Layanan Error Berhari- Hari, Dirut BSI Konfirmasi Ada Dugaan Serangan Siber
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (Tbk) atau BSI, Hery Gunardi menyampaikan adanya dugaan serangan siber terhadap layanan perbankan BSI. Hal ini kemudian menjadi pertimbangan pihak perbankan untuk melakukan switch off secara temporer.
"Kami temukan ada indikasi serangan siber. Kami ada temporary switch off untuk memastikan sistem aman," ujar Hery saat konferensi pers, Kamis (11/5).
Hery mengakui bahwa perlu ada pembuktian melalui audit dan digital forensik dengan berkoordinasi dengan regulator terkait, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemegang saham.
-
Apa saja upaya OJK untuk perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Kenapa OJK dorong pengembangan perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional.Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa yang dimaksud dengan verifikasi? Verifikasi adalah proses mengkonfirmasi kebenaran atau keakuratan sesuatu.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Apa saran AHY kepada pemegang sertifikat konvensional? Dia juga menyarankan masyarakat pemegang sertifikat konvensional berpindah ke sertifikat elektronik.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
Dia pun memastikan bahwa BSI berkomitmen untuk melindungi dana dan data para nasabah di kemudian hari.
"Kami komitmen meningkatkan kemanan siber nasabah. Dan hati-Hati penipuan mengatasnamakan BSI. Kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan," tutupnya.
Dugaan serangan siber sempat diutarakan oleh Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. Dia menduga bermasalahnya sistem layanan BSI kemungkinan akibat serangan ransomware. Kemungkinan itu lantaran tak berfungsinya sistem layanan lebih dari setengah hari.
"Isunya memang begitu, tetapi tanpa adanya bukti yang solid kita tidak bisa memastikan. Tetapi, kalau dari gejalanya memang agak mencurigakan. Semua layanan tidak bisa diakses, artinya memang database utama yang bermasalah," ungkap Alfons kepada merdeka.com, Kamis (11/5).
Menurut dia, semestinya BSI memiliki backup. Jika backup bisa berjalan maka masalah selesai dalam hitungan jam. Namun kalau backup bermasalah juga, maka ini yang akan mengakibatkan masalah tidak selesai secepat mungkin.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Rabu (10/5), layanan BSI Mobile belum kembali normal. Untuk mengecek rekening dan mutasi, muncul notifikasi permintaan tidak dapat diproses. Namun, nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM.
Terlepas itu, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo dalam keterangan resminya mengatakan, BSI memastikan dana dan data nasabah tetap aman dan kembali mengimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.
"Kami imbau kepada seluruh nasabah untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Jaga selalu kerahasiaan data perbankan Anda," ujarnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut menunjukan rentannya keamanan data institusi publik yang dikelola negara.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaBegini strategi Bank BRI hadapi ancaman hacker dengan memperkuat sistem keamanan siber.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam catatan TB Hasanuddin, di kurun waktu lima tahun ini selalu mendapat laporan adanya serangan cyber.
Baca SelengkapnyaCSIRT pada seluruh kementerian dan lembaga harus berperan aktif dalam memperkuat sistem pengamanan data.
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR melakukan rapat kerja bersama Kominfo dan Badan Siber dan Sandi atau BSSN, Kamis (27/6).
Baca Selengkapnya