BRI akan Salurkan KUR Rp270 Triliun Tahun Ini, Bunga 6 Persen

Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp270 triliun di tahun 2023. Alokasi ini naik dari nilai KUR 2022 sebesar Rp252,38 triliun.

"BRI telah mendapatkan alokasi penyaluran KUR tahun 2023 dari Pemerintah sebesar Rp270 triliun," kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam konferensi pers Laporan Kinerja 2022 di Jakarta, Rabu (8/2).

Supari optimis alokasi KUR tahun ini dapat terserap 100 persen kepada pelaku UMKM yang membutuhkan. Hal tersebut tak lepas dari kemampuan BRI dalam memproses dan mencairkan KUR dengan rata-rata Rp 1 triliun per hari.

"Pada tahun 2023 ini, BRI akan terus berkomitmen untuk menyalurkan KUR sebagai upaya mendorong roda perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," ujar Supari.

Supari menyampaikan, sumber dana KUR 100 persen dari dana bank. Adapun, nilai bunga yang ditetapkan dalam program KUR tahun ini sebesar 6 persen.

"Suku bunga KUR Mikro 16 persen, Pemerintah memberi subsidi 10 persen kepada rakyat, sehingga beban bunga yang dibayar rakyat hanya 6 persen. Jadi, yang dibantu subsidi adalah rakyat, bukan bank," jelas Supari.

Sementara untuk tahun 2022, BRI berhasil menyalurkan KUR sesuai dengan alokasi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp252,38 triliun. Angka ini menjangkau sebanyak 6,5 juta debitur.

"BRI akan terus berkomitmen untuk menyalurkan KUR sebagai upaya mendorong roda perekonomian grass root serta untuk mendukung penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat," kata Supari.