Presdir UOB: Digitalisasi Lahirkan Peluang Baru di Perbankan
Merdeka.com - President Director UOB Indonesia, Hendra Gunawan meyakini kehadiran platform digital UOB Infinity akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis UOB Indonesia secara berkelanjutan.
"Kami percaya ini, karena prospek ekonomi digital Indonesia saat ini sangat luar biasa," kata Hendra dalam acara Peluncuran UOB Infinity, di Jakarta, Kamis.
Google memproyeksikan ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 akan tumbuh hingga USD 146 miliar atau menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Sementara Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi digital banking di Tanah Air mencapai Rp52.545 triliun pada 2022 dan diprediksi meningkat 22,13 persen menjadi 64.175 triliun pada 2023.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
-
Apa peluang baru yang diciptakan oleh fintech? Selain itu, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, di mana fintech (teknologi keuangan) telah menciptakan peluang baru dan mengubah cara layanan keuangan disajikan.
Menurut Hendra, digitalisasi telah melahirkan berbagai peluang baru yang dapat dimanfaatkan perbankan guna meningkatkan pertumbuhan bisnis. Transformasi digital yang dijalankan UOB Indonesia pun turut mendorong pertumbuhan nasabah dan peningkatan nilai transaksi.
UOB Indonesia mencatat pada tahun 2022 jumlah nasabah yang menggunakan layanan digital banking meningkat hingga 28 persen dibanding 2021. Pertumbuhan nasabah turut berkontribusi sebesar 30 persen pada pertumbuhan volume pembayaran online.
Melihat peluang ini, UOB meluncurkan UOB Infinity, sebuah platform digital yang memungkinkan pebisnis untuk mengelola keperluan perbankan dengan cara yang lebih sederhana, pintar, dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.
Dia menjelaskan platform ini pertama kali diluncurkan di Singapura dan kini telah tersedia di 10 negara Asia Tenggara dan dapat digunakan khusus oleh nasabah korporasi dan UMKM.
"Peluncuran hari ini merupakan wujud komitmen UOB Indonesia untuk terus menghadirkan layanan berkualitas bagi nasabah," ujar dia pula.
Melalui UOB Infinity, Hendra mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan solusi digital yang memungkinkan nasabah untuk melakukan kegiatan perbankan dengan lebih nyaman, aman, cepat, dan mudah. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disisi lain, jumlah yang sudah go digital itu telah memberikan kontribusi signifikan bagi Product Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih dari 60 persen.
Baca SelengkapnyaMahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.
Baca SelengkapnyaSekitar 78 persen nasabah Indonesia kini menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat secara signifikan dari 57 persen pada 2017.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca SelengkapnyaGenerasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaEra digitalisasi membuka pintu bagi transformasi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk dalam dunia bisnis mikro dan keuangan perorangan.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung oleh Ricky Andriano, VP Corporate Communications Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaKini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca SelengkapnyaBegini Transformasi Dijalankan Bank DKI Bisa Raup Laba Bersih Rp693 Miliar di Kuartal III-2023
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca Selengkapnya