Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Bank Fama Hadapi Tantangan Digitalisasi

Strategi Bank Fama Hadapi Tantangan Digitalisasi Tigor M Siahaan. ©2023 dok foto Bank Fama

Merdeka.com - Direktur Utama Bank Fama, Tigor M. Siahaan mengatakan, pihaknya tengah mengarahkan layanan perbankan menjadi digital. Sebab, tren perbankan saat ini adalah digitalisasi, sehingga Bank Fama akan mengarah ke layanan digital.

"Saya rasa konvensional bisnis ini memang masih besar. Terus terang itu merupakan salah satu tulang punggung perbankan sekarang ini. Tapi trend-nya tersebut mau tidak mau mengarah ke digital. Jadi itulah yang kita lakukan di Bank Fama ini," kata Tigor di Jakarta, Senin (23/1).

Dia menjelaskan, secara keseluruhan industri perbankan ini sudah mengalami beberapa transformasi dalam beberapa dekade terakhir. Sehingga digitalisasi menjadi tantangan bagi industri perbankan.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi bagaimana industri perbankan ini benar-benar bisa menyambut seluruh industri-industri lainnya, entah itu e-commerce atau ride hailing, atau pun banyak aktivitas-aktivitas lainnya yang sudah merambah ke digital secara hampir masif, secara total," imbuhnya.

Meski menerapkan digitalisasi, masih ada hal-hal pada bank konvensional yang tetap diterapkan di bank digital. Salah satunya karakter. Menurutnya, ini merupakan hal yang penting yang tidak boleh dihilangkan meski sebuah bank berubah menjadi digital.

"Karakter itu masih sangat penting, mau di dunia digital, konvensional, dunia abu-abu, dunia gelap, dunia terang, character is number one. Karakter itu merupakan profil dari sponsor, dari pemilik usaha, peminjam, dan sebagainya," jelasnya.

Dia meyakini, ekosistem Bank Fama sangat kuat sehingga masih bisa bersaing dengan bank digital lainnya. Dengan flow dan capability yang dimiliki oleh ekosistem kita merupakan salah satu dorongan terkuat untuk Bank Fama.

Selain itu, Bank Fama juga akan bersinergi dengan perusahaan teknologi lain untuk mengembangkan teknologi yang dimiliki Bank Fama. "Dan kami berharap dengan teknologi yang lebih canggih ini, kita bisa serve our customers to the best that we can," katanya.

Perjalanan Panjang Bank FAMA

Bank FAMA bakal menapaki bisnis bank digital di Indonesia. Dua perusahaan besar yaitu Singtel Alpha Investment dan Grab Holdings Limited resmi masuk sebagai investor baru lembaga keuangan tersebut.

Bank FAMA pertama kali berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung, didirikan pada tanggal 5 Maret 1993 dan mulai beroperasi pada tanggal 1 November 1993 sebagai Bank Umum dengan modal disetor berjumlah Rp10 miliar. Bank FAMA mulai beroperasi yang berkantor di Jl Cihampelas 40 Bandung.

Bank FAMA waktu itu terus melakukan ekspansi bisnis. Salah satunya dengan mendirikan Kantor Cabang Pertama di Jakarta beroperasi di Komplek Pertokoan Tanah Abang F-11. Tepatnya pada tanggal 1 November 1996. Selanjutnya, pada 7 Februari 1996, Bank FAMA membuka Kantor Cabang Pembantu pertama di Bandung beroperasi di Jl. Otto iskandardinata no 95.

Bisnis terus berjalan, Bank FAMA akhirnya memindahkan kantor pusat ke Jl. Asia Afrika 115 Bandung pada 16 April 2001. Kemudian, pada 14 Maret 2005, Kantor Cabang Pembantu ketiga di Bandung beroperasi di Jl. Jend Sudirman no 189.

Pada 19 Oktober 2009, Bank FAMA membuka Kantor cabang pembantu keempat di Bandung mulai beroperasi di Kompeks Ruko TKI II 1A/45. Tak berhenti di situ, Kantor cabang pembantu di Tangerang mulai beroperasi di BSD Junction Ruko Blok A/45 mulai 15 Februari 2013.

Bank FAMA terus melanjutkan bisnis dengan mendirikan Kantor cabang pembantu kelima di Bandung mulai beroperasi di Jalan Terusan Jalan jakarta 10E Antapani pada 20 Agustus 2015. Terakhir, pada 22 Desember 2021 perubahan kepemilikan Bank kepada EMTEK Grup.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?

Mahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.

Baca Selengkapnya
Lewat Aplikasi Livin dan Solo Techno Park, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Merdeka Awards 2024
Lewat Aplikasi Livin dan Solo Techno Park, Bank Mandiri Sabet Penghargaan Merdeka Awards 2024

Penghargaan diterima langsung oleh Ricky Andriano, VP Corporate Communications Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan
Begini Pentingnya Teknologi dalam Transformasi Digital Perbankan dan Jasa Keuangan

Kini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Transformasi Digital Sektor Keuangan Harus Diiringi Tata Kelola yang Baik
Ketua OJK: Transformasi Digital Sektor Keuangan Harus Diiringi Tata Kelola yang Baik

Ini diperlukan agar dapat bermanfaat sekaligus memitigasi dan meminimalisir dampak negatif.

Baca Selengkapnya
Survei: 78 Persen Nasabah Indonesia Kini Gunakan Perbankan Digital
Survei: 78 Persen Nasabah Indonesia Kini Gunakan Perbankan Digital

Sekitar 78 persen nasabah Indonesia kini menggunakan perbankan digital secara aktif, meningkat secara signifikan dari 57 persen pada 2017.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Begini Pentingnya Digitalisasi Keuangan di Pengusaha UMKM
Ternyata, Begini Pentingnya Digitalisasi Keuangan di Pengusaha UMKM

Digitalisasi transaksi pembayaran menjadi keharusan bagi setiap UMKM ditengah derasnya perputaran uang dan pengembangan teknologi.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura
Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura

Di sektor hulu, misalnya, pemanfaatan teknologi digital dilakukan pada alur bisnis sejak awal hingga akhir

Baca Selengkapnya
Marak Penipuan Keuangan, Begini Sistem Diterapkan Bank Digital untuk Lindungi Nasabah
Marak Penipuan Keuangan, Begini Sistem Diterapkan Bank Digital untuk Lindungi Nasabah

Langkah ini menegaskan komitmen perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan inklusi keuangan.

Baca Selengkapnya
Siapkan Layanan Lebih Mudah, Bank DKI Dukung Percepatan Digitalisasi Sektor Keuangan
Siapkan Layanan Lebih Mudah, Bank DKI Dukung Percepatan Digitalisasi Sektor Keuangan

Kehadiran Bank DKI dalam acara ini menandai peran aktif perusahaan dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
Apindo Jakarta Akui Transaksi Digital Perlu Ditingkatkan, Ini Keunggulan dan Kelemahannya
Apindo Jakarta Akui Transaksi Digital Perlu Ditingkatkan, Ini Keunggulan dan Kelemahannya

Nurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemudahan Layanan dan Perlindungan Konsumen Jadi Tuntutan Perbankan di Era Digital
Kemudahan Layanan dan Perlindungan Konsumen Jadi Tuntutan Perbankan di Era Digital

Bank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.

Baca Selengkapnya