Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minim fasilitas komputer, seluruh SMP di Kupang UN secara manual

Minim fasilitas komputer, seluruh SMP di Kupang UN secara manual Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMA 4 Malang. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Ditengah gencarnya pemerintah menggenjot pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), masih ada daerah yang belum terjamah teknologi. Salah satunya Kota Kupang yang merupakan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara timur (NTT).

Di daerah tersebut, tak satupun SMP/SMPLB dan Mts melaksanakan ujian nasional dengan basis komputer. Untuk diketahui, pelaksanaan UN tingkat SMP digelar mulai hari ini 9 hingga 12 Mei 2016 mendatang.

"Dalam pelaksanaan UN tingkat SMP/SMPLB dan MTs yang berlangsung dari 9-12 Mei 2016, semua siswa peserta UN masih menggunakan sistem kertas seperti UN tahun-tahun sebelumnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang Jerhans Ledoh dilansir dari Antara, Senin (9/5).

Ledoh mengakui jika daerahnya itu belum siap mengikuti UNBK dari sisi fasilitas komputer belum memadai serta kesiapan siswa hingga tenaga pengajarnya.

"Untuk tingkat SMA/SMK, misalnya, Kupang sebagai ibu kota Provinsi NTT saja baru mampu menyertakan dua SMK dan satu SMA sebagai peserta UN berbasis komputer, apalagi di tingkat SLTP. Semua belum siap," katanya.

Untuk tahun ini sendiri, lanjut Ledoh, sebanyak 6.817 siswa yang berasal dari 44 sekolah penyelenggara dan 13 sekolah titipan mengikuti UN di daerahnya itu.

Di tempat terpisah, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Sinun Petrus Manuk terpisah menambahkan, peserta ujian nasional (UN) tingkat SMP/SMPLB dan MTs di provinsi berbasis kepulauan tahun ajaran 2016 berjumlah 101.317 siswa.

"Jumlah peserta UN SMP tahun ini mengalami peningkatan sekitar 98,32 persen jika dibandingkan dengan UN SMP tahun lalu yang hanya mencapai 99.619 siswa," tuturnya.

Soal UN, tambahnya,sudah didistribusikan sejak 23 April 2016 ke luar daratan Pulau Timor. Sedangkan untuk daratan Timor yang meliputi Kota dan Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU) serta Belu dan Malaka, baru didistribusikan tiga hari lalu.

Peserta UN tahun ini, terdiri dari SMP/MTs sebanyak 95.682 siswa, SLTPLB sebanyak 36 orang dan paket kesetaraan (paket B) sebanyak 3.901 sesuai dengan jumlah siswa yang masuk dalam daftar nominasi tetap peserta UN 2015.

"Jumlah 99.619 siswa itu tersebar di 1.563 sekolah yang ada di 22 kabupaten dan kota di provinsi itu," tandasnya. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Kecamatan di Semarang Masuk Zona Blank Spot, Peserta PPDB 2024 Disarankan Daftar Jalur Khusus
Empat Kecamatan di Semarang Masuk Zona Blank Spot, Peserta PPDB 2024 Disarankan Daftar Jalur Khusus

Semua informasi mengenai PPDB SMA/SMK/SLB Negeri di Jateng telah resmi disampaikan melalui website.

Baca Selengkapnya
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.

Baca Selengkapnya
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi

KPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
SDN di Solo Hanya Dapat Dua Siswa Baru di 2024
SDN di Solo Hanya Dapat Dua Siswa Baru di 2024

Dua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.

Baca Selengkapnya
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan

Guru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Kepala Kampung Hadirkan SD di Sorong Selatan, Tiga Tahun Akhirnya Terbangun tapi Cuma Satu Guru
Perjuangan Kepala Kampung Hadirkan SD di Sorong Selatan, Tiga Tahun Akhirnya Terbangun tapi Cuma Satu Guru

Banyak anak-anak yang tidak masuk sekolah karena jarak dari kampung ke sekolah cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah

Tahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Murid SDN Cidokom 02 di Rumpin Bogor Belajar di Ruangan Musola yang Sempit
FOTO: Potret Miris Murid SDN Cidokom 02 di Rumpin Bogor Belajar di Ruangan Musola yang Sempit

Kegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Penerimaan Siswa Baru, SD Negeri di Kota Padang Hanya Dapat Dua Murid
Penerimaan Siswa Baru, SD Negeri di Kota Padang Hanya Dapat Dua Murid

SD Negeri 23 Lolong di Kota Padangkekurangan peserta didik. Sekolah itu hanya mendapatkan 2 siswa baru.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Umumkan 190.444 Peserta Lolos SNBT PTN Akademik
Kemendikbudristek Umumkan 190.444 Peserta Lolos SNBT PTN Akademik

asil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK SNBT 2024 diumumkan pada hari ini pada pukul pukul 15.00 WIB

Baca Selengkapnya