Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data BUMN: Penyaluran Kredit Bank Himbara Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Data BUMN: Penyaluran Kredit Bank Himbara Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Bank BNI. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kementerian BUMN membeberkan peran penting penyaluran kredit yang dilakukan perbankan BUMN atu Himpunan Bank Negara (Himbara). Salah satunya, kredit bank Himbara mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kita coba menghubungkan antara pertumbuhan kredit Himbara dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Himbara berperan sangat signifikan dalam kontribusinya untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional secara keseluruhan," ujar Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin dalam Media Briefing di Kementerian BUMN dikutip Jumat (16/12).

Menurut dia, terjadi fluktuasi yang sejalan antara tingkat kredit atau loans di Himbara dengan pertumbuhan ekonomi. Sebut saja, pada 2017, kredit Himbara tumbuh 11,5 persen, sementara ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5 persen.

Orang lain juga bertanya?

Sama halnya ketika kredit Himbara tumbuh 14 persen yang membuat pertumbuhan ekonomi tercatat 5,17 persen di 2018. Tahum selanjutnya pun mencatatkan hal yang sama ketika kredit Himbara naik 8,26 persen, ekonomi Indonesia tumvuh 5,02 persen.

"Ketika Himbara kredit tumbuhnya sedikit, pada 2020 hanya 1,06 persen, maka perekonomian nasional itu tumbuh negatif. Kemudian Himbara bangkit lagi pertumbuhannya ke 7 persen, maka ekonomi nasional di 2021 itu tumbuh 3,69 persen," bebernya.

Bukti lainnya tercatat pada kuartal III-2022, di mana ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen. Roziqin mengatakan ini sejalan dengan pertumbuhan kredit Himbara sebesar 9,48 persen.

"Dengan data historis ini maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pertumbuhan loans (kredit) Himbara memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan perekonomian secara nasional," kata dia.

Himbara Setor Rp64 Triliun ke Kas Negara

Kontribusi Himpunan Bank Negara (Himbara) tercatat sebesar Rp64 triliun pada Kuartal III-2022. Setoran ini terdiri dari pajak dan dividen dari bank pelat merah tersebut.

Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin mengatakan, perolehan ini menunjukkan peningkatan sekitar 19,3 persen dari periode yang sama di tahun lalu dengan catatan Rp53,6 triliun setoran ke negara.

Pada sisi dividen, Himbara menyetor setidaknya Rp24,6 triliun per kuartal III tahun ini. Nilai ini setara 61,8 persen dari total dividen yang disetor BUMN pada tahun Anggaran 2022. Mengacu keseluruhan, nilainya adalah Rp39,7 triliun.

"Kontribusi Himbara sendiri 61,8 persen terhadap keseluruhan (dividen) yang dibayarkan kepada negara sebesar Rp39,7 triliun," ujarnya dalam Mesia Briefing di Kementerian BUMN, Kamis (15/12).

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.

Baca Selengkapnya
OJK: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 8,9 Persen di September 2023
OJK: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 8,9 Persen di September 2023

Salah satu pendorong pertumbuhan kredit pada September 2023 adalah kredit investasi yang tumbuh 11 persen yoy.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan RI Tumbuh 12,15 persen Ditengah Perlambatan Ekonomi Global
Kredit Perbankan RI Tumbuh 12,15 persen Ditengah Perlambatan Ekonomi Global

Pertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.

Baca Selengkapnya
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi

Baca Selengkapnya
Kredit Korporasi Tumbuh 18 Persen Hingga April 2024, OJK: Tunjukkan Pemulihan Setelah Pemilu 2024
Kredit Korporasi Tumbuh 18 Persen Hingga April 2024, OJK: Tunjukkan Pemulihan Setelah Pemilu 2024

pertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Resesi

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,85 Persen per September 2024, Nilai Total Mencapai Rp7.579 Triliun
Data OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,85 Persen per September 2024, Nilai Total Mencapai Rp7.579 Triliun

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 12,26 persen.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Dengan Fundamental Kuat dan Kinerja Positif, BRI Yakin Bisa Tumbuh Berkualitas
Dengan Fundamental Kuat dan Kinerja Positif, BRI Yakin Bisa Tumbuh Berkualitas

BRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya