Layanan QRIS Antar-Negara Kurangi Kebutuhan Dolar AS
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penggunaan QRIS antar negara bisa menjaga cadangan devisa negara. Alasannya, transaksi pembayaran menggunakan QRIS di luar negeri akan mengurangi kebutuhan penggunaan dolar.
"Kalau QRIS dipakai di regional maka kebutuhan terhadap dolar akan menurun. Maka tentu akan memperkuat cadangan devisa kita," kata Airlangga di acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, di Jakarta, Selasa (6/12).
Sebagai informasi, saat ini QRIS sudah bisa digunakan untuk transaksi di beberapa negara ASEAN yakni Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Untuk itu kerja sama serupa perlu dilakukan ke berbagai negara.
-
Dimana saja QRIS dapat digunakan? Lebih jauh lagi, ASPI mengungkap mayoritas merchant yang memakai QRIS berada di Pulau Jawa. Jawa Barat menempati urutan pertama, disusul DKI Jakarta. Kemudian Jawa Timur di posisi ketiga dan dilanjutkan Jawa Tengah, Banten, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
-
Bagaimana cara menggunakan QRIS BRImo di Singapura? Begini caranya: - Login ke aplikasi BRImo- Klik fitur QRIS Scan / pindai QR di merchant Singapura- Konfirmasi transaksi- Masukkan PIN BRImo- Tunggu hingga notifikasi transaksi berhasil
-
Mengapa kerjasama QRIS antara Indonesia dan Korea Selatan penting? BI menjelaskan kerjasama ini akan memungkinkan pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia bertransaksi dengan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan dan transaksi para wisatawan serta pelaku bisnis antara kedua negara tanpa perlu melalui proses penukaran uang di tempat penukaran uang atau money changer.
-
Apa manfaat utama dari QRIS untuk transaksi di Korea Selatan? Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan dibandingkan dengan penukaran uang di money changer, penggunaan QRIS saat bepergian ke luar negeri jelas lebih menguntungkan karena tidak dikenakan biaya admin 'Ya, bagusan menggunakan QRIS ya. Karena QRIS itu kita tidak kena biaya sama sekali. Yang kena biaya itu adalah vendor, kan. Jadi memang ini program pemerintah untuk mempermudah kelancaran bertransaksi,' kata Ibrahim kepada merdeka.com, Selasa (16/7).
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Kenapa SIM Indonesia bisa digunakan di ASEAN? 'Dengan kebijakan ini, warga yang berkendara di negara ASEAN tetap dapat menggunakan SIM Indonesia tanpa keharusan memiliki SIM internasional.' demikian keterangan pada gambar yang diunggah akun tersebut.
"Nah ini yang harus kita dorong agar kita lebih maju memang negara lain," kata dia.
Indonesia telah membuat kerangka ekonomi digital tahun 2025. Namun penerapannya ingin dipercepat menjadi tahun 2023 karena digitalisasi tidak bisa menunggu 2 tahun lagi.
"Digitalisasi itu cepat kita tidak bisa menunggu tahun 2025, karena tahun 2025 seluruhnya juga sudah akan berubah," kata dia.
Maka dalam rangka memimpin ASEAN, Indonesia ingin meningkatkan digitalisasi di daerah. Sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 11,1 persen.
"Kita melihat bahwa kenaikan PAD akibat elektronifikasi transaksi naik 11,1 persen.
Transformasi Ekonomi
Dia menambahkan transformasi ekonomi berbasis digital dan khusus di Indonesia diperkirakan pertumbuhannya USD 250 miliar pada 2025. Sementara untuk tahun depan diperkirakan sudah USD 223 miliar.
Target itu diperkuat lewat pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang dibentuk pada 4 Maret 2021. Tujuannya, untuk mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) daerah.
"Di tahun 2022, P2DD menargetkan 65 persen pemerintah daerah (Pemda) masuk ke dalam kategori digital. Dengan ini, saya tentu berharap dukungan gubernur, bupati, walikota, dan P2DD ini menjadi besar dan menjadi penting," pungkasnya.
(mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.
Baca SelengkapnyaSukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaTahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan QRIS secara tahunan tercatat di atas 100 persen dengan ruang besar untuk terus berkembang.
Baca SelengkapnyaDengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.
Baca SelengkapnyaTransaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.
Baca SelengkapnyaNegara ASEAN ramai-ramai tinggalkan Dolar AS untuk bertransaksi. Ini akan membuat harga suatu produk lebih tahan banting.
Baca SelengkapnyaHarapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.
Baca SelengkapnyaSejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk memperkuat ekosistem pembayaran nasional yang terhubung dan kompetitif di pasar global.
Baca Selengkapnya