Gerakkan Roda Ekonomi, Amar Bank Fokus Salurkan Pembiayaan ke Pengusaha UKM
Merdeka.com - Emiten bank digital, PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) atau Amar Bank tengah fokus untuk mengembangkan platform pinjaman digitalnya, Tunaiku. Platform ini juga ke depannya akan menyasar sektor UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia.
Masuknya Amar Bank ke segmen UKM diharapkan dapat mendorong pertumbuhan yang signifikan. Mengingat segmen tersebut di Indonesia sangat besar namun masih belum terlayani. Berdasarkan data Asian Development Bank, segmen UKM menyumbang 61 persen dari PDB Indonesia dan juga menyumbang lebih dari 96 persen dari total perusahaan dan karyawan di negara ini.
"Oleh karena itu, UKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, pinjaman yang diberikan kepada segmen UKM masih kurang dari 20 persen berdasarkan total pinjaman yang disalurkan di Indonesia. Sebagai penggerak pertama dalam perbankan digital," ucap Executive Vice President Finance Amar Bank, David Wirawan di Jakarta, Minggu (16/10).
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Dimana BRI akan berdayakan UMKM? ada acara ini juga diumumkan dua provinsi yang akan mendapatkan program pemberdayaan khusus untuk perempuan pengusaha yakni Lampung dan Jawa Barat.
-
BRI ingin apa dengan UMKM? Telah menjadi komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk membardayakan dan mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa berkembang hingga menembus pasar internasional.
-
Kenapa BRI penting bagi UMKM? Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, mengungkapkan, komitmen BRI, PNM, dan Pegadaian dalam mengembangkan ekonomi di tingkat grassroot melalui Holding Ultra Mikro (UMi) menjadi contoh nyata bahwa transformasi ekonomi sejati dimulai dari bawah.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
Surya Fajar Sekuritas (SFS) baru-baru ini menerbitkan laporan bahwa kerja sama AMAR dengan Investree akan memperluas target pasarnya ke segmen pelanggan yang lebih besar dan saling melengkapi.
Secara khusus, Investree menargetkan segmen kredit usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum terlayani, yang kini dapat dilayani melalui AMAR. Sementara AMAR terus bertumbuh pesat di segmen kredit konsumer dan bisnis mikro melalui platform pinjaman digitalnya, Tunaiku.
Pada tahun 2016-2021 AMAR merealisasikan CAGR 96 persen dalam penyaluran pinjaman melalui Tunaiku, dari hanya Rp73 miliar pada 2016 menjadi Rp2,1 triliun pada 2021.
Catat Laba Rp150 Miliar
Analis SF Sekuritas kini memperkirakan pendapatan bunga bersih dan laba bersih AMAR tumbuh sebesar 32,2 persen dan 17,4 persen CAGR masing-masing pada tahun 2023-2027, berdasarkan CAGR 27,7 eprsen dalam penyaluran pinjaman.
Laporan tersebut menyoroti bahwa pada tahun 2023, AMAR diperkirakan akan mencatat laba bersih sebesar Rp150,9 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 49 persen yoy.
Laporan tersebut lebih lanjut menyoroti bahwa saat ini segmen konsumer dan bisnis mikro berkontribusi sekitar 87 persen dari total pinjaman AMAR, sedangkan segmen korporasi besar berkontribusi 13 eprsen.
Kolaborasi dengan Investree akan memungkinkan AMAR untuk mengakses segmen UKM dan memungkinkan bank untuk mempertahankan pertumbuhan dan diversifikasi kredit yang kuat ke depan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaDia menekankan agar Kementerian Koperasi dan UKM mampu memberikan respons yang tidak biasa-biasa saja.
Baca SelengkapnyaSektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca Selengkapnya