WADAH bangun kolaborasi pendidikan dengan J-WEL
Merdeka.com - Yayasan Wadah Titian Harapan (WADAH) telah bergabung dengan laboratorium pendidikan Abdul Latif Jameel World Education Lab (J-WEL), yang berbasis di perguruan tinggi terkenal dunia, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat.
WADAH bergabung dengan salah satu kelompok kerja di J-WEL yaitu Kelompok pK-12, yang fokusnya pada pendidikan tingkat PAUD sampai dengan kelas 12, memiliki anggota yang beragam termasuk universitas terkemuka, LSM besar, dan perusahaan terkemuka.
"Menjadi mitra berbagai organisasi anggota J-WEL dapat bertukar pikiran, membangun semangat, berbagi pengalaman praktik terbaik dan berbagi hasil nyata dari apa yang telah mereka lakukan, akan membantu kami dalam mendidik dan memberdayakan lebih banyak orang dengan cara yang lebih efisien," ujar Anie Djojohadikusumo, Pendiri dan Ketua Umum WADAH dalam keterangan pers nya di Jakarta, Selasa (31/7/2018) .
-
Siapa saja yang bekerja di bidang pendidikan? Berikut kumpulan nama-nama pekerjaan di bidang pendidikan dan pekerja lainnya dalam Bahasa Inggris beserta artinya.
-
Siapa yang ingin dikenal di grup WA sekolah? Perkenalan diri di grup WhatsApp sekolah adalah langkah pertama yang penting dalam membangun hubungan yang baik dengan teman-teman dan guru.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
-
Kenapa perkenalan di grup WA sekolah penting? Melalui perkenalan yang baik, kita dapat menunjukkan siapa diri kita, hobi, minat, dan tujuan kita dalam bergabung di grup tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang mendukung belajar anak? Anak-anak membutuhkan dukungan dari orang dewasa yang peduli dan penuh kasih, yang membentuk lingkungan dan pengalaman mereka.
"Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi WADAH bermitra dengan lembaga lain yang sejalan dengan visi WADAH: Kami tumbuh untuk melayani dan kami melayani supaya mereka bisa tumbuh bersama kami," imbuh Anie.
Dalam berkegiatan, WADAH bermitra dengan perorangan dan kelompok masyarakat miskin di seluruh dunia, terutama di Indonesia, Malaysia, India, dan Filipina. WADAH membuka dan memberikan akses pendidikan dengan cara memberdayakan dan memfasilitasi mereka sehingga dapat mencapai dan menerapkan berbagai solusi praktis dan mandiri serta mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan.
J-WEL, sebuah laboratorium pendidikan yang diluncurkan pada bulan Mei tahun 2017 tersebut, bertujuan mempromosikan keunggulan dan transformasi pendidikan sepanjang hayat pembelajar secara global, melalui kerja sama dengan kelompok pembelajar tingkat pK-12 (PAUD sampai kelas 12), pendidikan tinggi serta mereka yang sudah bekerja.
Selain WADAH, Kelompok Kerja Sama pK-12, di bawah arahan profesor MIT Angela Belcher dan Eric Klopfer, juga memiliki anggota lainnya yaitu Catalyst Education Lab, sebuah lembaga nirlaba yang berbasis di Hong Kong, EnglishHelper, perusahaan teknologi pendidikan, Save the Children dan Queensland University of Technology (QUT), Australia.
Berkolaborasi melalui media online dan tatap-muka, lokakarya, penelitian dan kegiatan berbagi informasi, organisasi anggota J-WEL -- termasuk sekolah, universitas, LSM, lembaga pemerintah dan perusahaan bersama-sama dengan fakultas dan staf MIT -- membahas berbagai peluang global untuk melakukan perubahan yang terukur dalam pendidikan.
J-WEL merupakan prakarsa MIT dan Komunitas Jameel, organisasi perusahaan sosial yang didirikan oleh alumnus MIT, Mohammed Jameel (78). Komunitas Jameel dibentuk untuk mendukung kesinambungan sosial dan ekonomi di seantero kawasan Timur Tengah. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun ini, laporan melibatkan 259 perusahaan Jepang sebagai responden, di mana sebanyak 201 perusahaan adalah anggota JCC.
Baca SelengkapnyaBank DKI memberi dukungan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia.
Baca SelengkapnyaProf Yudian mengaku, sebagai lembaga yang mempunyai tugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh
Baca SelengkapnyaKunjungan ini diadakan dalam rangka kerja sama bidang pendidikan untuk mendidik calon-calon penerus bangsa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 40 orang kader ulama utusan dari berbagai pesantren ikut pelatihan
Baca SelengkapnyaMenurut Syafruddin, tujuan pendidikan kader ulama untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu keIslaman lainnya.
Baca SelengkapnyaUniversitas Terbuka Siap Bangun Anak Muda Tangguh dan Mandiri
Baca Selengkapnya