BI Fast Diklaim Bisa Jawab Tantangan Kebutuhan Transaksi Digital Masyarakat
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) optimistis layanan pembayaran melalui BI Fast mampu menjawab tantangan dan kebutuhan transaksi digital masyarakat yang semakin beragam serta meningkat.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta menuturkan, BI Fast juga didesain sebagai inovasi transaksi pembayaran cepat, mudah, murah dan aman sebagai game changer.
"Kami sediakan BI Fast sebagai pembayaran ritel yang menjawab kebutuhan transaksi setiap saat tanpa batasan tempat. Ini menjadi game changer untuk ekosistem pembayaran digital. Saat bank sudah full maka transaksi akan naik 811 juta transaksi. Tapi itu tetap masih di bawah kapasitas penuh yakni masih 50 persen dari BI Fast," katanya dikutip dari Antara, Rabu (9/3).
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Mengapa BRI menghadirkan Fast Menu? Agar urusan transaksi makin mudah, BRI menghadirkan fitur Fast Menu.
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
Filianingsih juga menuturkan masyarakat saat ini mulai banyak yang beralih kepada transaksi digital karena infrastruktur teknologi yang ada mampu menjawab kebutuhan layanan yang cepat, mudah, murah dan aman.
Saat ini, pelaku industri jasa pembayaran mulai banyak menyediakan program dan aplikasi yang sangat membantu masyarakat. Di luar itu, data granural menjadi penting untuk menciptakan inovasi produk jasa pembayaran yang lebih berkesinambungan dan tepat guna bagi masyarakat.
"Dengan perkembangan tersebut, kami pun telah memiliki rencana yang sangat strategis bagi BI Fast ini. Kami akan secara bertahap mengembangkan transfer debit, request for payment, dan bahkan uang elektronik, dan bahkan cross border," katanya.
Terobosan Baru Beri Manfaat Bagi Nasabah
Dalam kesempatan ini, Direktur IT & Operasi BNI YB Hariantono menuturkan, BI Fast merupakan terobosan yang sangat bermanfaat bagi nasabah, khususnya dari segi biaya transaksi yang mencapai Rp2.500 per transaksi.
Layanan digital ini diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan bagi bank untuk terus meningkatkan pendapatan dalam hal pengembangan teknologi lebih berkelanjutan.
"Dapat kami sampaikan bahwa rata-rata investasi teknologi informasi bank-bank nasional itu di kisaran 4 persen dari total revenue. Belanja modal teknologi inilah yang digunakan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan digital banking di Indonesia," katanya.
Hariantono menuturkan perseroan telah menjadi kelompok bank yang pertama mengimplementasikan BI Fast pada akhir 2021. Perseroan ikut aktif dalam melakukan penyesuaian sistem agar implementasi BI Fast tidak mengurangi kualitas layanan transaksi ritel nasabah yang telah berlangsung.
"Ke depan kami akan bertahap semua transaksi ritel itu akan kami pindahkan ke BI Fast. Kami lakukan akselerasi dengan BI Fast ini," katanya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyesuaian harga BI-FAST bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.
Baca SelengkapnyaInovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaInovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaBRI terus memperkuat kapabilitas digital melalui eksplorasi berbagai teknologi.
Baca SelengkapnyaPerkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi.
Baca SelengkapnyaInovasi di SimobiPlus telah mencakup berbagai fitur seperti pembukaan rekening online, transaksi QRIS, pembayaran tagihan, dan manajemen aset.
Baca SelengkapnyaTrade Finance BRI secara digital (paperless) melalui QLola atau Cash Management.
Baca SelengkapnyaBerbagai inovasi perbankan digital turut berkontribusi mendorong pertumbuhan Bank DKI secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaQRIS sendiri menjadi alat yang merupakan revolusi dari QR code yang berasal dari berbagai PJSP.
Baca SelengkapnyaBSI berkomitmen untuk mendorong lebih banyak inisiatif kolaboratif yang memanfaatkan teknologi
Baca Selengkapnya