Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonomi Beranjak Pulih, Bank Indonesia Pangkas Likuiditas Bertahap Mulai Maret 2022

Ekonomi Beranjak Pulih, Bank Indonesia Pangkas Likuiditas Bertahap Mulai Maret 2022 Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©2020 dok.Bank Indonesia

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) akan mengurangi likuiditas perbankan secara bertahap pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan tren pemulihan ekonomi nasional yang terus terjaga hingga memasuki akhir kuartal IV-2021.

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, kebijakan pengurangan likuiditas akan mulai dilaksanakan pada Maret 2022 mendatang. Antara lain dengan dengan menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) secara bertahap.

"Normalisasi likuiditas secara bertahap melalui GWM tersebut dilakukan secara bertahap pada bulan Maret, Juni, dan September 2022. secara keseluruhan (kenaikan GWM) untuk tahun 2022 ini 300 basis poin untuk bank umum konvensional dan 150 basis poin untuk bank umum syariah dan unit usaha syariah," jelasnya dalam saat konferensi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu (2/2).

Orang lain juga bertanya?

Perry memastikan, kebijakan pengurangan likuiditas perbankan tersebut dilakukan secara bertahap dengan tetap memastikan kemampuan perbankan dalam melakukan penyaluran kredit pembiayaan kepada dunia usaha.

"Termasuk, partisipasi dalam pembelian SBN untuk pembiayaan APBN," imbuhnya.

Likuiditas Perbankan Aman

Dia menambahkan, adanya kebijakan pengurangan likuiditas ini tidak membuat likuiditas perbankan menyusut. Bahkan, masih lebih besar sebelum level pra-pandemi Covid-19.

Hal ini tercermin dari alat likuid terhadap dana pihak ketiga atau AL/DPK mencapai 35 persen pada saat ini. Padahal, AL/DPK terbesar pada sebelum Covid-19 berkisar di level 21 persen.

"Jadi, ini mengapa kenaikan GWM tidak akan membuat likuiditas berkurang. Bahkan, kembali ke normal aja enggak karena AL/DPK masih berlebih," tutupnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik

Seiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024
Bank Indonesia Suntik Likuiditas Perbankan Rp259 Triliun Hingga Oktober 2024

Dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp120,9 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,9 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Ketidakpastian Ekonomi Global Justru Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya

Bank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.

Baca Selengkapnya
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini

Salah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.

Baca Selengkapnya
Prediksi Bank Indonesia: The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lebih Besar Hingga Akhir Tahun
Prediksi Bank Indonesia: The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lebih Besar Hingga Akhir Tahun

Proyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.

Baca Selengkapnya
Penurunan Inflasi Indonesia  Tercepat di Dunia
Penurunan Inflasi Indonesia Tercepat di Dunia

Tingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.

Baca Selengkapnya
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025

Secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024

Berdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya