Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Restrukturisasi Kredit BNI Turun Jadi Rp69 Triliun di Kuartal I-2022

Restrukturisasi Kredit BNI Turun Jadi Rp69 Triliun di Kuartal I-2022 BNI. Istimewa

Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mencatat restrukturisasi kredit akibat pandemi Covid-19 pada triwulan I-2022 menurun menjadi Rp69,6 triliun dari posisi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp84,3 triliun.

"Restrukturisasi kredit akibat pandemi terus menunjukkan perbaikan yang semakin positif pada awal 2022," tutur Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk, Royke Tumilaar dalam Public Expose Kuartal I 2022 di Jakarta, Selasa (26/4).

Bahkan, debitur BNI terdampak pandemi telah mulai melakukan pembayaran kredit saat ini. Oleh karena itu, BNI optimistis tren perbaikan kualitas kredit akan terus berjalan pada semua segmen.

Kualitas kredit terus membaik, kata dia, sehingga menambah kemampuan perseroan dalam mengakselerasi pencetakan pendapatan pada awal tahun.

Di sisi lain Royke Tumilaar menyampaikan perbaikan risiko kredit juga memberi dukungan peningkatan kinerja yang sangat baik pada awal tahun ini.

Kondisi tersebut tercermin dari Loan at Risk (LAR) BNI pada triwulan pertama tahun 2022 yang tercatat 22,1 persen atau membaik 4,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Demikian pula halnya dengan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) BNI yang terus bergerak membaik 60 basis poin (yoy) ke posisi 3,5 persen dari periode sama tahun lalu yaitu 4,1 persen.

Restrukturisasi Kredit Keseluruhan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, restrukturisasi kredit hingga Februari 2022 mencapai Rp638,22 triliun dengan jumlah debitur 3,7 juta.

Berdasarkan data OJK, total restrukturisasi kredit hingga Februari 2022 turun sebesar Rp25,27 triliun dibandingkan posisi akhir tahun 2021 lalu yakni Rp663,49 triliun menjadi Rp638,22 triliun.

"Sedangkan, jika dibandingkan total restrukturisasi kredit tahun 2020 yang mencapai Rp829,71 triliun, jumlahnya turun hingga Rp191,49 triliun pada Februari 2022," ucap Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam Focus Group Discussion (FGD) Redaktur 'Perkembangan Kinerja Pengaturan dan Pengawasan Sektor Jasa Keuangan', dikutip Selasa, (26/4).

Wimboh menyebut, kredit perbankan melanjutkan tren positif dengan tumbuh sebesar 6,33 persen year on year pada Februari 2022. Adapun rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) terkendali dengan baik di level 3,08 persen dan nett sebesar 0,87 persen. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023

Dari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.

Baca Selengkapnya
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik
Masuk Semester II-2023, BRI Optimistis Kualitas Kredit Semakin Baik

Seiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.

Baca Selengkapnya
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen
BNI Raup Laba Rp10,7 Triliun di Semeseter I-2024, Naik 3,8 Persen

Pencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.

Baca Selengkapnya
Kinerja Apik, Kualitas Kredit Terjaga dengan Loan at Risk yang semakin Menurun
Kinerja Apik, Kualitas Kredit Terjaga dengan Loan at Risk yang semakin Menurun

Hal ini disampaikan oleh Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto bahwa hingga kuartal III-2023 untuk kinerja bank only.

Baca Selengkapnya
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023
Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023

Rasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023

Sepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025
BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit Pada 2025

Secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.

Baca Selengkapnya
BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen
BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen

Pertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Rp29,9 Triliun di Kuartal II-2024
BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Rp29,9 Triliun di Kuartal II-2024

Pada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Cetak Laba Rp45,36 triliun, BRI Punya Fundamental Bisnis Kuat
Cetak Laba Rp45,36 triliun, BRI Punya Fundamental Bisnis Kuat

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus

Penyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024
BI Rate Naik, BRI Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024

Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.

Baca Selengkapnya