Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud pastikan anak-anak korban banjir Bima tetap bisa belajar

Mendikbud pastikan anak-anak korban banjir Bima tetap bisa belajar mendikbud tinjau banjir Bima. ©2016 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meninjau lokasi banjir di Bima pada (28/12). Mendikbud melihat dari dekat sekolah-sekolah terdampak banjir dan memberi arahan agar pembersihan dan pembenahan sekolah dilakukan segera.

"Setelah liburan semester nanti, semua sekolah harus sudah bisa digunakan," kata Mendikbud di SDN 55 Bima yang masih tergenang lumpur.

Dalam kesempatan itu, Mendikbud juga mengunjungi SDN 29, SMPN 13, SMKN 1, serta beberapa sekolah swasta. Kepada jajaran kementerian dan UPT Kemdikbud di Bima, Mendikbud meminta agar semua pihak bekerja keras mengupayakan agar anak-anak tidak terganggu belajarnya.

"Meskipun kondisi darurat, anak-anak harus tetap bisa belajar. Sekolah-sekolah kita siapkan, alat-alat sekolah kita bantu," tambah Muhadjir.

Tak hanya itu, rehabilitasi sekolah yang rusak dan pengadaan alat-alat elektronik seperti komputer juga menjadi prioritas percepatan awal tahun depan. Mendikbud berharap, siswa-siswa yang akan menghadapi ujian nasional tidak terganggu.

"Komputer dan jaringannya untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) akan kita dahulukan agar segera bisa digunakan untuk belajar," tutur Mendikbud.

Sejauh ini, menurut data Kemdikbud, setidaknya 71 sekolah se-kota dan kabupaten Bima terdampak banjir dengan ketinggian antara 20 hingga 50 cm. Meskipun sudah surut, lumpur di sekitar sekolah masih belum sepenuhnya dapat dibersihkan.

Peralatan elektronik hampir semuanya tidak bisa digunakan lagi. Akibatnya, sejumlah lebih dari 37.000 siswa terancam tidak bisa belajar jika tidak segera ditangani.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berinisiatif membersihkan sekolah dengan peralatan seadanya. Kemdikbud akan membentuk percepatan penanganan ini dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," pungkas Mendikbud.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Pekerjaan Umum: Rehabilitasi Pasca-Gempa di Cianjur Menelan Biaya Rp 1,63 Triliun
Kementerian Pekerjaan Umum: Rehabilitasi Pasca-Gempa di Cianjur Menelan Biaya Rp 1,63 Triliun

Tak sedikit sekolah rusak parah, berdampak pada para siswa dan tenaga pengajar terpaksa belajar dalam kondisi yang tidak layak.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.

Baca Selengkapnya
Gibran Tinjau Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang
Gibran Tinjau Warga Korban Banjir di Kampung Melayu dan Cawang

Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Gibran tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala.

Baca Selengkapnya
Momen Siswa dan Guru SD di Padang Berjibaku Jemur Buku Pascabanjir
Momen Siswa dan Guru SD di Padang Berjibaku Jemur Buku Pascabanjir

Para siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Penanganan Pengungsi Banjir Sukabumi jadi Prioritas, Infrastruktur Rusak Segera Diperbaiki
Gibran Minta Penanganan Pengungsi Banjir Sukabumi jadi Prioritas, Infrastruktur Rusak Segera Diperbaiki

Gibran juga meminta BNPB dan BPBD serta instansi terkait lainnya untuk mempercepat pemetaan daerah rawan bencana dan mengevakuasi warga di zona bahaya.

Baca Selengkapnya
Puan Ingatkan Pemerintah Perhatikan Aspek Pendidikan dan Pariwisata Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Puan Ingatkan Pemerintah Perhatikan Aspek Pendidikan dan Pariwisata Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Puan Maharani berpesan kepada Pemerintah agar tetap memperhatikan pendidikan anak-anak pengungsi dampak erupsi Gunung Lewotobi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Gibran Dibonceng TNI Naik Motor Trail Bagi-Bagi Bantuan Korban Banjir Sukabumi
VIDEO: Wapres Gibran Dibonceng TNI Naik Motor Trail Bagi-Bagi Bantuan Korban Banjir Sukabumi

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi terdampak banjir di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral

Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM
Aksi TNI Bantu Warga Bangun Sekolah Lapangan, Setelah Dibakar OPM

Bantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online

Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.

Baca Selengkapnya
Cek Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak
Cek Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

Ganjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.

Baca Selengkapnya