Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digitalisasi, Transaksi Perbankan Tak Lagi Harus Datang ke Kantor Cabang

Digitalisasi, Transaksi Perbankan Tak Lagi Harus Datang ke Kantor Cabang Ilustrasi SMS. Shutterstock/TATSIANAMA

Merdeka.com - Digitalisasi berkembang pesat di Indonesia, terutama di sektor jasa keuangan. Salah satunya bisa dilihat dari kebiasaan masyarakat yang ingin memanfaatkan perbankan tak perlu lagi datang ke kantor cabang.

Masyarakat kini bisa menggunakan smartphone atau telepom pintar untuk melakukan berbagai akses dan transaksi di perbankan.

Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital, Imansyah menceritakan bagaimana digitalisasi mengubah sektor perbankan. Beberapa tahun lalu, perbankan masih disibukkan dengan membuka kantor cabang di daerah untuk menarik calon nasabah.

Orang lain juga bertanya?

"Kemudian dengan adanya digital, bisa cara lebih efisien. Nasabah tidak perlu lagi datang ke bank saat ini," kata Imansyah dalam FGD dengan tema Inovasi Keuangan Digital dan Digitalisasi Pengawasan Sektor Jasa Keuangan di Padang, Sabtu (18/12).

Digitalisasi sektor perbankan didukung penetrasi internet yang naik dari tahun ke tahun serta banyaknya masyarakat yang memiliki smartphone. "Kita punya market yang besar ekonomi digital seperti UMKM," katanya.

Inovasi Keuangan Digital

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida mengatakan, ada 3 strategi regulasi dan supervisi dalam mendukung inovasi keuangan digital di Indonesia

Pertama, kerangka kerja yang mendukung inovasi keuangan digital. Kedua, regulasi yang agile, dan ketiga pengawasan market conduct agar dapat memitigasi risiko teknologi, serta melindungi kepentingan konsumen dan mendorong persaingan.

Kemudian inisiatif strategis oleh OJK di 2021 yang dikelompokkan pada 3 bagianyaitu:

1. Arah Pembangunan Sektor Jasa Keuangan yang Akuntabel;2. Penajaman Pengawasan SJK Terintegrasi Bebasis Teknologi danInformasi; dan,3. Percepatan Digitalisasi serta Optimalisasi ekosistem digital dan literasi digital untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.

"Penting untuk mengamati, mengikuti, dan beradaptasi khususnya terhadap perkembangan pada sektor teknologi, terutama dengan peningkatan penggunaan aplikasi Big Data, Artificial Intelligence yang memunculkan produk dan model bisnis baru, di antaranya Big-Tech, Neo Bank, Lifestyle Center dan Super Apps/Wealthtech yang berdampak nasional maupun internasional," katanya. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern
Tak Lagi Butuh Dompet, Begini Gaya Hidup Masyarakat Modern

Dompet digital semakin marak digunakan sejak pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Survei: 78 Persen Nasabah Indonesia Kini Gunakan Perbankan Digital
Survei: 78 Persen Nasabah Indonesia Kini Gunakan Perbankan Digital

Sekitar 78 persen nasabah Indonesia kini menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat secara signifikan dari 57 persen pada 2017.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Kini QRIS Bisa Dipakai Masyarakat Tak Punya Rekening, Begini Caranya
Kabar Gembira, Kini QRIS Bisa Dipakai Masyarakat Tak Punya Rekening, Begini Caranya

Adapun layanan QRIS Tuntas ditargetkan berlaku efektif secepat-cepatnya pada 1 September 2023 dan selambat-lambatnya 30 November 2023.

Baca Selengkapnya
Beda Layanan Perbankan Dulu dan Sekarang
Beda Layanan Perbankan Dulu dan Sekarang

Bila ada urusan keuangan, Anda bisa memanfaatkan aplikasi perbankan, salah satunya seperti BRImo.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM

Masyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.

Baca Selengkapnya
Kemudahan Layanan dan Perlindungan Konsumen Jadi Tuntutan Perbankan di Era Digital
Kemudahan Layanan dan Perlindungan Konsumen Jadi Tuntutan Perbankan di Era Digital

Bank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital
Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Belanja di Pasar Tradisional Ini Bisa Pakai Transaksi Digital

Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.

Baca Selengkapnya
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Konsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini

Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital
APBBI Sebut Transaksi Digital Aman, Ini Kata Penyedia Jasa Keuangan Digital

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya
Inovasi Jadi Kunci Utama Perbankan Bertahan di Era Disruptif Teknologi
Inovasi Jadi Kunci Utama Perbankan Bertahan di Era Disruptif Teknologi

Berbagai inovasi perbankan digital turut berkontribusi mendorong pertumbuhan Bank DKI secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya