RUPST BNI Setuju Akuisisi Saham Bank Mayora
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) menyetujui aksi korporasi perseroan untuk melakukan pengambilalihan saham atau akuisisi PT Bank Mayora.
"Ringkasan rancangan pengambilalihannya telah kami sampaikan melalui keterbukaan publik pada tanggal 22 Januari 2022," ujar Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini dalam konferensi pers RUPST BNI, di Jakarta, Selasa (15/3).
Maka dari itu, dia berharap semua berjalan lancar, sehingga seluruh persetujuan dan persyaratan terkait dengan rencana pengambilalihan dapat selesai pada akhir April atau awal Mei 2022.
-
Siapa yang memimpin BNI dalam kerja sama ini? Dalam keterangannya, Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan mengungkapkan, langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Kenapa BNI bermitra dengan Ringkas? Dalam kemitraan ini, BNI dan Ringkas berkolaborasi dalam program BNI Griya untuk memberikan solusi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) yang fleksibel dan kompetitif kepada pelanggan Ringkas.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Bagaimana BNI meningkatkan kepemilikan publik? BNI kembali menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas pada 2010. Hal tersebut membuat kepemilikan publik meningkat menjadi 40%
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Kapan negosiasi akan dimulai? Diperkirakan, proses negosiasi akan berlangsung secara intensif dalam beberapa bulan ke depan.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menambahkan tindak lanjut akuisisi akan diselesaikan dalam waktu dekat sesuai peraturan yang berlaku. Setelah itu, barulah perseroan akan menggandeng technology (tech) partners.
"Sejauh ini tidak ada isu dengan tech partners. Kami sudah negosiasi dengan mereka dan sudah hampir final," tegas Royke.
Buyback
Dia berharap negosiasi tersebut cepat selesai dan harapannya sudah ada perusahaan teknologi yang mau menjadi tech partners dalam akuisisi Bank Mayora sebelum penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).
Selain akuisisi saham Bank Mayora, RUPS juga menyetujui untuk mengalihkan secara keseluruhan saham hasil pembelian kembali atau buyback tahun 2021, yang disimpan sebagai treasury stock sebanyak 24,68 juta saham, dalam rangka program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen.
Buyback ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBNI oleh karyawan dan manajemen, sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan serta mendorong pencapaian target kinerja. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaPembelian saham tersebut bersyarat sesuai dengan definisi CSPA, masih terdapat sejumlah proses yang harus dilalui BTN.
Baca SelengkapnyaKendati sudah ada sinyal untuk spin-off, BTN Syariah belum berencana untuk langsung bergabung dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui skema merger.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBSI terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yg melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN menargetkan proses tersebut bisa selesai pada awal tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca Selengkapnya