Asosiasi Koperasi Syariah Indonesia Ajak BSI Berkolaborasi
Merdeka.com - Asosiasi Koperasi Syariah Indonesia (Aksyindo) mulai menjajaki kerja sama dengan dunia perbankan. Bank Syariah Indonesia (BSI) diharapkan bisa berkolaborasi untuk mendorong keduanya tumbuh bersama. Ketua Aksyindo, Sucipto mengatakan hal tersebut disela Rakernas I Aksyindo di Syariah Solo Hotel, Kamis (9/12). Menurut dia, BSI saat ini memiliki permodalan yang cukup besar.
"Saat ini yang paling liquid dalam hal permodalan ya perbankan. Dan yang paling pas adalah BSI. BSI itu gabungan tiga bank besar, pasti duitnya banyak," katanya.
Menurut dia, saat ini penjajakan kerja sama keduanya tengah memasuki pembahasan mengenai akad-akad yang betul-betul sesuai dengan syariah. Harapannya perekonomian bisa tumbuh bersama sesuai target yang di canangkan pemerintah di tahun 2024 mendatang.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama ini? Kerjasama ini merupakan langkah awal bagi PKBH FH UMY untuk dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan acces to justice bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya para pencari keadilan di PTUN Yogyakarta.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Apa yang mau dijalankan Kementan di 2025? Ketua Marga Gebze di Kampung Urumb (Dusun Serapuh) Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Johanes Gebze mengajak masyarakat Papua Selatan untuk sama-sama mendukung penuh kegiatan cetak sawah yang akan dijalankan pemerintah di tahun 2025 mendatang.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan? Sinergi ini dikukuhkan lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) secara serentak di dalam rangkaian Rakernas Kadin yang digelar beberapa waktu lalu.
"Kita dibantu Komunitas Masyarakat Pecinta Bank Syariah yang menjembatani akad-akad yang diperlukan," katanya.
"Kami akan mengajukan dana besar, kami akan kasih pasarnya. Yang untuk properti perlu, yang untuk UKM perlu," imbuh dia.
Banyak Masyarakat Belum Paham Literasi Keuangan Syariah
Sucipto menambahkan, Rakernas I Aksyindo, di Solo diikuti 35 koperasi syariah se-Indonesia dan 74 peserta. Pihaknya memilih tagline literasi, edukasi, dan aksi.
"Saat ini masih banyak masyarakat kita yang mayoritas muslim masih belum paham literasi keuangan syariah," katanya.
Di bawah naungan komunitas pengusaha muslim Indonesia, Aksyindo fokus di bidang literasi dan edukasi. Ke depan pihaknya akan membuka koperasi syariah di seluruh korwil komunitas pengusaha muslim Indonesia.
"Nantinya ada forum pelatihan dan forum bisnis. Jadi hasil literasi dan edukasi yang dilakukan komunitas pengusaha muslim Indonesia bisa ditindaklanjuti. Kami juga siap berkolaborasi dengan Asosiasi Properti Syariah Indonesia (APSI)," tutup Sucipto. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan syariah telah menunjukk.an kinerja dan ketahanan yang baik termasuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi BKPM telah menjalin kerjasama yang baik dengan Bank Indonesia dalam bentuk kegiatan promosi bersama di dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan hal tersebut pihaknya menambahkan pengaturan mengenai Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
Baca SelengkapnyaBSI terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG)
Baca SelengkapnyaBSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaArab Saudi dipilih lantaran merupakan salah satu pusat keuangan syariah dunia.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaOJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran memiliki komitmen dan strategi jitu untuk mengembangkan ekonomi syariah.
Baca Selengkapnya