Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Layanan QRIS Antar-Negara Kurangi Kebutuhan Dolar AS

Layanan QRIS Antar-Negara Kurangi Kebutuhan Dolar AS Menko Airlangga. tira santia ©2022 Liputan6.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penggunaan QRIS antar negara bisa menjaga cadangan devisa negara. Alasannya, transaksi pembayaran menggunakan QRIS di luar negeri akan mengurangi kebutuhan penggunaan dolar.

"Kalau QRIS dipakai di regional maka kebutuhan terhadap dolar akan menurun. Maka tentu akan memperkuat cadangan devisa kita," kata Airlangga di acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, di Jakarta, Selasa (6/12).

Sebagai informasi, saat ini QRIS sudah bisa digunakan untuk transaksi di beberapa negara ASEAN yakni Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Untuk itu kerja sama serupa perlu dilakukan ke berbagai negara.

Orang lain juga bertanya?

"Nah ini yang harus kita dorong agar kita lebih maju memang negara lain," kata dia.

Indonesia telah membuat kerangka ekonomi digital tahun 2025. Namun penerapannya ingin dipercepat menjadi tahun 2023 karena digitalisasi tidak bisa menunggu 2 tahun lagi.

"Digitalisasi itu cepat kita tidak bisa menunggu tahun 2025, karena tahun 2025 seluruhnya juga sudah akan berubah," kata dia.

Maka dalam rangka memimpin ASEAN, Indonesia ingin meningkatkan digitalisasi di daerah. Sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 11,1 persen.

"Kita melihat bahwa kenaikan PAD akibat elektronifikasi transaksi naik 11,1 persen.

Transformasi Ekonomi

Dia menambahkan transformasi ekonomi berbasis digital dan khusus di Indonesia diperkirakan pertumbuhannya USD 250 miliar pada 2025. Sementara untuk tahun depan diperkirakan sudah USD 223 miliar.

Target itu diperkuat lewat pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang dibentuk pada 4 Maret 2021. Tujuannya, untuk mempercepat dan memperluas implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) daerah.

"Di tahun 2022, P2DD menargetkan 65 persen pemerintah daerah (Pemda) masuk ke dalam kategori digital. Dengan ini, saya tentu berharap dukungan gubernur, bupati, walikota, dan P2DD ini menjadi besar dan menjadi penting," pungkasnya.

(mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong

Indonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.

Baca Selengkapnya
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara

Sukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.

Baca Selengkapnya
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan
BI Bakal Perluas Penggunaan QRIS ke India hingga Korea Selatan

Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Baca Selengkapnya
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai
Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai

Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik
Pembayaran Menggunakan QR Code Bakal Diperluas Hingga ke Negara Indo-Pasifik

Tahap awal, digital QR Code bisa mulai digunakan pada September 2023 mendatang antara negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya
Bukti Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Digital
Bukti Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Digital

Pertumbuhan QRIS secara tahunan tercatat di atas 100 persen dengan ruang besar untuk terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS
Hore! Liburan hingga Belanja di Vietnam Kini Bisa Pakai QRIS

Dengan ini, layanan pembayaran QRIS bisa dipakai di Vietnam.

Baca Selengkapnya
Sebentar Lagi Belanja di Korea Selatan Bisa Pakai QRIS, Bakal Lebih Untung?
Sebentar Lagi Belanja di Korea Selatan Bisa Pakai QRIS, Bakal Lebih Untung?

Transaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.

Baca Selengkapnya
Negara ASEAN Diajak Tinggalkan Dolar AS, Ada Apa?
Negara ASEAN Diajak Tinggalkan Dolar AS, Ada Apa?

Negara ASEAN ramai-ramai tinggalkan Dolar AS untuk bertransaksi. Ini akan membuat harga suatu produk lebih tahan banting.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi
Asosiasi Sebut Jemaah Haji & Umrah Bisa Transaksi QRIS di Arab Saudi Tahun Depan, Tak Perlu Tukar Uang Lagi

Harapannya, pemakaian cashless QRIS bisa diterapkan di dua kota suci dan mempermudah digitalisasi keuangan jemaah haji dan umrah.

Baca Selengkapnya
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS
Kini Tak Lagi Bebas Biaya Admin, Ini Tujuan Awal Lahirnya QRIS

Sejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Upaya Mendukung Transformasi Digital Sesuai Dengan Visi Pemerintah di BSPI 2030
Upaya Mendukung Transformasi Digital Sesuai Dengan Visi Pemerintah di BSPI 2030

Untuk memperkuat ekosistem pembayaran nasional yang terhubung dan kompetitif di pasar global.

Baca Selengkapnya