Kredit BCA Kuartal I 2022 Tumbuh 8,6 Persen Capai Rp 637 Triliun
Merdeka.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat, total nilai penyaluran kredit mencapai Rp637,1 triliun hingga kuartal I-2022. Angka ini tumbuh sebesar 8,6 persen secara year on year (yoy).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menyatakan, pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi. Hal ini sejalan dengan tren pemulihan ekonomi nasional dan hasil dari inovasi layanan digital yang konsisten serta ekspansi ekosistem bisnis.
"Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 8,6% YoY menjadi Rp637,1 triliun di Maret 2022," katanya dalam konferensi pers paparan Kinerja Kuartal I-2022 di Jakarta, Kamis (22/4).
-
Mengapa kartu kredit BCA sangat diminati? Dalam era modern ini, kartu kredit menjadi salah satu alat keuangan yang paling berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pemain utama di ranah ini adalah Bank Central Asia (BCA), sebuah lembaga keuangan terkemuka di Indonesia yang menawarkan sejumlah jenis kartu kredit yang beragam.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Apa keuntungan kartu kredit BCA? Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan berupa besaran bunga yang kompetitif, tambahan limit kartu, hingga perlindungan asuransi.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
Dia merinci, kredit korporasi naik 9,2 persen YoY mencapai Rp286,9 triliun di Maret 2022, ini sekaligus menjadi penopang utama pertumbuhan total kredit BCA. Lalu, kredit komersial dan UKM naik 8,2 persen YoY menjadi Rp188,8 triliun seiring dengan aktivitas bisnis yang membaik.
Segmen KPR Tumbuh Tertinggi
Sementara itu, pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen KPR. Yakni tumbuh 9,8 persen YoY menjadi Rp98,2 triliun.
Selanjutnya, kredit kendaraan bermotor (KKB) mencetak rebound dengan naik 3,6 persen YoY menjadi Rp41,6 triliun. Lalu, saldo outstanding kartu kredit tumbuh 4,9 persen YoY menjadi Rp12,0 triliun.
Lanjutnya, total portofolio kredit konsumer naik 7,6 persen YoY menjadi Rp154,8 triliun. Selain itu, penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan mencapai Rp161,6 triliun di Maret 2022.
"Angka tersebut naik sebesar 25,6 persen YoY, dan berkontribusi hingga 24,9 persen dari total portofolio pembiayaan BCA," bebernya.
Ke depan, BCA berharap pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi di triwulan II tahun ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaKredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca SelengkapnyaPT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih Rp24,2 triliun di semester I-2023. Capaian laba ini meningkat sebesar 34,0 persen secara year on year.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, BCA sudah meraup keuntungan Rp12,9 triliun di awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaJahja memandang, kehadiran paylater menjawab tantangan di mana tidak semua masyarakat memiliki akses ke uang tunai atau kartu kredit.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca Selengkapnya