Nestapa Saripah, keguguran saat perjuangkan nama anak hilang di kolom pendaftaran
Merdeka.com - Saripah warga Pamulang Tangerang Selatan, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, akibat pendarahan yang dia alami saat mendatangi kantor Pusat Pemerintahan kota Tangerang Selatan, mencari Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Tangsel.
Kehadiran Saripah dan sang suami, Minan, ke Kantor Pemkot Tangsel, untuk meminta jawaban Dinas Pendidikan atas hilangnya data sang anak.
"Sebelumnya, tanggal (10/7) masih ada data anak saya di kolom Pendaftar, tapi pas pengumuman justru hilang. Kalau terseleksi masa yang NEM dibawah anak saya lulus, anak saya tidak," bilang Minan, Jumat (13/7) di Puspemkot Tangsel.
-
Bagaimana cara mendaftar siswa baru? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online.
-
Apa kendala utama pendaftaran siswa baru? 'Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,' kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
-
Dimana pendaftaran siswa baru dibuka? Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah dimulai di berbagai daerah. Pendaftaran ini dibuka di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Salah satu metode pendaftaran dilakukan secara online. Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
-
Kapan hitungan mundur ke hari terakhir sekolah dimulai? 'Hari pertama sekolah, hari ketika hitungan mundur ke hari terakhir sekolah dimulai.'
-
Kenapa pendaftaran siswa baru tahun 2024 lebih lama? Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024 Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
Peristiwa hingga sang istri mengalami keguguran terang Minan, karena dia bersama sang istri telah mendatangi posko permasalahan PPDB di SMPN 11 sejak pagi pukul 06.00 Wib. Saat itu, dirinya tak mendapat jawaban pasti atas aduan yang dilaporkan.
"Enggak ada kejelasan kami hanya disuruh menulis permasalahan, lalu enggak ada solusi karena Jumat dan Sabtu ini adalah waktu daftar ulang, Senin (16/7) sudah efektif masuk sekolah," terang Minan.
Dia bersama sang istri kemudian hendak mendatangi langsung kantor Dinas Pendidikan Tangsel, di Pusat Pemerintah Kota Tangsel, yang berada di jalan Raya Maruga, Ciputat.
"Sampai jam 09.00 di Kantor Dindik kami juga enggak dapet solusi apa-apa, kami mondar-mandir, kesana-kemari mencari orang Dinas yang bisa memberikan jawaban jelas atas permasalah kami, tapi tak ada,"’kata Minan.
Sampai selepas salat Jumat, Minan dikabarkan orang tua lain, yang saat itu bersama mereka menggeruduk kantor Dindikbud bahwa istrinya mengalami pendarahan.
"Demi anak ini, kita bolak balik, ke sana ke sini. Sepertinya karena istri kelelahan dan fikiran juga," terang dia.
Minan menceritakan, keluhnya memperjuangkan nasib sang anak, Putri Mutiara Ramadani, yang baru lulus SD di Pamulang ini.
Prestasi akademiknya pun terbilang gemilang, Putri mampu meraih NEM 26,3 atau masih lebih tinggi dibanding anak-anak lain yang diterima berdasarkan hasil pengumuman PPDB online pada laman ppdb.dindikbudtangsel.com tersebut.
"Jadi sama dengan orang tua siswa lain yang mengadukan hilangnya data anak anak kami. Anak saya ini daftar dari luar zona dengan NEM 26,3 tidak ada namanya, sementara dengan pilihan sekolah yang sama, anak lain dengan NEM lebih rendah masuk. Saya lihat di kolom pendaftar juga enggak ada nama anak saya, jadi bagaimana anak saya bersaing, data di kolom pendaftar saja tidak ada," bilang Minan.
Saripah, lanjut Minan saat ini sedang mengandung anak ketiganya, sejak hari pendaftaran online di Tanggal 4 Juli 2018, dia mengaku telah mengalami kendala untuk melakukan pendaftaran.
Ditemani suaminya, Saripah diangkut ambulans ke rumah sakit tanpa mendapat penjelasan yang terang, dari pejabat terkait tentang nasib nama anaknya yang hilang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laman ppdb.jakarta.go.id yang harusnya bisa diakses sejak pukul 08.00 WIB saat ini tidak dapat diakses.
Baca SelengkapnyaHumas SMA Negeri 1 Depok Teguh mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi dibuka mulai Senin (3/6).
Baca SelengkapnyaSeorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaKepsek membantah ada intervensi darinya soal keputusan tak menaikkan kelas siswi tersebut karena laporan orang tua MSF soal pungli.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaOmbudsman Jateng terus berupaya menyelesaikan aduan terkait empat anak yang belum mendapat sekolah pada PPDB 2023 di SMA/SMK Negeri.
Baca Selengkapnya