Riset Bank BRI: Pemulihan UMKM Terjadi Lebih Cepat
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menemukan bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini sudah mulai mengalami perbaikan atau recovery. Perseroan pun optimis pemulihan pada UMKM akan terjadi lebih awal di 2022.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan, saat ini permintaan kredit sudah lebih tinggi dibandingkan sebelum Covid-19 melanda. Hal tersebut terjadi karena pengendalian Covid-19 sudah sangat baik, terlihat dari pelonggaran mobilitas masyarakat yang mendekati pre-Covid.
"Hasil riset UMKM BRI ada optimisme sangat atraktif, angkanya sangat meningkat di triwulan IV nanti apabila kondisi bisa dipertahankan maka tahun 2022 akan semakin bagus," kata dia dalam Economic Outlook 2021, Senin (22/11).
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Apa yang sedang dilakukan BRI untuk menjaga kualitas kredit? Penurunan NPL tersebut disebabkan BRI sedang melakukan upaya bersih-bersih portofolio kredit, terutama kredit restrukturisasi terdampak Covid sebagai bagian dari soft-landing strategy yang diimplementasikan sejak tahun lalu.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
Dia menambahkan, dengan terbentuknya herd immunity lebih cepat, maka para pelaku UMKM pun bisa survive. Sehingga akan berpengaruh terhadap pemulihan omsetnya. Dengan begitu, pemulihan terjadi di UMKM pun bakal lebih cepat dari target.
"Jika itu bisa terjadi akan ada pemulihan percepatan saya prediksi semester II-2022. Itulah nanti benar-benar para pelaku UMKM itu sudah mengalami kondisi seperti sebelum pandemi covid, yang prediksinya sesungguhnya terjadi di kuartal I-2023 jadi akan lebih cepat," jelas dia.
Di samping itu, BRi juga mencatat kemampuan menabung dari para pelaku UMKM juga sudah meningkat. Adapun pada 2020, hanya 5,87 persen dan di 2021 sebesar 6,36 persen. "Tren ini akan terus meningkat dan sekali lagi 2022 sudah akan mendekati pemulihan," tandasnya.Bank (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa ekspansi bisnis UMKM yang mulai membaik ditopang oleh empat faktor utama.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, kebijakan tersebut akan membuat ekonomi semakin cepat pulih pascakrisis akibat pandemi.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis dapat terus mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan di masa depan.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan pertumbuhan bisnis UMKM ini didorong oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca Selengkapnya