Digitalisasi, Transaksi Perbankan Tak Lagi Harus Datang ke Kantor Cabang
Merdeka.com - Digitalisasi berkembang pesat di Indonesia, terutama di sektor jasa keuangan. Salah satunya bisa dilihat dari kebiasaan masyarakat yang ingin memanfaatkan perbankan tak perlu lagi datang ke kantor cabang.
Masyarakat kini bisa menggunakan smartphone atau telepom pintar untuk melakukan berbagai akses dan transaksi di perbankan.
Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Imansyah menceritakan bagaimana digitalisasi mengubah sektor perbankan. Beberapa tahun lalu, perbankan masih disibukkan dengan membuka kantor cabang di daerah untuk menarik calon nasabah.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan melakukan digitalisasi layanan? BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan digitalisasi layanan yang memberikan dampak positif bagi peserta dan sejalan dengan prinsip sosial dan lingkungan (environment and social). Adanya inovasi teknologi elektronik 'know your customer' (e-KYC) pada aplikasi JMO mampu meningkatkan kecepatan proses pengajuan klaim, dari awalnya membutuhkan waktu 10-15 hari menjadi hanya 10-15 menit.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
"Kemudian dengan adanya digital, bisa cara lebih efisien. Nasabah tidak perlu lagi datang ke bank saat ini," kata Imansyah dalam FGD dengan tema Inovasi Keuangan Digital dan Digitalisasi Pengawasan Sektor Jasa Keuangan di Padang, Sabtu (18/12).
Digitalisasi sektor perbankan didukung penetrasi internet yang naik dari tahun ke tahun serta banyaknya masyarakat yang memiliki smartphone. "Kita punya market yang besar ekonomi digital seperti UMKM," katanya.
Inovasi Keuangan Digital
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida mengatakan, ada 3 strategi regulasi dan supervisi dalam mendukung inovasi keuangan digital di Indonesia
Pertama, kerangka kerja yang mendukung inovasi keuangan digital. Kedua, regulasi yang agile, dan ketiga pengawasan market conduct agar dapat memitigasi risiko teknologi, serta melindungi kepentingan konsumen dan mendorong persaingan.
Kemudian inisiatif strategis oleh OJK di 2021 yang dikelompokkan pada 3 bagianyaitu:
1. Arah Pembangunan Sektor Jasa Keuangan yang Akuntabel;2. Penajaman Pengawasan SJK Terintegrasi Bebasis Teknologi danInformasi; dan,3. Percepatan Digitalisasi serta Optimalisasi ekosistem digital dan literasi digital untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Penting untuk mengamati, mengikuti, dan beradaptasi khususnya terhadap perkembangan pada sektor teknologi, terutama dengan peningkatan penggunaan aplikasi Big Data, Artificial Intelligence yang memunculkan produk dan model bisnis baru, di antaranya Big-Tech, Neo Bank, Lifestyle Center dan Super Apps/Wealthtech yang berdampak nasional maupun internasional," katanya. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaDompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaSekitar 78 persen nasabah Indonesia kini menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat secara signifikan dari 57 persen pada 2017.
Baca SelengkapnyaAdapun layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.
Baca SelengkapnyaBila ada urusan keuangan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi perbankan, salah satunya seperti BRImo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaBerbagai inovasi perbankan digital turut berkontribusi mendorong pertumbuhan Bank DKI secara berkelanjutan.
Baca Selengkapnya