Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos UOB Indonesia: Pertumbuhan Kredit Belum Sesuai Target

Bos UOB Indonesia: Pertumbuhan Kredit Belum Sesuai Target Presiden Direktur PT Bank UOB Indonesia, Hendra Gunawan. istimewa ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Direktur PT Bank UOB Indonesia, Hendra Gunawan menilai pertumbuhan kredit UMKM masih belum sesuai target perseroan. Terlebih pada Juli lalu pemerintah kembali melakukan pembatasan mobilitas masyarakat yang lebih ketat.

"Kalau saya bicara umum itu tumbuh sesuai harapan, itu tidak realistis karena Covid-19 ini masih parah, apalagi buat sektor yang paling terimbas ini UMKM," kata Hendra dalam konferensi pers UOB Economic Outlook 2022, Jakarta, Rabu (15/9).

Dia juga menyebut, tahun 2021 menjadi tahun yang penuh dengan tantangan karena adanya gelombang kedua penyebaran Covid-19 di tengah perekonomian mulai bergerak menuju pemulihan. Meski begitu, semua pihak harus tetap optimis menjalani beberapa bulan menuju akhir tahun agar mulai tahun depan sudah bergerak menuju kebangkitan setelah terhantam dampak pandemi.

"Tapi kita harus optimis di tahun 2022 dan mulai dari akhir 21 buat bangkit," kata dia.

Meski begitu, dalam kondisi saat ini, Bank UOB Indonesia masih melanjutkan penyaluran kredit bagi nasabah UMKM yang sesuai dengan target perseroan. Program bantuan kepada nasabah yang terimbas terus digalakkan demi menyelamatkan UMKM.

"Kita melanjutkan program bantuan untuk semua nasabah yang dulu terimbas Covid-19, kredit tetap kita salurkan yang secara bisnis yang membutuhkan dukungan finansial," kata Business Banking Sales Head UOB Indonesia, Hendrik Komandangi.

Selain itu, program untuk selain nasabah UOB Indonesia memberikan dukungan lewat kanal-kanal digital. Semisal pembukaan pelanggan, operasional perusahaan melalui e-art, termasuk layanan UOB be smart.

"Di luar itu mendorong pertumbuhan digitalisasi ke nasabah, jadi bukan di banking solusi tapi kita dorong beyond banking," kata dia . (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan
OJK Dukung Program Pemerintah Baru, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit Perbankan

Secara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah
Dirut BNI: Risiko Geopolitik Masih Tinggi, Dunia Dihadapkan Konflik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah

Apalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih
Jakarta Macet Parah, Bank Indonesia: Aktivitas Ekonomi Mulai Pulih

Kemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.

Baca Selengkapnya
BI Target Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen Tahun 2024, Perbanas Respons Begini
BI Target Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen Tahun 2024, Perbanas Respons Begini

Tigor mengingatkan penting juga untuk waspada. Sebab, perekonomian global masih dihadapkan dengan ketidakpastian.

Baca Selengkapnya
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik

Seiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025

Secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.

Baca Selengkapnya
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya