Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masih Banyak Masyarakat Belum Dapat Akses Perbankan, Ini Strategi Disiapkan Bank FAMA

Masih Banyak Masyarakat Belum Dapat Akses Perbankan, Ini Strategi Disiapkan Bank FAMA Bank Fama. ©2023 dok foto Bank Fama

Merdeka.com - Direktur Utama Bank FAMA, Tigor M Siahaan mengatakan, industri perbankan sudah sangat maju dalam beberapa dekade terakhir, baik dalam layanan hingga infrastruktur. Sayangnya, hingga saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mendapat akses bank (unbanked).

"Ini adalah tantangan terbesar untuk perbankan, bagaimana bisa turun dari segi mass market tersebut, sehingga market-market yang underbanked, market-market yang unbanked itu bisa terpenuhi kebutuhannya," kata Tigor.

Dia pun memastikan Bank FAMA memiliki shareholder yang tangguh dengan ekosistem andal, yang bisa membantu untuk mengumpulkan data nasabah. Dengan demikian, pihaknya bisa menentukan apakah nasabah ini menjadi baik atau nasabah ini menjadi buruk.

Orang lain juga bertanya?

"Semua data tersebut bisa terkumpul dan bisa menjadikan alternatif credit scoring untuk kami. Jadi untuk mendeterminasi apakah nasabah ini nasabah baik, nasabah tidak baik atau potensi baik itu berdasarkan data. Semuanya berdasarkan data, database," imbuhnya.

Dengan data-data tersebut, Bank FAMA akan memberikan financing terhadap UMKM, micro SME yang mau. "Misalnya dia mengembangkan toko martabaknya, dia membuka cabang di tempat lain. Dia mau hire pegawai-pegawai baru untuk memperbesar tokonya atau kiosnya atau warungnya, itu jadi bisa," jelas Tigor.

Dia menjelaskan, nasabah yang disasar oleh Bank FAMA adalah nasabah yang ritel dan micro SME. "Jadi, itu sama lagi bahwa data-data terhadap warung-warung tersebut, transaksinya, flow-nya itu ada dan bagaimana kita bisa memberikan financial services, access to financing terhadap mereka itu menjadi terbuka lebar," tandasnya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank
Mengejutkan, Ternyata 23,7 Persen Orang Dewasa di Indonesia Belum Punya Rekening Bank

Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank

Rosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

Baca Selengkapnya
95 Juta Orang Indonesia Belum Punya Akses Keuangan, Nomor Empat Terbesar di Dunia
95 Juta Orang Indonesia Belum Punya Akses Keuangan, Nomor Empat Terbesar di Dunia

Kondisi ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat dunia dalam jumlah populasi terbanyak yang tidak memiliki akses keuangan, di bawah India, China.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Bentuk Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah
Alasan Pemerintah Bentuk Tapera: 9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah

Tapera diperluas dan diterapkan untuk pekerja mandiri dan swasta

Baca Selengkapnya
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi
Startup di RI Masih Punya Banyak Tantangan Besar, Menteri UMKM: Akses Pembiayaan Belum Terpenuhi

Meski mengalami tantangan tersebut, ia menyatakan pertumbuhan startup berkembang pesat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Optimalkan AI, Superbank Sasar Pelaku UMKM dan Ritel Underbanked
Optimalkan AI, Superbank Sasar Pelaku UMKM dan Ritel Underbanked

Jika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang lebih mudah diakses.

Baca Selengkapnya
9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pekerja Bayar Iuran Tapera
9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pekerja Bayar Iuran Tapera

Moeldoko menjelaskan, pemerintah ingin menunjukkan kehadirannya dalam semua situasi yang dihadapi masyarakat, khususnya persoalan rumah.

Baca Selengkapnya
Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta
Milestone Sejarah Inklusi Keuangan di Indonesia, Jumlah AgenBRILink Tembus 1 Juta

Dengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tarik Utang Rp7,9 Triliun dari ADB, Bakal Digunakan untuk Hal Ini
Indonesia Tarik Utang Rp7,9 Triliun dari ADB, Bakal Digunakan untuk Hal Ini

Program ini berfokus pada tiga bidang reformasi penting, yaitu menyempurnakan infrastruktur inklusi keuangan.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan

Pihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.

Baca Selengkapnya
Holding Ultra Mikro Terus Buktikan Kinerja Gemilang
Holding Ultra Mikro Terus Buktikan Kinerja Gemilang

Per Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar.

Baca Selengkapnya
Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink
Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink

Ijang menjadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya