BRI Fokus Jadi Hybrid Bank di 2022, Begini Strateginya
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berambisi untuk mengoptimalkan berbagai layanan bisnis dengan strategi hybrid atau hybrid bank di era digitalisasi.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo menyampaikan, keputusan menjadi bank hybrid karena BRI memiliki nasabah yang beragam. Mayoritas berasal dari kalangan UMKM yang tersebar di wilayah pedesaan.
"BRI sebagai bank segmen mikro, nasabah kami lebih banyak di daerah pedesaan, terluar ketimbang perkotaan. Bank tentu harus bertransformasi seperti BRI menjadi hybrid bank," katanya dalam acara Forum Ekonomi Merdeka - Indonesia Bangkit 2022 di Jakarta, Kamis (24/2).
-
Mengapa komunitas ini memilih BRI? 'Kebetulan semua anggota pakai BRI sebagai alat pembayaran karena lebih mudah menggunakan BRI. BRI juga membantu memberikan alat transaksi untuk pembayaran berupa mesin EDC dan QRIS,' kata pria yang identik dengan udeng kepala ini.(Gambar: bri.co.id)
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
Menurutnya, menerapkan strategi bisnis sepenuhnya ke dalam digitalisasi tidak cocok untuk mendorong pertumbuhan BRI. Sehingga, dalam pengaplikasian hybrid bank, perseroan menerapkan strategi bisnis phygital atau physical and digital yang merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital.
"Jadi, satelit harus menjadi lebih fit bagi BRI," tekannya.
Inovasi Teknologi BRI
Meski demikian, BRI terus melakukan inovasi teknologi untuk memperluas jangkauan bisnis di berbagai penjuru negeri. Antara lain melengkapi fitur BRI mobile banking (BRImo).
Selain itu, perseroan juga melakukan digitalisasi pada lini usaha agen BRILink. Yakni melakukan integrasi terhadap BRILink Mobile, tidak hanya menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk melayani transaksi.
"Saat ini, tercatat ada 500 ribuan agen BRILink di berbagai desa di Indonesia," terangnya.
Melalui strategi bisnis secara hybrid bank tersebut, BRI berhasil membukukan laba sebesar Rp32,22 triliun di sepanjang 2021. Angka ini tumbuh sebesar 75,53 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama 2020.
Selain itu, aset konsolidasi BRI tercatat mencapai Rp1.678 triliun hingga akhir Desember 2021. Angka ini tumbuh sebesar 4,23 persen secara yoy.
"Oleh karena itu, BRI harus terus fokus pada kompetensinya dan tetap melakukan digitalisasi untuk bisa melayani transaksi seluas-luasnya, dengan biaya semurah-murahnya," tandasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI senantiasa menyediakan cara agar seluruh segmen nasabah bisa mendapatkan akses layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dipaparkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso saat media gathering di BRILian Stadium, Jakarta (12/9).
Baca SelengkapnyaTransformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.
Baca SelengkapnyaBRI turut mendukung AIPF 2023 dengan menampilkan inovasi dalam menyediakan berbagai layanan/akses keuangan serta pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink akan didorong tidak hanya sebagai agen bank semata namun diberdayakan menjadi marketplace.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan di masa depan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaStrategi digitalisasi BRI membuahkan prestasi membanggakan.
Baca SelengkapnyaBRI meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023.
Baca SelengkapnyaBRI tercatat memiliki brand value senilai USD11,25 miliar atau tumbuh 30% secara year on year.
Baca SelengkapnyaSinergi dengan HIPMI ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pengusaha muda di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya