Superkapasitor, penyimpan energi skala besar ciptaan mahasiswa Brawijaya
Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang menciptakan material penyimpan energi (kapasitor) berskala besar. Tiga mahasiswa Teknik Kimia membuat sebuah elektroda superkapasitor dengan bahan nanokomposit α-MnO2/C dengan metode elektrolisis.
Superkapasitor sendiri adalah jenis kapasitor yang dapat menyimpan energi dalam skala besar dengan jumlah energi yang hampir setara dengan baterai kimia. Superkapasitor memiliki jangka pemakaian yang jauh lebih tinggi dan kecepatan isi ulang yang cepat dibandingkan baterai kimia.
Superkapasitor memungkinkan baterai dengan output yang sangat besar dan dapat dipakai berulang kali sampai masa hidupnya habis, tanpa ada pengurangan performa.
-
Mengapa baterai berlian nuklir lebih tahan lama? Sebaliknya, waktu paruh karbon-14 adalah 5.730 tahun, yang berarti baterai berlian ini akan membutuhkan waktu selama itu untuk terkuras hingga daya 50 persen. Ini mendekati usia peradaban tertua di dunia.
-
Kenapa baterai berlian disebut aman dan berkelanjutan? 'Baterai berlian ini menawarkan cara yang aman dan berkelanjutan untuk menyediakan daya microwatt secara terus-menerus,' kata Sarah Clark, direktur Tritium Fuel Cycle di UK Atomic Energy Authority.
-
Bagaimana ilmuwan meningkatkan baterai berbasis air? Dengan mengubah campuran kimia yang ada di dalam baterai berbasis air, tim peneliti dapat meningkatkan kepadatan energi dan kinerja keseluruhan baterai berbasis air ini.
-
Apa itu baterai bertenaga nuklir? Para ilmuwan dari Universitas Bristol, Inggris meluncurkan baterai bertenaga nuklir pertama di dunia yang menggunakan radioaktif yang tertanam dalam berlian.
-
Apa yang membuat baterai Bell bertahan lama? 'Saat bergerak maju dan mundur, hal yang terjadi adalah lonceng timbal kecil menyentuh dua bel di kedua sisinya. Dan lonceng ini mengisi dan melepaskan daya secara terus menerus,'
-
Bagaimana ilmuwan bisa mempercepat charge HP? Para peneliti mempelajari pergerakan ion melalui jaringan kompleks pori-pori yang saling berhubungan dalam superkapasitor. Para peneliti dari Universitas Colorado Boulder telah menemukan teknik baru yang memungkinkan pengisian daya perangkat secara instan.
Keunggulan tersebut menjadikan superkapasitor sebagai terobosan baru penyimpanan energi dan telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang seperti bidang transportasi listrik, teknologi digital, mesin listrik, peralatan militer serta luar angkasa.
Ketiga mahasiswa penemu tersebut adalah Nursiti, Ersita Rahajeng Wibowo dan Ayu Wulan Safitri dengan dosen dibimbing Rama Oktavian, melakukan percobaan dengan mensintesis α-MnO2/C. Sifat dari bahan tersebut yang kemudian digabungkan melalui proses pembuatan elektroda dan diaplikasikan pada superkapasitor.
"Oksida mangan adalah elektroda yang tepat untuk desain superkapasitor karena mudah didapat, biaya rendah, toksisitas rendah dan mempunyai rentang tegangan yang lebar," kata Nursiti, Ketua Tim di Universitas Brawijaya Malang, Senin (27/8).
Kapasitansi spesifik MnO2 secara teori adalah ±1380F/g. Namun saat ini, hanya 30% atau bahkan lebih rendah dari nilai teoritis yang dapat diperoleh.
Selain memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, MnO2 juga merupakan salah satu bahan anoda yang ramah lingkungan, murah dan melimpah terdapat di alam. Tapi sayangnya senyawa ini memiliki daya hantar listrik yang kurang baik, ekspansi volume yang besar, dan polimerisasi partikel selama pengulangan siklus pemakaian, sehingga menyebabkan stabilitas siklus yang buruk.
Karena itu untuk mengatasi konduktivitas yang kurang baik maka tim mengkompositkan MnO2 dengan karbon agar menghasilkan konduktivitas yang tinggi.
Karya tersebut berhasil meraih dana riset dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Dana tersebut digunakan untuk menunjang kebutuhan selama penelitian berlangsung.
"Semoga inovasi ini bisa diaplikasikan di masyarakat dan harapan terdekat tentunya semoga karya ini bisa menyumbangkan medali untuk UB," harap Nursiti mewakili anggota timnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan pun tak menyadari apa yang dilakukannya ini berhasil.
Baca SelengkapnyaBaterai ini bahkan mampu menyediakan daya lebih lama daripada baterai modern.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai terobosan ini, para peneliti mempelajari pergerakan ion melalui jaringan kompleks pori-pori yang saling berhubungan dalam superkapasitor.
Baca SelengkapnyaBaterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca SelengkapnyaTerobosan ini jika benar-benar terjadi China akan menjadi pelopor.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaBaterai nuklir ini menggunakan reaksi berlian yang ditempatkan di dekat sumber radioaktif.
Baca SelengkapnyaApakah pengisian daya cepat merupakan keuntungan revolusioner atau bom waktu bagi masa pakai perangkat?
Baca SelengkapnyaMasih banyak orang yang tak mengetahui bahwa segala perangkat yang memerlukan daya baterai diusahakan jangan pernah dicas 100 persen.
Baca SelengkapnyaIlmuwan China mengembangkan baterai ringan yang bisa diisi ulang untuk eksplorasi Mars.
Baca SelengkapnyaKehadiran NETA X sebagai kendaraan listrik terbaru di Indonesia menawarkan sejumlah keunggulan.
Baca Selengkapnya