Perbanas: Adopsi Teknologi Jadi Kunci Perbankan Bertahan di Era Digital
Merdeka.com - Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Kartika Wirjoatmodjo menegaskan bahwa mengadopsi teknologi digital menjadi kunci bagi perbankan agar mampu bertahan di tengah kemunculan disrupsi teknologi.
Kartika menegaskan hal itu harus dilakukan agar dapat bersaing dengan berbagai macam produk baru dalam sistem pembayaran yang telah menerapkan sistem open ecosystem.
"Bank akan menjadi a key player selama mereka pindah ke hybrid bank model dan open ecosystem," katanya dalam acara G20 terkait Digital Payment Innovation of Banking di Jakarta, Senin (14/2).
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana cara perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks menjaga keamanan perbankan? Melalui Palo Alto networks Next Generation, keamanan siber yang dipasang di perbankan sangat ketat dan kokoh.
-
Bagaimana OJK menjaga stabilitas sektor jasa keuangan? Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat. Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Kenapa fintech butuh tata kelola yang baik? Pinjaman daring (pindar) yang semakin berkembang perlu dibarengi dengan tata kelola yang baik dan pertimbangan keberlanjutan industri.
-
Apa yang diperlukan untuk industri fintech? Bisnis fintech sangat bergantung pada reputasi dan kepercayaan pengguna, oleh karena itu pemerintah perlu mempercepat proses finalisasi RPP PDP dan segera membentuk lembaga PDP.
Menurutnya, perbankan juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak seperti e-commerce agar bertahan menjadi key player, namun tetap menjaga keamanan dan keandalan yang tepat.
Kartika menjelaskan, adopsi teknologi digital yang dimaksud adalah dengan membuat aplikasi mobile banking atau superapps yang terintegrasi dengan layanan lain.
Meski demikian, dia tak menyangkal bahwa membuat mobile banking atau superapps tidak mudah karena membutuhkan pengembangan aplikasi dan keamanan yang sangat kuat.
Oleh sebab itu, aspek tersebut yang menjadi latar belakang perbankan terutama bank-bank besar mulai banyak berinvestasi. Tidak hanya pada pengembangan aplikasi, namun juga memperbaiki organisasi.
Perbaikan organisasi yang mampu mengadopsi teknologi digital ini menjadikan perusahaan lebih gesit sehingga mampu bersaing dengan pemain financial technology (fintech) dengan cara yang lebih cepat. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penerapan GRC terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social.
Baca SelengkapnyaBRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan berpesan agar semua pihak dapat berkolaborasi membangun dan memperkuat ekosistem perdagangan digital.
Baca SelengkapnyaDi era saat ini, banyak pilihan investasi mulai dari saham hingga obligasi, yang memungkinkan pelaku bisnis untuk mengelola risiko dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaAda banyak sisi positif yang dapat dirasakan oleh pengguna dalam bertransaksi secara digital, di antaranya kemudahan untuk memilih metode.
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaPerbankan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital
Baca SelengkapnyaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).
Baca SelengkapnyaPengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.
Baca Selengkapnya