Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BSI Salurkan Bansos Non-Tunai ke 570.000 Keluarga di Aceh

BSI Salurkan Bansos Non-Tunai ke 570.000 Keluarga di Aceh Pembagian BLT. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan menyalurkan bantuan sosial sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada lebih dari 570.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahun 2021 di Provinsi Aceh.

Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari mengatakan, penyaluran Bansos merupakan komitmen BSI untuk membantu pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi oleh Pandemi covid-19.

"Bantuan sosial non-tunai ini terdiri dari penyaluran program sembako kepada lebih dari 320.000 KPM dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada lebih dari 250.000 KPM," kata Ngatari dalam acara kick off ceremony dan penyerahan simbolis bantuan sosial non tunai secara daring, Jumat (23/7).

Penyaluran bantuan sosial non-tunai di Provinsi Aceh oleh BSI sesuai dengan peraturan Daerah Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Penyaluran bantuan sosial ini akan dimulai dari Juli 2021 sampai akhir tahun sejalan dengan Program Bansos Nontunai tahun 2021.

Di sisi lain, Ngatari berterima kasih kepada seluruh stakeholders baik pusat maupun di Provinsi Aceh atas kepercayaan yang diberikan kepada BSI sebagai mitra bank dalam penyaluran bansos nontunai di Provinsi Aceh untuk pertama kali.

"Kami berharap penyaluran bantuan sosial nontunai dapat terlaksana dengan baik, secara efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat administrasi sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat Aceh di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Dalam menyalurkan bansos, BSI bersinergi bersama Kementerian Sosial, Pemerintah Daerah dan petugas Bansos dengan melibatkan jaringan BSI dan dukungan agen BRILink di seluruh Aceh. "Kami mengoptimalkan jumlah Agen Laku Pandai BSI Smart agar Keluarga Penerima Manfaat mudah dalam mencairkan bantuan," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan 125 outlet BSI, 712 ATM BSI dan 48 agen laku pandai BSI Smart diseluruh Provinsi Aceh dan bersinergi dengan Kemensos dengan menyiapkan kontak pengaduan agar penerima lebih mudah memperoleh info mengenai bansos.

Tentunya dalam menyalurkan bansos non-tunai, BSI menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan membagi zona distribusi menjadi tiga kelompok disesuaikan dengan kondisi Covid-19 masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Untuk zona merah BSI membatasi penyaluran bansos sebanyak 12 orang per jam, sedangkan zona oranye 15 orang per jam dan zona kuning 20 orang per jam.

Kartu Keluarga Sejahtera

Kemudian, bantuan sosial non-tunai disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) terafiliasi dengan produk BSI TabunganKu Wadiah. Kartu ini memiliki beberapa fitur di antaranya tidak adanya saldo minimal dan limit, tanpa biaya pengendapan, biaya administrasi bulanan, biaya penutupan rekening dan biaya ganti buku.

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk Bansos PKH dan Bansos sembako bisa ditransaksikan di kantor cabang BSI, ATM BSI, agen laku pandai BSI Smart secara gratis. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa juga menggunakan jaringan ATM Bersama, Prima dan Link dengan tarif yang berlaku.

"BSI juga mengoptimalkan pembukaan rekening online dan mekanisme pendataan secara terpusat agar distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di seluruh Provinsi Aceh bisa lebih cepat," imbuhnya.

Lalu Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial yang dilakukan non tunai melalui bank penyalur ke rekening atas nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bansos PKH ini diberikan per tiga bulan disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan.

"Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli makanan bergizi, perlengkapan transport ke sekolah, modal usaha dan transport untuk mengunjungi fasilitas kesehatan," ujarnya.

Selanjutnya, Program Bansos Sembako di Provinsi Aceh ini adalah pemberian bantuan sebesar Rp200.000 per bulan kepada masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diharapkan penerima bisa membelanjakan untuk membeli bahan pangan. Bahan pangan ini terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani, nabati, vitamin dan mineral.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BSI Perkuat Ekosistem Ziswaf di Aceh, Sinergi dengan Baitul Mal Aceh
BSI Perkuat Ekosistem Ziswaf di Aceh, Sinergi dengan Baitul Mal Aceh

Adapun hingga September 2023, nilai transaksi ZISWAF BSI secara nasional telah mencapai lebih dari Rp80 miliar.

Baca Selengkapnya
Bangun Ekonomi Desa di 10 Provinsi, BSI Raih Apresiasi Indonesia Awards 2023
Bangun Ekonomi Desa di 10 Provinsi, BSI Raih Apresiasi Indonesia Awards 2023

Penghargaan itu tidak lepas dari peran BSI dalam membangun ekonomi desa di 10 provinsi.

Baca Selengkapnya
BSI Sinergi dengan Pesantren, Perkuat Ekosistem Islam dan Pengembangan Ekonomi Syariah di Aceh
BSI Sinergi dengan Pesantren, Perkuat Ekosistem Islam dan Pengembangan Ekonomi Syariah di Aceh

BSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BSI Bersama Relawan Bakti BUMN Siap Tuntaskan Misi Sosial di Meunasah Asan, Aceh
BSI Bersama Relawan Bakti BUMN Siap Tuntaskan Misi Sosial di Meunasah Asan, Aceh

BSI berkolaborasi dengan Relawan Bakti BUMN bersiap untuk menuntaskan misi sosial dan lingkungan

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat

Ia pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Polemik Bansos Jelang Pilpres 2024: Biar Warga Menilai
Gibran Jawab Polemik Bansos Jelang Pilpres 2024: Biar Warga Menilai

Pembagian bansos jelang pencoblosan Pilpres 2024 menuai polemik. Bagi-bagi bansos dianggap sebagai cara untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara
Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara

BSI kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan program jaminan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
BSI Catat Telah Bangun 35 Sentra UMKM, Beri Manfaat ke 3.717 Orang
BSI Catat Telah Bangun 35 Sentra UMKM, Beri Manfaat ke 3.717 Orang

Sentra UMKM ditujukan khusus untuk mustahik dengan pendanaan berasal dari zakat.

Baca Selengkapnya
Bank Syariah Indonesia Layani 20 Juta Nasabah, Wamen BUMN: Jadi Terbesar di Dunia
Bank Syariah Indonesia Layani 20 Juta Nasabah, Wamen BUMN: Jadi Terbesar di Dunia

BSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya
Inovasi untuk Negeri Bawa BSI Raih Merdeka Awards 2023
Inovasi untuk Negeri Bawa BSI Raih Merdeka Awards 2023

Merdeka.com menyoroti tiga program yang telah BSI lakukan.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup
Tanggapi Kritik Anies, Repnas Tegaskan Bansos Bantu Kurangi Dampak Kesulitan Hidup

Program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.

Baca Selengkapnya