Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisi lain Sjahrir, 'Bung Kecil' yang mencintai alunan musik klasik

Sisi lain Sjahrir, 'Bung Kecil' yang mencintai alunan musik klasik Soekarno-Hatta-Sjahrir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu tokoh Bapak Pendiri Bangsa yang juga anggota dari Tiga Serangkai, Sutan Sjahrir memang seolah terlupakan. Namun bagi kedua orang ini, Sjahrir akan selalu ada di dalam lubuk hati yang terdalam.

Mereka tak lain adalah dua anak Sjahrir yang bernama Kriya Arsjah Sjahrir dan Siti Rayah Parvati. Kriya Arsjah Sjahrir yang akrab disapa dengan Buyung ingat betul dengan prinsip keras sang ayah yang sangat mencintai Tanah Air. Bahkan Sjahrir mencintai Indonesia melebihi sang istri, Maria Duchateau. Wanita asal Belanda itu pun tak mempermasalahkan kecintaan sang suami pada Indonesia yang membuatnya berada di posisi nomor 2.

Buyung juga mengungkap jika Indonesia akan selalu menjadi nomor satu di hati sang ayah. Kegigihan Sjahrir, tokoh yang juga dikenal dengan sebutan Bung Kecil untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia benar-benar terpatri dalam hati dan tindakan Buyung. Sang ibu juga mengakui sikap Sjahrir dan paham betul dengan prinsip yang telah dipegang sang suami.

Jika Buyung tak bisa melupakan prinsip unik sang ayah, beda lagi dengan Upik, panggilan akrab Siti Rayah Parvati. Upik ingat betul memori tentang senyum ayahnya yang diiringi dengan irama musik klasik setiap ia bangun tidur. Keceriaan Sjahrir menunjukkan kekuatan hidupnya, meski di era perjuangan dulu ia ditempa dengan tugas dan tanggung jawab yang besar.

Menurut pengakuan Upik yang lahir di tahun 1960 tersebut, ternyata bidang seni juga menjadi kesukaan Sjahrir. Selain gemar mendengarkan alunan musik klasik, Sjahrir juga paham dan sangat mengenal banyak seniman-seniman dunia, salah satunya penyanyi klasik bernama Edi Du Perong.

Upik lebih lanjut juga mengungkapkan jika ayahnya itu juga kenal baik dengan seniman kenamaan Indonesia, Chairil. Kecintaan Sjahrir dan apresiasinya dalam dunia seni mungkin tak banyak diketahui oleh banyak orang. Sisi lain tersebut hanya dirasakan oleh keluarganya, khususnya sang anak yang masih kecil di era tersebut. (mdk/iwe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malam Mingguan Ala Panglima TNI, Ngeband Bareng Slank Aksinya Keren Abis
Malam Mingguan Ala Panglima TNI, Ngeband Bareng Slank Aksinya Keren Abis

Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI yang malam mingguan dengan bermain musik dengan kaka Slank.

Baca Selengkapnya
Muhammad Arief Pencipta Lagu Genjer-Genjer Dimarahi Ayah karena Ciptakan Lagu Dini Hari, Begini Kisahnya
Muhammad Arief Pencipta Lagu Genjer-Genjer Dimarahi Ayah karena Ciptakan Lagu Dini Hari, Begini Kisahnya

Muhamad Arief pencipta lagu Genjer-Genjer pernah dimarahi ayahnya karena menciptakan lagu hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Tinggal Kenangan, Intip Potret Kebersamaan Bimbim Slank dengan Mendiang Ayah
Tinggal Kenangan, Intip Potret Kebersamaan Bimbim Slank dengan Mendiang Ayah

Kabar duka menyelimuti Bimbim Slank lantaran sang ayah meninggal dunia pada Senin (4/3).

Baca Selengkapnya
Menolak Imbalan atas Karyanya, Pria Berdarah Minang Ini Ternyata Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura
Menolak Imbalan atas Karyanya, Pria Berdarah Minang Ini Ternyata Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura

Di balik lagu kebangsaan Singapura, ternyata ada andil pria berdarah Minang.

Baca Selengkapnya
Kisah Sosok Benyamin Sueb, Jadi Serba Bisa Setelah jadi “Korban” Orde Lama
Kisah Sosok Benyamin Sueb, Jadi Serba Bisa Setelah jadi “Korban” Orde Lama

Siapa sangka sosok Benyamin rupanya pernah ditawari jadi menteri penerangan namun ditolak.

Baca Selengkapnya
Suara Melengking Panglima TNI saat Membawakan Lagu 'Benci Untuk Mencinta' Bikin Merinding
Suara Melengking Panglima TNI saat Membawakan Lagu 'Benci Untuk Mencinta' Bikin Merinding

Momen Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bermain gitar dan bernyanyi membawakan lagu 'Benci Untuk Mencinta' dari Naif bersama penyanyi Ibrani Pandean.

Baca Selengkapnya
Berakar dari Karya Sastra Daerah, Intip Uniknya Tembang Batanghari Sembilan Khas Sumatera Selatan
Berakar dari Karya Sastra Daerah, Intip Uniknya Tembang Batanghari Sembilan Khas Sumatera Selatan

Lagu yang diiringi dengan petikan gitar akustik ini membawa nuansa romantik, melankolis, dan naturalistik yang berakar dari karya sastra atau Rejung.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI & Pangkostrad Beraksi Lagi di Panggung, Anak Band Banget Kini Bareng Kapolri
Panglima TNI & Pangkostrad Beraksi Lagi di Panggung, Anak Band Banget Kini Bareng Kapolri

Aksi jenderal-jenderal TNI-Polri tampil menyanyi seperti anak band di hadapan prajurit Kostrad.

Baca Selengkapnya
Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin
Sosok Agus Sarondeng, Pencipta Lagu Campursari Asal Trenggalek yang Tak Kalah Keren dari Didi Kempot dan Cak Diqin

Lagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi

Baca Selengkapnya
Kisah Sunan Drajat Membuat Preman Sakti Mandraguna Menyerah Hanya Dengan Menggunakan Tembang Pangkur
Kisah Sunan Drajat Membuat Preman Sakti Mandraguna Menyerah Hanya Dengan Menggunakan Tembang Pangkur

Kisah karomah Sunan Drajat begitu menakjubkan. Hanya dengan tembang pangkur akhirnya preman sakti mandraguna bertekuk lutut.

Baca Selengkapnya
Kisah Hari-hari Terakhir Ismail Marzuki, Maestro Musik Indonesia yang Karyanya Melegenda
Kisah Hari-hari Terakhir Ismail Marzuki, Maestro Musik Indonesia yang Karyanya Melegenda

Ismail Marzuki wafat setelah menderita penyakit paru-paru.

Baca Selengkapnya
Sosok HOS Tjokroaminoto, Raja Jawa Tanpa Mahkota
Sosok HOS Tjokroaminoto, Raja Jawa Tanpa Mahkota

Tjokroaminoto dikenal sebagai Ksatria Piningit oleh para pribumi karena melakukan kebaikan bagi orang banyak

Baca Selengkapnya