Naik 28 Persen, BTN Raup Laba Rp3,04 Triliun Sepanjang 2022
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencetak laba bersih senilai Rp3,04 triliun selama tahun 2022. Perolehan laba ini naik 28,15 persen secara tahunan atau year on year (yoy), dari sebelumnya Rp2,37 triliun pada tahun 2021.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo menyampaikan, perseroan terus berupaya memberikan hasil terbaik di tengah situasi ekonomi yang kondusif saat ini.
"Tujuannya, agar kami dapat terus mendukung pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan yang terjangkau dan layak huni bagi masyarakat Indonesia," ujar Haru dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/2).
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
-
Bagaimana BRI tetap tumbuh positif di tengah tantangan? Terkait pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI berhasil menjaga kinerja positif dan terus bertumbuh di tengah kondisi ekonomi yang menantang di tengah tantangan pandemi Covid-19. Hal tersebut, lanjut dia, menunjukkan bahwa BRI berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders-nya melalui penciptaan economic dan social value.
-
Kenapa BRI dinobatkan sebagai bank terbaik? Dalam rilisnya, Editor The Banker Kimberley Long mengungkapkan saat ini bank-bank di Indonesia sedang menikmati periode peningkatan Tier 1 Capital, yang didukung oleh periode pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kondisi yang stabil.'Optimisme tercermin dari posisi bank di Indonesia yang masuk dalam peringkat Top 1000, karena banyak bank yang telah bangkit kembali dari penurunan Tier 1 Capital pada tahun sebelumnya,' ujar Kimberley.
-
BRI apa yang dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia? Media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, telah merilis daftar Top 1000 Banks 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024. Dalam daftar tersebut, tercatat 26 bank berasal dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menduduki peringkat teratas serta berperingkat 110 secara global.
-
Siapa yang menobatkan BRI sebagai bank terbaik? Media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, telah merilis daftar Top 1000 Banks 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024.
BTN mencatat kredit dan pembiayaan tumbuh sebesar 8,53 persen yoy, dari Rp274,83 triliun menjadi sebesar Rp298,28 triliun per 31 Desember 2022. Secara total, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank BTN tumbuh 9,23 persen yoy menjadi Rp233,68 triliun per 31 Desember 2022, yang mana KPR Subsidi tumbuh 11,61 persen yoy menjadi Rp145,86 triliun pada akhir 2022.
Dengan kinerja tersebut, perseroan masih memimpin pasar KPR Subsidi dengan pangsa sebesar 83 persen. "Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi motor terbesar pergerakan bisnis Bank BTN," ujar Haru.
Di samping akselerasi pada kredit, Bank BTN berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,77 persen yoy dari Rp295,97 triliun menjadi Rp321,93 triliun per 31 Desember 2022.
Peningkatan DPK tersebut ditopang oleh kenaikan dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) perseroan sebesar 19,13 persen yoy menjadi Rp156,2 triliun pada akhir Desember 2022.
Dengan peningkatan tersebut, biaya dana atau Cost of Fund (CoF) perseroan turun 53 basis poin (bps) yoy dari 3,13 persen pada 2021 menjadi 2,60 persen pada 2022. Penurunan biaya dana juga ikut mengerek turun beban bunga (interest expense) hingga 14,94 persen yoy pada akhir tahun 2022.
Dengan kinerja positif kredit dan DPK, aset perseroan naik sebesar 8,14 persen yoy dari Rp371,86 triliun menjadi Rp402,14 triliun per 31 Desember 2022.
"Pertumbuhan bisnis tersebut juga diimbangi dengan penguatan modal, perbaikan kualitas serta peningkatan pencadangan, sehingga bisnis Bank BTN diharapkan terus tumbuh berkelanjutan," ujar Haru.
Dengan penambahan modal dari pemerintah, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank BTN mencapai sebesar 16,13 persen atau naik 233 basis poin per 31 Desember 2022.
Kemudian, perbaikan proses bisnis turut menekan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross perseroan sebesar 32 bps yoy menjadi 3,38 persen.
Rasio pencadangan (coverage ratio) Bank BTN naik sebesar 1.383 bps yoy menjadi 155,65 persen per 31 Desember.
Selanjutnya, Loan to Deposit Ratio (LDR) perseroan tetap stabil di level 92,65 persen, serta rasio kecukupan likuiditas atau liquidity coverage ratio (LCR) berada di level yang sehat sebesar 238,50 persen per 31 Desember 2022 .
Haru menyampaikan peran pemerintah dalam mendukung perumahan rakyat serta menjaga perekonomian nasional tetap stabil, menjadi pendorong bisnis perseroan, yaitu berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) dan peningkatan alokasi dana untuk perumahan subsidi. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp356,1 triliun per akhir September 2024 atau tumbuh sebesar 11,9 persen.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaDengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.
Baca SelengkapnyaKinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja yang positif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca Selengkapnya