CIMB Niaga Target Kredit 2021 Tumbuh Capai 8 Persen
Merdeka.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memproyeksikan pertumbuhan kredit di 2021 tumbuh 8 persen secara year on year (yoy). Hal itu disampaikan langsung oleh Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga, Tony Tardjo.
"Kami mencanangkan akhir tahun ini (2021) pertumbuhan kredit kami cukup baik. Kita estimasikan, pertumbuhan kredit (CIMB Niaga) bisa 7 sampai 8 persen secara yoy," tegasnya dalam acara Diskusi Bersama CIMB Niaga dan Batumbu, Selasa (19/10).
Tony menerangkan, target tinggi pertumbuhan kredit di 2021 tersebut dipicu pertumbuhan portofolio pembiayaan sebesar 2 persen secara yoy pada Juni 2021 lalu. Angka itu setara dengan Rp20,5 triliun.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
"Pada Juni 2020 pertumbuhan pembiayaan kita hanya Rp20,1 triliun. Sedangkan, di Juni 2021 lalu mencapai Rp20,5 triliun atau tumbuh 2 persen," terangnya.
Selanjutnya
Tren positif lainnya, CIMB Niaga juga mencatatkan pertumbuhan portofolio dana murah sebesar 21 persen secara yoy pada Juni lalu. Angka itu setara Rp24,3 triliun.
"Dan lebih baik lagi, nasabah dana murah selama 1 tahun juga bisa bertumbuh 8 persen di periode yang sama pada Juni 2021 lalu. Yakni, sebesar 89.211 debitur dari Juni 2020 82.439 debitur," bebernya.
"Jadi, saya rasa ini satu indikasi positif (pertumbuhan kredit di 2021). Diharapkan kedepannya akan lebih baik lagi," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut mengalami pertumbuhan 12,7 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaTigor mengingatkan penting juga untuk waspada. Sebab, perekonomian global masih dihadapkan dengan ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaPesatnya pertumbuhan kredit Bank Raya lantaran jangka waktu kredit yang dilakukan kepada nasabah tenornya harian.
Baca SelengkapnyaDengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaBRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Baca Selengkapnya