Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Per Juni, Realisasi Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp791,93 Triliun

Per Juni, Realisasi Restrukturisasi Kredit Perbankan Capai Rp791,93 Triliun Aktifitas Teller Bank BRi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat baki debet restrukturisasi kredit industri perbankan mencapai Rp 791,93 triliun untuk 5,03 juta debitur hingga 30 Juni 2021. Mayoritas debitur adalah UMKM.

"Kita melihat bahwa hingga 30 Juni, perbankan kita sudah merestrukturisasi sebesar Rp 791,93 triliun untuk 5,03 juta lebih debitur, sebagian besar memang debitur UMKM," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Anggota Dewan Komisioner OJk Heru Kristiyana, dalam diskusi Strategi Bank Menghadapi Era Pandemi, Kamis (19/8).

Adapun dalam paparannya, tertulis sebanyak 3,55 juta debitur merupakan debitur UMKM dengan total baki debet Rp 290,56 triliun atau 36,69 persen. Sedangkan non UMKM sebesar Rp 501,37 triliun atau 63,31 persen.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya dengan melihat kondisi tersebut, perbankan harus mampu mengatur resiko dengan baik dan menjaga agar kondisinya terus sehat supaya bisa terus memberikan kontribusi terhadap perekonomian.

"Dengan kondisi ini perbankan kita perlu mempunyai perhatian yang sangat besar dengan restrukturisasi yang dihadapi, memanage resiko dengan baik tentunya perbankan ingin menjaga ke depan bisa sehat memberikan kontribusi ke ekonomi kita," ujarnya.

OJK sebagai regulator tentunya akan terus menjaga agar industri perbankan tetap tumbuh sehat, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di era pandemi. Yaitu OJK telah mengeluarkan roadmap pengembangan perbankan Indonesia 2020-2025.

"Ini yang menjadi sangat penting dimana bank tetap sehat bagaimana OJK menjaganya, kita memberikan ruang yang cukup luas bagi perbankan kita untuk menghadapi tantangan itu. Kita sudah mengeluarkan roadmap pengembangan perbankan Indonesia, ada 4 pilar," katanya.

Adapun 4 pilar yang dimaksud Heru yaitu, pertama, akselerasi transformasi digital; kedua, penguatan struktur dan keunggulan kompetitif; ketiga, penguatan peran perbankan dalam perekonomian Nasional; keempat, penguatan pengaturan perizinan dan pengawasan.

"Tentunya pilar akselerasi transformasi digital menjadi penting, dan penguatan struktur juga menjadi penting, dan secara internal kita juga ingin meningkatkan pengawasan kita," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024

Dari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.

Baca Selengkapnya
Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar
Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar

Program ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

Baca Selengkapnya
Melaju Kencang, BRI Salurkan KUR Rp76,4 triliun Kepada 1,5 Juta Pelaku UMKM
Melaju Kencang, BRI Salurkan KUR Rp76,4 triliun Kepada 1,5 Juta Pelaku UMKM

Penyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.

Baca Selengkapnya
Debitur Baru KUR BRI Tumbuh Lampaui Target, Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas
Debitur Baru KUR BRI Tumbuh Lampaui Target, Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

Pada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.

Baca Selengkapnya
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024

Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi Hingga Denda ke 71 Pelaku Jasa Keuangan Hingga Mei 2024
OJK Beri Sanksi Hingga Denda ke 71 Pelaku Jasa Keuangan Hingga Mei 2024

Dari pengaduan tersebut, sebanyak 4.193 berasal dari sektor perbankan, 4.275 berasal dari industri financial technology.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Sinyal Setuju Hapus Kredit Macet UMKM di Perbankan
Presiden Jokowi Beri Sinyal Setuju Hapus Kredit Macet UMKM di Perbankan

Terdapat beberapa aspek syarat untuk UMKM dalam mendapatkan hapus tagih.

Baca Selengkapnya
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T
Realisasi KUR per Juni 2023 Masih Setengah dari Target Rp297 T

Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.

Baca Selengkapnya
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang

Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023
Penyaluran Kredit Tumbuh 14 Persen, Bank DKI Raup Untung Rp477 Miliar Hingga Juni 2023

Pendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.590 Triliun Hingga Kuartal III-2024
Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.590 Triliun Hingga Kuartal III-2024

Dari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Perluas Jangkauan Akses KUR

Hingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya