Hati-Hati Uang Hilang Kena Skimming di ATM, ini Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Minat nasabah untuk melakukan transaksi melalui Anjungan Tunai Mandiri atau ATM masih diminati nasabah di era digitalisasi. Umumnya nasabah memanfaatkan ATM untuk kegiatan transaksi penarikan tunai hingga pembayaran.
Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, debit dan kartu kredit mencapai Rp 596,2 triliun hingga Februari 2022. Angka ini tumbuh sebesar 2,88 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Meski begitu transaksi melalui ATM tetap memiliki risiko kejahatan yang perlu diantisipasi pengguna. Salah satunya kejahatan skimming.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang di ATM dulu? Ketika sampai di bank, nasabah dapat langsung berkomunikasi dengan teller atau kasir, yang berada di lantai lain. Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya.
-
Bagaimana cara nasabah BDB transaksi dengan ATM pertama? Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Cara setor tunai Mandiri di ATM pun bisa dilakukan dengan mudah. Jika Anda ingin mencoba, perlu memperhatikan beberapa langkah berikut untuk dapat menyelesaikan transkasi dengan baik dan lancar.
-
Apa saja manfaat setor tunai di ATM? Selain dapat menghemat waktu, setor tunai melalui mesin setor tunai (Cash-In-Transit/CIT) memiliki berbagai manfaat lain, yaitu sebagai berikut:• Kemudahan dan Aksesibilitas: Nasabah bank dapat melakukan setoran tunai kapan saja, bahkan di luar jam operasional kantor cabang bank. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola uang tunai.• Waktu Efisien: Setor tunai melalui CIT lebih cepat daripada antrian di kantor cabang bank. Nasabah tidak perlu menunggu lama untuk melakukan setoran.• Verifikasi Otomatis: Mesin CIT mampu menghitung dan memverifikasi jumlah uang tunai secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan uang.
-
Mengapa setor tunai di ATM lebih baik? Cara ini sangat membantu Anda melakukan transaksi keuangan, tanpa harus meluangkan waktu untuk datang ke bank.
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
Melansir dari laman bca.co.id, Selasa (21/6), skimming merupakan aksi kejahatan pencurian data pengguna ATM untuk membobol rekening. Secara teknis, skimming merupakan proses menyalin atau duplikasi data yang ada pada strip magnetik yang terdapat pada suatu kartu debit atau kartu kredit. Langkah ini dilakukan dengan mengubah atau memodifikasi perangkat maupun software pada alat-alat/perangkat yang digunakan untuk transaksi yang menggunakan kartu pembayaran (alat skimmer).
"Skimming biasanya mengincar pengguna ATM sebagai objek pencurian. Kerugian dari metode ini adalah kehilangan saldo tiba-tiba di rekening dengan riwayat jejak yang minim. Maka dari itu, skimming adalah kejahatan yang penting untuk dihindari oleh pengguna ATM," tulis BCA.
Lantas bagaimana cara menghindari kejahatan skimming?
Dari berbagai aktivitas transaksi keuangan, diperlukan langkah-langkah preventif yang cukup banyak untuk menghindari bermacam-macam kejahatan finansial. Berikut inilah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghindari praktik skimming.
1. Memeriksa Alat Transaksi
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, skimming merupakan kejahatan dengan menggunakan alat yang sukar dideteksi oleh kasat mata. Namun, jika menemukan alat yang mencurigakan di ATM dan area pindad ATM saat melakukan transaksi, Anda dapat langsung menghubungi dan melapor ke Halo BCA 1500-888.
2. Tutupi Tangan Ketika Memasukkan PIN
Langkah ini cukup sederhana untuk dilakukan oleh nasabah setiap hendak bertransaksi dengan mesin ATM atau EDC agar terhindar dari kejahatan skimming. Dengan menerapkan langkah ini, mesin skimmer akan kesulitan untuk merekam gerakan tangan saat sedang menekan PIN ATM.
"Langkah ini juga bisa meminimalisasi kemungkinan orang lain/ spy cam melihat PIN," jelas BCA.
3. Ganti PIN Secara Berkala
Metode skimming juga memerlukan rekaman kode PIN ATM. Karena itulah, sebaiknya kamu mengganti kode PIN ATM secara berkala.
Penggantian PIN bisa dalam seminggu sekali, tiga hari sekali, ataupun setiap hari. Tujuannya untuk mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM sudah pernah terekam oleh pelaku skimming.
4. Menggunakan Kartu Chip-Based
Antisipasi metode skimming tidak hanya menjadi tanggung jawab nasabah. Seperti halnya yang dilakukan oleh BCA, nasabah diharuskan untuk mengganti kartu dengan jenis kartu Chip-based.
Dengan kartu chip-based, data kartu Debit atau kartu Kredit kamu lebih aman karena chip yang digunakan sudah mengaplikasikan teknologi enkripsi data. Sekalipun terdeteksi oleh alat skimming, data yang terekam hanya berupa kode-kode dan simbol abstrak yang tidak bisa diartikan.
Itulah beberapa tips yang perlu Anda terapkan saat bertransaksi di ATM. Jangan lupa, share informasi ini untuk orang terdekat Anda agar tidak menjadi korban kejahatan skimming.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengaku ragu kalau uang rusak tersebut diperoleh dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDengan mesin ini, maka uang koin bisa tak lagi disepelekan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.
Baca SelengkapnyaAktris Asri Welas bercerita sempat mengalami pembobolan kartu debit atau ATM, sehingga membuat tabungan terkuras dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaTransaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaHal tersebut menanggapi kegaduhan di jagad media terkait ditemukannya uang mutilasi dan uang rusak dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaSaat semuanya belum memiliki sistem yang canggih, ATM pun tetap ada orang di belakangnya.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.
Baca Selengkapnya