Begini Tips Memilih Bank Digital yang Aman
Merdeka.com - Saat ini sudah tidak asing lagi dengan kecanggihan teknologi yang memanjakan masyarakat untuk dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi serta kemudahan lainnya. Kecanggihan digital ini dimanfaatkan juga oleh sektor perbankan. Mungkin anda tidak asing lagi dengan istilah perbankan digital atau bank digital.
Head of Digital Business Bank OCBC NISP, Rudy Hamdani menjelaskan, Bank Digital merupakan model bisnis bank yang menyediakan atau menjalankan kegiatan usaha utamanya melalui saluran elektronik terutama aplikasi mobile banking dengan keberadaan kantor fisik yang terbatas (minimal) atau bahkan tanpa kantor fisik bank. Secara umum bank digital cukup memiliki satu kantor yakni kantor pusat untuk menjalankan kegiatan usahanya secara digital.
"Digital Bank pada umumnya menargetkan segmen nasabah yang lebih mass dan mengutamakan kemudahan transaksi," ujarnya ditulis Kamis (21/7).
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Apa dampak positif teknologi bagi akses informasi? Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, akses terhadap informasi menjadi semakin mudah dan cepat.
-
Kapan teknologi informasi berkembang pesat? Dari berbagi informasi hingga membentuk komunitas online, internet telah mengatur revolusi industri 4.0.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana teknologi informasi membantu bisnis? Teknologi informasi tidak hanya membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi mereka tetapi juga terbukti berperan dalam meningkatkan sektor jasa keuangan.
Dikutip dari akun instagram resmi @sikapiuangmu, Rabu (16/11) masing-masing bank digital memiliki dan menawarkan berbagai fitur dan layanan bagi para nasabahnya loh. Namun anda perlu mengetahui dan memperhatikan lebih detail nih.
Ingin tahu tips untuk memilih bank digital supaya aman? Yuk simak selengkapnya:
1. Keamanan transaksi
Pertama pastikan bank digita sudah menggunakan One Time Password (OTP) bahkan memanfaatkan fitur biometrik sehingga transaksi lebih aman.
2. Biaya dan bunga
Kemudian anda perlu memperhatikan biaya administrasi dan transaksi serta suku bunga yang ditawarkan oleh bank digital yang anda gunakan. Pilihkan layanan bank digital dengan biaya yang tidak memberatkan kantong anda, Namun dengan suku bunga yang tentu menguntungkan.
3. Pilihlah Produk dan layanan
Selanjutnya, pastikan bank digital anda menyediakan semua produk yang anda butuhkan ya, dan memiliki layanan lainnya yang memberikan kemudahan maupun keuntungan.
4. Memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pastikan bank digital yang anda gunakan sudah berizin di OJK untuk menjamin keamanan data.
5. Notifikasi transaksi
Perlu diingat notifikasi transaksi ini sangat penting loh. Pilihlah bank digital yang memberikan fitur notifikasi ke gawai anda atas setiap transaksi yang anda lakukan.
6. Kemudahan akses
Pastikan kembali bahwa bank digital anda bisa diakses setiap saat ketika anda membutuhkan. Terlebih jika anda sedang berada di luar negeri yang memiliki zona waktu berbeda.
7. Peserta LPS
Terakhir, pilihlah bank digital yang merupakan peserta dari lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga dan anda terjamin keamanannya. "Perbankan digital mampu meningkatkan kemudahan akses perbankan bagi masyarakat sehingga mendorong peningkatan aktivitas perekonomian," tulis @sikapiuangmu. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menegaskan komitmen perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaSekitar 78 persen nasabah Indonesia kini menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat secara signifikan dari 57 persen pada 2017.
Baca SelengkapnyaAda banyak sisi positif yang dapat dirasakan oleh pengguna dalam bertransaksi secara digital, di antaranya kemudahan untuk memilih metode.
Baca SelengkapnyaNurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.
Baca SelengkapnyaModus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari OJK per 12 Juli 2024, ada sebanyak 98 pinjol yang legal atau resmi yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan aman.
Baca SelengkapnyaBila ada urusan keuangan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi perbankan, salah satunya seperti BRImo.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) dan penyedia teknologi keuangan digital sepakat digitalisasi dapat meminimalisir terjadinya fraud atau penipuan
Baca Selengkapnyabankjatim terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi untuk pengembangan teknologi digital dengan JConnect.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca Selengkapnya