Strategi BNI Lakukan Transformasi Digital di Semua Lini Bisnis
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus gencar melakukan transformasi digital. Direktur IT dan Operasi BNI YB Hariantono menyatakan, transformasi digital akan membuat layanan operasional BNI menjadi semakin cepat dan ringkas, namun tetap memperhatikan faktor keamanan.
"Jadi, hari ini kami ingin sharing mengenai transformasi digital yang berjalan di BNI," katanya dalam acara Forum Ekonomi Merdeka - Indonesia Bangkit 2022 di Jakarta, Senin (28/2).
Dia mencontohkan, salah satu kesuksesan transformasi digital layanan dimulai dari BNI Mobile Banking. Antara lain dengan menambahkan sejumlah fitur unggulan, termasuk e-wallet.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Mengapa BSI fokus pada inovasi layanan digital? 'Inovasi dan upaya memperkuat layanan tersebut kami harapkan menjaga dan meningkatkan kepuasan nasabah. Ini menjadi tolok ukur BSI untuk terus menjaga dan meningkatkan pelayanan agar seluruh nasabah bisa terus mendapatkan layanan prima dari seluruh insan BSI,' ujar Riko.
-
Apa yang menjadi tujuan utama digitalisasi BRI? Rasanya perlu kami riding this wave karena ini momen yang pas untuk bisa terus mengedepankan digitalisasi terutama dengan tujuan mendukung financial inclusion', ungkapnya.
Hasilnya, nilai transaksi digital BNI Mobile Banking mampu tumbuh 300 persen dalam 6 tahun terakhir. Yakni, mencapai Rp4.684 triliun hingga Agustus 2021 dari sebelumnya Rp1.159 triliun pada 2016 silam.
"Artinya, dari transformasi BNI Mobile Banking sudah sangat signifikan," tekannya.
Selanjutnya, BNI juga telah mengembangkan platfom Xpora. Xpora merupakan one stop shopping solution BNI untuk pelaku usaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya menuju ekspor. "Xpora ini satu platform unggulan kita yang kita tujukan untuk segmen UKM," ujarnya.
Selain itu, BNI juga melakukan digitalisasi pada BNI Agen46 sebagai mini outlet atau kepanjangan tangan outlet BNI di garda terdepan yang berbiaya murah. Adapun bentuk digitalisasi layanan dilakukan melalui berbagai bentuk akses aplikasi, mulai dari aplikasi berbasis mobile apps, aplikasi berbasis Web, dan aplikasi melalui EDC.
Kemudian, BNI juga menggandeng perusahaan fintech atau peer-to-peer lending (P2P Lending) untuk memperluas akses pembiayaan kepada UMKM. BNI menyebut, kehadiran P2P Lending diperlukan meningkatkan penyaluran kredit secara digital.
"Saat ini, ada sekitar 75 perusahaan peer to peer yang telah bergabung dengan BNI," ungkapnya.
Terakhir, perusahaan pelat merah ini juga telah menerapkan layanan QR Indonesian Standard (QRIS) ke dalam ekosistem digital. Melalui QRIS, BNI bertujuan membantu pemerintah untuk mendorong sebanyak mungkin UMKM bergabung ke dalam ekosistem digital.
"BNI terus mengupayakan segala proses layanan bisnis dilakukan melalui digitalisasi. Ini untuk memberikan layanan yang lengkap kepada nasabah segala segmen dan aman," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.
Baca SelengkapnyaBRI terus memperkuat kapabilitas digital melalui eksplorasi berbagai teknologi.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Rosan Roeslani mengapresiasi pertumbuhan kinerja solusi digital yang telah dilaksanakan oleh BNI.
Baca SelengkapnyaBank DKI juga terus aktif mensosialisasikan berbagai informasi mengenai keamanan transaksi perbankan digital serta transparansi informasi produk dan layanan.
Baca SelengkapnyaBRI telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.
Baca SelengkapnyaPerkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi.
Baca SelengkapnyaBRI mengubah landscape layanan banking hall dari service centre menjadi sales centre secara bertahap.
Baca SelengkapnyaBRI senantiasa menyediakan cara agar seluruh segmen nasabah bisa mendapatkan akses layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaBegini strategi Bank BRI hadapi ancaman hacker dengan memperkuat sistem keamanan siber.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso menegaskan komitmen perseroan untuk menyediakan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Baca SelengkapnyaBSI berkomitmen untuk mendorong lebih banyak inisiatif kolaboratif yang memanfaatkan teknologi
Baca SelengkapnyaBTN mengganggarkan sekitar 8 persen untuk implementasi inovasi TI yang meliputi peningkatan dan pengembangan inovasi TI meliputi Artificial Intelligence.
Baca Selengkapnya