Februari 2022, Kredit Perbankan Tumbuh 6,33 Persen
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan berhasil tumbuh 6,33 persen pada bulan Februari 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy). Pertumbuhan kredit terjadi di berbagai kelompok bank, segmen kredit, dan sektor ekonomi, seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga.
"Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga dan intermediasi perbankan melanjutkan perbaikan secara bertahap," tutur Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (17/3).
Dirinya mengungkapkan pemulihan kinerja korporasi pun terus berlanjut, yang tercermin dari perbaikan penjualan, kemampuan membayar, dan belanja modal. Dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit terus melonggar terutama di sektor industri dan perdagangan, seiring menurunnya persepsi risiko kredit.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
"Pertumbuhan kredit UMKM juga meningkat sebesar 14,32 persen pada Februari 2022 (yoy)," tambahnya.
Di pasar kredit, suku bunga kredit baru tercatat lebih rendah 30 basis poin (yoy) pada Februari 2020, yang sejalan dengan perbaikan persepsi risiko perbankan di tengah berlanjutnya pemulihan aktivitas ekonomi.
Otoritas Moneter memandang peran perbankan dalam penyaluran kredit atau pembiayaan termasuk melalui penurunan suku bunga kredit dapat ditingkatkan guna semakin mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Sementara di pasar uang dan pasar dana, suku bunga IndONIA dan suku bunga deposito satu bulan perbankan telah menurun, masing-masing sebesar 2 bps dan 106 bps sejak Februari 2021 menjadi 2,79 persen dan 2,82 persen pada Februari 2022.
Di sisi lain, Perry menyampaikan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Januari 2022 tetap tinggi sebesar 25,78 persen dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap terjaga, yakni 3,1 persen (bruto) dan 0,88 persen (neto).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Bank DKI mencatatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp63,66 triliun.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca Selengkapnya