Seribu jurnalis Indonesia dapat beasiswa bahasa asing
Merdeka.com - Euro Management mengeluarkan seribu beasiswa untuk para jurnalis di Indonesia. Beasiswa bahasa asing lima negara dunia tersebut merupakan kerja sama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Yayasan Pendidikan Eropa Indonesia (YPEI).
"Wartawan Indonesia harus unggul canggih dan bisa berinteraksi dengan sumber asing, makanya kita buat kursus bahasa gratis untuk seluruh wartawan di jabodetabek selama 2 semester gratis," ujar Presiden Direktur Euro Management Indonesia Bimo Sasongko, di kantornya, Jumat (20/5).
"14 tahun lagi Indonesia dapat durian runtuh bonus demografi , dengan 70% usia produktif," sambung dia.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Bagaimana cara siswa belajar Bahasa Jepang? 'Paling dasar itu menghafal huruf tiragana dan katagana. Kalau sudah hafal baru dilanjut kosakata Bahasa Jepang,' kata Riyan.
-
Bagaimana Ajeng Kamaratih belajar banyak bahasa? Mantan finalis Miss Indonesia, pembaca berita, dan presenter televisi, Ajeng Kamaratih hobi belajar bahasa asing.
-
Kenapa siswa belajar Bahasa asing? 'Mereka kalau malam juga katanya sering belajar percakapan dengan yang lain. Mereka ingin kerja di luar negeri,' kata Ayu dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
-
Bagaimana cara mendapatkan beasiswa? Beasiswa itu diberikan karena keempat petugas Paskibraka mampu menjawab pertanyaan terkait Kota Medan yang diajukan Bobby Nasution.
-
Kenapa orang belajar banyak bahasa? Meskipun menjadi hyperpolyglot memerlukan dedikasi tinggi, belajar banyak bahasa dapat memberikan manfaat kesehatan.
Menurut perwakilan PWI Margiono, mengatakan sangat mendukung dan mengharapkan program ini bisa terus berlanjut tidak sebatas dua semester. Selain itu dia juga berharap beasiswa ini bisa meluas, tidak hanya untuk Jabodetabek.
"Kita setuju konsep latar belakang visi ke depan mengapa Euro Management melakukan ini, kami sebagai PWI pusat mendukung," terangnya.
"Kami para wartawan menyambut antusias, musti didukung dan penyatuan komitmen," tandasnya.
Program beasiswa bahasa asing ini nantinya akan dilaksanakan selama dua semester. Lima bahasa asing yang akan dipelajari adalah Jerman, Belanda, Inggris, Prancis dan Jepang.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Fellowship Journalism 2023 ini bertujuan mengajak insan media untuk turut serta membangkitkan semangat UMKM Indonesia.
Baca SelengkapnyaTema besar yang diangkat pada BRI Fellowship Journalism 2024 ini adalah "Memberi Makna Indonesia".
Baca SelengkapnyaProgram ini telah dilaksanakan 5 kali, dan BRI Fellowship Journalism 2025 merupakan pelaksanaan yang ke-6.
Baca SelengkapnyaBRI selaku Perusahaan yang telah lama bekerja sama dengan media selalu berupaya memberi apresiasi dalam bentuk peningkatan kualitas jurnalis Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaPada tahun ini, laporan melibatkan 259 perusahaan Jepang sebagai responden, di mana sebanyak 201 perusahaan adalah anggota JCC.
Baca SelengkapnyaPemberi kerja akan sangat senang terhadap individu yang mampu berkomunikasi lebih dari 2 bahasa.
Baca SelengkapnyaBRI Fellowship Journalism 2023 merupakan program beasiswa yang ditujukan untuk insan media di mana pada tahun ini menjadi yang ke-4 kalinya dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran masing-masing para tersangka.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa itu harus menanggung sejumlah beban biaya selama mereka mengikuti program magang tersebut.
Baca Selengkapnya