Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Jago Optimistis Cetak Laba Meski Indonesia Masih Dilanda Pandemi Covid-19

Bank Jago Optimistis Cetak Laba Meski Indonesia Masih Dilanda Pandemi Covid-19 ilustrasi bank. mybusiness.com.au

Merdeka.com - Direktur Utama Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar optimistis perusahaan bisa mencetak laba pada tahun ini. Perkembangan bisnis Bank Jago sejauh ini diklaim berada di jalur yang tepat.

"Untuk tahun ini, memang seperti yang sudah diumumkan juga di awal tahun bahwa RBB (Rencana Bisnis Bank) kami itu menargetkan kami bisa mulai mencetak laba," kata Kharim dalam konferensi pers pada Senin (5/7).

Kendati demikian, Kharim mengakui bahwa pandemi Covid-19 telah menekan industri perbankan. Dia pun berharap kondisi ini hanya sementara. Karena jika terjadi lebih lama, maka perusahaan akan mengevaluasi proyeksinya.

Orang lain juga bertanya?

Kerja sama dengan berbagai layanan fintech di berbagai sektor, mulai dari konsumen hingga lending akan mendorong kinerja Bank Jago. Salah satu kerja sama baru pada awal semester II ini adalah dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit).

Integrasi kedua layanan tersebut diharapkan dapat membuat konsumen lebih mudah dan cepat dalam berinvestasi serta mengelola keuangan. Bagi Bank Jago, integrasi aplikasi keduanya dapat meningkatkan jumlah basis nasabah secara cepat, mengingat pengguna Bibit saat ini telah mencapai lebih dari satu juta nasabah.

"Pada dasarnya yang kita umumkan tahun ini adalah ekosistem fintech yang lebih pada konsumen untuk bertransaksi. Kita juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ekosistem digital yang bergerak di bidang lending, dan itu yang akan sangat mendukung pertumbuhan lending di Bank Jago," jelas Kharim.

Kharim mengatakan, angka penyaluran kredit di Bank Jago pada akhir 2020 mencapai Rp900 miliar. Kemudian, pada semester I 2021 tumbuh mencapai sekitar Rp1,3 triliun.

"Kita proyeksikan untuk tutup tahun ini dengan pertumbuhan lending yang sehat, dan itu didukung salah satu strategi kita memang sama dengan level transaksi yaitu kerja sama di sisi lending," ungkapnya.

Reporter: Andina Librianty

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Geopolitik Global Memanas, Bos OJK Klaim Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
Ketua OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Ketidakpastian Global

Tensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan Usai Jumlah Kelas Menengah Anjlok dan Deflasi 4 Bulan Berturut-turut

BPS mencatat Indonesia mengalami deflasi sejak bulan Mei-Agustus 2024. Tak hanya itu angka kelas menengah juga anjlok karena meningkatknya penduduk kelas bawah.

Baca Selengkapnya
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral
OJK: Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Cut Cycle Bank Sentral

OJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.

Baca Selengkapnya
Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global
Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global

Terdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global

stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Dihantui Ketidakpastian, Begini Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI
Ekonomi Global Masih Dihantui Ketidakpastian, Begini Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

Perekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024

Berdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini
Di Tengah Ketidakpastian Global, Ekonomi RI Diprediksi Masih Positif Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.

Baca Selengkapnya