BTN Tawarkan Bunga KPR 2,47 Persen di Property Expo 2022, Cek Tanggal dan Lokasinya
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis dapat mencapai target penjualan senilai Rp1 triliun dalam BTN Property Expo 2022 yang digelar serentak di enam kota di Indonesia.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, BTN Property Expo 2022 merupakan ajang pameran hunian bagi pekerja formal dan informal dengan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mulai 2,47 persen dan jangka waktu kredit hingga 30 tahun.
"Melalui BTN Properti Expo, kami menyediakan bunga KPR mulai 2,47 persen baik bagi pekerja formal maupun informal. Kami optimistis target tercapai karena kami paham sekali, kebutuhan akan rumah sebagai tempat teraman masih sangat tinggi," ujar Hirwandi di Jakarta, Senin (17/10).
-
Mengapa KPR BRI Suku Bunga Berjenjang cocok untuk pembeli rumah? Pembayaran hipotek, pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan rumah dapat menjadi beban finansial yang signifikan bagi pemilik rumah. Walau begitu, bukan artinya tak ada cara untuk mewujudkannya. Kamu masih bisa memiliki rumah dengan tanpa beban.
-
Kenapa KPR BRI menarik? Menariknya lagi, banyak bank yang menawarkan KPR membuat pilihan nasabah menjadi lebih fleksibel, bisa merasakan manfaat dari sisi tenor atau jangka waktu, suku bunga dan nilai cicilan per bulannya.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Siapa yang bisa mengajukan KPR BRI? KPR non subsidi BRI ditujukan untuk kalangan yang bukan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
Hirwandi menyampaikan, kebutuhan rumah di Indonesia masih sangat tinggi, baik untuk rumah pertama maupun sebagai investasi. Bank BTN berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan skema cicilan yang terjangkau bagi rakyat Indonesia, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dia menambahkan, dalam pameran tersebut, masyarakat Indonesia bebas memilih properti terbaik dari mitra pengembang pilihan Bank BTN, bebas persyaratan pengajuan yang rumit, bebas biaya proses KPR, dan bebas dari kekhawatiran angsuran naik tiba-tiba. Pasalnya, Bank BTN menghadirkan lebih dari 200 pengembang dengan total sekitar 500 proyek hunian pilihan dalam pameran tersebut.
Kemudian, ada beberapa skema bunga yang ditawarkan. Masyarakat dapat menikmati bunga KPR mulai 2,47 persen bunga tetap atau fixed rate satu tahun dengan kenaikan bunga pada tahun berikutnya secara bertahap. Suku bunga tersebut berlaku bagi pengembang atau developer yang memberikan subsidi bunga.
Pameran tersebut juga menawarkan fasilitas gratis biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal. Selain itu, Bank BTN juga menawarkan diskon asuransi jiwa mulai 7,7 persen. Bank BTN pun memberikan opsi menggabungkan biaya proses KPR ke dalam plafon kredit.
Gairahkan Pasar Properti
Hirwandi juga mengatakan pameran serentak tersebut dilaksanakan untuk menggairahkan pasar properti perumahan. Dengan menggeliatnya pasar properti nasional, lanjut Hirwandi, akan menjadi turut berdampak dalam mendorong penggunaan material lokal dan pertumbuhan perekonomian nasional.
"Sektor perumahan memiliki multiplier effect ke 174 subsektor lainnya mulai dari keramik, semen, genteng, hingga ekonomi masyarakat sekitar perumahan yang dibangun. Kami berharap dengan upaya mendorong pasar properti ini dapat berdampak bagi perekonomian nasional," kata Hirwandi.
Adapun, BTN Properti Expo 2022 dilaksanakan pada 17-23 Oktober 2022 di enam kota secara serentak. Tempat pelaksanaan pameran tersebut di antaranya Paskal Hyper Square di Bandung, Tangcity Mall di Jakarta, Grand City Mall di Surabaya, Centre Point Mall di Medan, Duta Mall di Banjarmasin, dan Pakuwon Mall di Yogyakarta.
Sementara itu, hingga Agustus 2022, Bank BTN mencatatkan penyaluran KPR Subsidi dan KPR Non-subsidi sekitar Rp198,65 triliun. Posisi tersebut naik sekitar 7 persen dari Rp185,88 triliun pada Agustus 2021. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan banyak orang tua yang menyarankan untuk memiliki rumah terlebih dahulu sebelum menikah.
Baca SelengkapnyaIntip penawaran menariknya yang bisa dimanfaatkan untuk miliki rumah impianmu!
Baca SelengkapnyaBRI juga memberikan kemudahan bagi masyarakat luar kota yang tertarik berinvestasi properti di Sinarmas Land melalui platform digital mortgage, Homespot.id.
Baca SelengkapnyaBTN telah menjadi katalis bagi ekosistem perumahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBukan saja menghadirkan talkshow dengan narasumber-narasumber terkemuka, tetapi juga menyuguhkan banyak keseruan.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaPara pengunjung dapat menikmati penawaran suku bunga KPR khusus, mulai dari 1,29% untuk satu tahun pertama
Baca SelengkapnyaKPR BRI Property Expo 2023 hadir di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaKPR BRI Expo Goes to Sinar Mas Land hadir untuk memberikan kemudahan pada masyarakat yang ingin melakukan investasi properti.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaHarga rumah subsidi Rp185 juta dan komersil di atas Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca Selengkapnya