntut aktif dalam belajar, maaf pak kami murid SMP yg masih butuh penjelasan dan pembelajaran dari guru, bukan mahasiswa. Adapun beberapa soal walaupun tidak banyak, option jawaban tidak ada yang tepat. Kalau memang belum siap, jangan percepat UN yg membuat kami kesulitan." Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, mengatakan guru dan siswa harus sama-sama belajar soal dengan kategori daya nalar tingkat tinggi atau "High Order Thinking Skills" atau HOTS.
"Kami mengimbau siswa maupun guru sama-sama belajar metode HOTS ini," ujar Hamid.
Metode HOTS merupakan metode keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dituangkan dalam soal-soal yang diujikan. Pada tahun ini, Kemdikbud memasukkan sekitar 10 persen soal yang membutuhkan daya nalar tingkat tinggi pada soal UN.
Hamid mengatakan sebelumnya para guru telah dilatih untuk penerapan soal HOTS tersebut.
"Soal yang diributkan itu hanya 10 persen dari jumlah keseluruhan. Hanya empat soal saja dengan kategori seperti itu." Hamid menargetkan ke depan soal kategori HOTS tersebut bisa ditingkatkan jumlahnya mencapai 20 persen. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa jadinya jika siswi kelas 9 tak mampu menjawab pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian?
Baca SelengkapnyaYakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaPresiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaJK bahkan membandingkan kepemimpinan Nadiem dengan dengan para tokoh-tokoh pendidikan terdahulu.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang diunggah oleh akun Instagram seorang guru @julaehaju menunjukan mirisnya kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaAwak media pun langsung memberondong sejumlah pertanyaan salah satunya yakni terkait kasus perundungan.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim buntut naiknya uang kuliah tunggal (UKT) pada Selasa 21 Mei 2024
Baca Selengkapnya