Ketua OJK Target 30 Persen Kredit Perbankan Disalurkan ke UMKM di 2024
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso menargetkan 30 persen kredit perbankan disalurkan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada 2024.
"Di 2022 kami akan memperluas akses keuangan kepada masyarakat khususnya UMKM untuk mencapai target penyaluran kredit UMKM sebesar 30 persen pada tahun 2024 dengan model klaster dalam satu ekosistem pembiayaan, pemasaran oleh off-taker, pembinaan serta optimalisasi lahan yang belum tergarap dengan bekerja sama dengan Gubernur dan kepala daerah setempat," kata Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 di Jakarta, Kamis (20/1).
Wimboh berharap, setiap perbankan pun setidaknya dapat menyalurkan 30 persen dari kreditnya kepada pelaku UMKM pada 2024 mendatang. "Secara individu disesuaikan dengan bisnis model dia (tiap perbankan) saja. Ada yang 85 persen, ada yang 50 persen kreditnya disalurkan ke UMKM," terangnya.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa saja syarat kredit UMKM di bank? Ketika mengajukan pinjaman, anda sudah berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NPWP (untuk KUR Kecil), calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), dan telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
BRI ingin apa dengan UMKM? Telah menjadi komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk membardayakan dan mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa berkembang hingga menembus pasar internasional.
Wimboh juga berharap perbankan meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM agar lebih tinggi dari yang telah dicapai.
Wimboh mencontohkan apabila pada 2021 perbankan telah menyalurkan 70 persen kredit kepada UMKM, di 2022 nilainya diharapkan lebih tinggi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan OJK akan meminta setiap bank setidaknya menyalurkan 30 persen kreditnya kepada UMKM.
"Di 2024 setiap bank yang bisnisnya ke sana (penyaluran kredit kepada UMKM) kita akan dorong lebih tinggi, tapi bank yang tidak bisa lebih cepat kita akan minta mereka bagaimana capai di 2024 dengan karakteristik berbeda-beda namun target agregat kita akan capai di 30 persen di 2024," ucapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.
Baca SelengkapnyaProgram ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca Selengkapnyahibank meluncurkan campaign baru yaitu #everdayhiro sebagai bagian dari rangkaian transformasi branding yang dijalankan hibank.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca Selengkapnya