Semangat Siswa Ikuti UNBK Meski Tak Jadi Penentu Kelulusan

Merdeka.com - Meski bukan menjadi penentu kelulusan siswa, ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang dilaksanakan sejak Senin (1/4) kemarin, tak menyurutkan belajar siswa.

Seperti diungkapkan para siswa di SMAN 28 Cisauk, Kabupaten Tangerang, yang mengaku tetap bersemangat dalam mengerjakan soal-soal UNBK, meski telah menyelesaikan USBN pada pekan sebelumnya.

"Tetap semangat dong, karena memang aku berharap memiliki nilai bagus, baik di rapor, semua hasil ujian, USBN dan UNBK juga," kata Lady Paritta (17) siswi kelas XII SMAN 28 Cisauk, Kamis (4/4).

Pelajar yang berencana melanjutkan pendidikan formalnya, di Sekolah Tinggi Agama Budha Negeri (STABN) Sriwijaya, beranggapan USBN dan UNBK yang diujikan bagi kelas XII sama pentingnya.

Meski bukan lagi menjadi penentu kelulusan siswa dari pendidikan SMA, nilai UNBK masih menjadi patokan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

"Engga ada beda, sama-sama penting. Walaupun sekarang tidak menentukan kelulusan. Tapi nilai UNBK kan berpengaruh juga untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi," kata dia.

Apalagi Lady, juga dikenal sebagai anak cerdas, yang selalu menjadi juara kelas di sekolahnya sejak kelas X.

"Iya kebetulan aku selalu rangking satu atau dua. Ya, kalau enggak ranking satu, rangking dua selama 3 tahun sekolah di sini," terang dia bersemangat.

Hal serupa juga diungkapkan, Siti Badriyah, Sekertaris Panitia UNBK SMAN 28 Cisauk, yang juga bertugas sebagai guru di sekolah tersebut, melihat para siswa peserta didiknya antusias belajar untuk memperoleh nilai tinggi di UNBK.

"Sebenarnya saya lihat sih sama saja, anak-anak tetap semangat belajarnya,untuk mengejar nilai bagus. Namun memang saya lihat, anak anak masih ragu, untuk apa UNBK ini?, sementara penentuan kelulusan di nilai USBN. Tapi karena mereka menyadari kalau UNBK ini berpengaruh terhadap penerimaan di PTN dan membawa nama baik sekolah. Akhirnya belajar untuk UNBK-nya tetap semangat," ucap dia.

Hal itu, lanjut dia, dibuktikan para oleh siswa di sekolah itu, dengan tingginya angka lulusan SMAN 28 yang terus naik dari tahun ke tahun, untuk menembus perguruan tinggi negeri.

"Memang kelihatan hasilnya, untuk yang anak kelas XII sekarang ini saja, sudah 16 siswa masuk PTN melalui jalur SNM, dan 5 dari jalur SPAN PTKIN. Mudahan-mudahan bisa meningkat, karena tahun lalu saja 105 orang siswa lulusan kami diterima di PT Negeri," ucap dia. (mdk/rhm)