Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BTN Salurkan 100 Persen Bantuan Upah Senilai Rp430 Miliar ke 430.196 Pekerja

BTN Salurkan 100 Persen Bantuan Upah Senilai Rp430 Miliar ke 430.196 Pekerja Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara atau BTN mencatat telah menyalurkan 100 persen dana Bantuan Subsidi Upah (BSU) per 10 September 2021. Dana bantuan tersebut disalurkan ke rekening pekerja yang jumlahnya mencapai 430.196 orang dengan nilai mencapai Rp430 miliar.

Selain itu, untuk bansos Kementerian Sosial yang disalurkan Bank BTN selama tahun 2021 hingga 22 September 2021 penyalurannya juga telah mencapai 100 persen, baik untuk program keluarga harapan (PKH) maupun program sembako adapun nilainya masing-masing mencapai Rp682,53 miliar dan Rp1,16 triliun.

Kemudian, untuk penyaluran pembiayaan rumah untuk program KPR FLPP hingga 21 September sudah menembus 93.985 unit dengan nilai mencapai Rp10,3 triliun. Jumlah tersebut telah menyerap sekitar 89 persen dari kuota KPR FLPP yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Bank BTN sebanyak 105.562 unit senilai Rp11,2 triliun.

Orang lain juga bertanya?

"Bank BTN berusaha sebaik mungkin untuk bisa memenuhi harapan dan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucap Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo di Jakarta, Rabu (29/9).

Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, lanjut Haru, BTN akan berperan aktif dalam mendukung program pemerintah tersebut.

"Secara korporasi peran BTN sebagai lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional, khususnya dalam pembiayaan rumah bagi MBR akan terus ditingkatkan, sehingga BTN akan tetap menjadi pemeran utama dalam implementasi program pemerintah tersebut," katanya.

Perbankan pelat merah ini juga memastikan program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat berjalan tepat sasaran. Untuk memastikan agar penerima bantuan program pemerintah itu tepat sasaran, Haru pun langsung terjun ke lapangan, salah satunya ke beberapa daerah di Cikarang, Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.

Haru mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan untuk meninjau langsung dan memastikan para penerima bantuan baik Bansos, BSU dan KPR FLPP benar-benar rakyat yang membutuhkan atau tepat sasaran.

"Saya ingin memastikan berbagai program pemerintah yang diamanahkan kepada Bank BTN berjalan lancar di lapangan dan penerimanya sesuai dengan data yang ada," jelas Haru.

Dalam kunjungan kerja tersebut, selain melakukan peninjauan distribusi BSU di PT Hanes Supply Chain, Haru juga melakukan kunjungan ke rumah tinggal penerima BSU pekerja, kunjungan ke rumah tinggal debitur KPR FLPP BTN dan kunjungan ke rumah tinggal penerima bansos di Karawang.

"Saya melihat semua penerima program pemerintah ini sudah tepat sasaran dan sesuai data dari Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk rumah dengan pembiayaan KPR FLPP juga ditempati sesuai dengan nama debitur yang mengajukan," jelasnya.

Pantau Seluruh Indonesia

Haru menegaskan, akan melakukan kunjungan serupa ke berbagai daerah di Indonesia untuk memastikan amanah yang diberikan pemerintah kepada BTN bisa tersalurkan dengan baik dan diterima sesuai data yang diberikan Kementerian Sosial dan Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada BTN sebagai salah satu penyalur program pemerintah. Amanah ini akan kami jalankan dengan baik dan kami pantau terus agar tidak terjadi kesalahan penyaluran," tegasnya.

Dalam kunjungannya, Haru menuturkan, program pemerintah seperti BSU telah tepat sasaran seperti yang ditinjau di PT Hanes Supply Chain. "Tadi saya menyaksikan bahwa dana yang diterima ke rekening penerima Bantuan Subsidi Upah juga masuk utuh tanpa potongan," ujar Haru.

Demikian juga dengan penerima KPR FLPP, Haru yang sempat berbincang dengan Eva Suryani debitur yang menikmati fasilitas KPR FLPP, meminta agar rumah yang saat ini menjadi miliknya untuk ditempati sendiri. "Seperti kita ketahui bahwa penerima KPR bersubsidi itu adalah rumah pertama dan ditempati. Dari yang kami kunjungi tadi, kriteria itu terpenuhi," tutupnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Program Sejuta Rumah, BTN Gelar Akad KPR Massal 10.000 Unit Rumah
Dukung Program Sejuta Rumah, BTN Gelar Akad KPR Massal 10.000 Unit Rumah

Akad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.

Baca Selengkapnya
BP Tapera: Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Manfaat KPR Subsidi
BP Tapera: Pekerja Swasta Paling Banyak Terima Manfaat KPR Subsidi

BP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp21,6 triliun melalui Kementerian Keuangan

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Beras 10 Kg di Kalbar, Airlangga Tegaskan Tak Terkait Pemilu
Bagi-Bagi Beras 10 Kg di Kalbar, Airlangga Tegaskan Tak Terkait Pemilu

Penyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
PPNPN Kemendikbudristek Meninggal Dunia, Ahli Waris Terima Santunan dan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan
PPNPN Kemendikbudristek Meninggal Dunia, Ahli Waris Terima Santunan dan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan

Santunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ungkap Peran BUMN Tuntaskan Masalah Kesenjangan Ekonomi
Erick Thohir Ungkap Peran BUMN Tuntaskan Masalah Kesenjangan Ekonomi

BUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.

Baca Selengkapnya
Angka Universal Coverage Jamsostek Diharapkan Terus Meningkat, Wapres Berikan Paritrana Award
Angka Universal Coverage Jamsostek Diharapkan Terus Meningkat, Wapres Berikan Paritrana Award

Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kesejahteraan bagi pekerja & keluarga.

Baca Selengkapnya
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Program BRI Peduli terus turut berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pemerintah Sebut Gaji Dipotong Tapera Tujuannya Mulia & Indah Meski Sudah Punya Rumah
VIDEO: Pemerintah Sebut Gaji Dipotong Tapera Tujuannya Mulia & Indah Meski Sudah Punya Rumah

Bagi pekerja sudah memiliki rumah akan membantu masyarakat yang belum punya hunian.

Baca Selengkapnya
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat

Bank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki: Iuran Tapera Bukan Uang Hilang, Bisa Digunakan untuk Beli Rumah dan Jaminan Hari Tua
Menteri Basuki: Iuran Tapera Bukan Uang Hilang, Bisa Digunakan untuk Beli Rumah dan Jaminan Hari Tua

Program Tapera sudah dibentuk sejak lima tahun yang lalu, namun dalam pelaksanaan awalnya diperuntukkan guna membentuk kredibilitas terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Garut & Bandung Diguncang Gempa, BRI Tanggap Salurkan Bantuan Bencana
Garut & Bandung Diguncang Gempa, BRI Tanggap Salurkan Bantuan Bencana

Bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli ini memberikan sejumlah barang berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut.

Baca Selengkapnya
Tanggap Bencana Gempa Garut dan Bandung, BRI Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
Tanggap Bencana Gempa Garut dan Bandung, BRI Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak

BRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak. Bantuan diberikan berupa beras, air mineral, makanan bayi, gula, selimut dan lain lain.

Baca Selengkapnya