Untung Pakai QRIS, UMKM Tak Bingung Duit Kembalian dan Terima Uang Palsu
Merdeka.com - Perkembangan teknologi membuat kehidupan semakin mudah dan praktis. Tak hanya itu, aspek keamanan juga semakin meningkat berkat kecanggihan perangkat.
Terlebih bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sangat terbantu berkat kecanggihan teknologi. Salah satunya lewat sistem pembayaran digital yakni QRIS.
Marketing Manager Rolupat, Sanny Lie menyebut, pihaknya sangat terbantu dengan kehadiran QRIS. Terutama saat pandemi Covid-19 hadir Indonesia.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Bagaimana IPTEK meningkatkan kualitas hidup? Meningkatkan kualitas hidup manusia. Mencakup perkembangan dalam bidang kesehatan dan teknologi yang memudahkan seperti komunikasi berbasis internet, transportasi, dan perangkat rumah pintar.
-
Bagaimana IPTEK membantu perkembangan? Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk sebuah kemajuan.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Mengapa teknologi memberikan dampak positif? Perkembangan teknologi memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, baik di bidang informasi, komunikasi, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun politik.
-
Apa dampak positif teknologi bagi akses informasi? Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, akses terhadap informasi menjadi semakin mudah dan cepat.
"Lebih praktis ya pakai QRIS apalagi waktu pandemi. Tidak perlu bersentuhan baik dari customer maupun karyawan," ujarnya pada Merdeka.com di Jakarta, Minggu (18/6).
Menurutnya, keuntungan lain penggunaan QRIS ialah aspek kemudahan dan keamanan semakin meningkat. Sebagai contoh, Rolupat tidak perlu khawatir bakal menerima uang palsu.
Selain itu, kecepatan pembayaran semakin meningkat. Sebab, tidak ada potensi pembayaran ditolak seperti saat menggunakan kartu.
"Meminimalisir decline, uang palsu, bingung uang kembalian, dkk," tuturnya.
Kemudahan QRIS diamini oleh Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati. Dia mengatakan, penggunaan QRIS sangat aman karena bisa mengurangi resiko pencurian dan penipuan uang palsu.
Dari sisi biaya juga, kata Fitria sangat rendah. Biaya jasa yang dikenakan dalam penggunaan QRIS ini 0 persen untuk mitra UMKM dan 0,07 persen untuk badan usaha.
BRI Sabet Penyelenggara QRIS Terbaik dari BI
Salah satu penyelenggara pembayaran QRIS di Indonesia ialah Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI senantiasa mendorong pelaku usaha dan nasabah agar dapat memaksimalkan digitalisasi bisnis.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengatakan, digitalisasi menghadirkan efisiensi dalam setiap transaksi. BRI sendiri memiliki layanan digital banking BRImo.
Penggunaan QRIS BRImo juga telah membantu jutaan merchant usaha untuk mempermudah bisnisnya. Diketahui, per 2022 volume transaksi tumbuh lebih dari 2 kali lipat menjadi Rp2.669 triliun, jumlah transaksi 1,83 miliar transaksi, pengguna BRImo pun melesat 68,46 persen yoy menjadi 23,85 juta.
"Digital transformation mendorong perbankan untuk menghadirkan transaksi yang praktis dan memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi masyarakat," ujarnya saat acara penyuluhan digital di Yogyakarta, Selasa (11/1).
"Contohnya interaksi jual beli antara customer dan mitra merchant di sekitar Malioboro ini pembayarannya semua bisa cashless, cukup pakai QRIS dari BRImo," tambah Handayani.
BRI mencatat, hingga November 2021, terdapat 1,3 juta mitra merchant BRI yang menerima pembayaran QRIS. Adanya QRIS juga berimplikasi positif terhadap kinerja bisnis merchant.
Frekuensi transaksi tercatat tumbuh tiga kali lipat dan sales volume melesat enam kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Tidak hanya itu, BRI juga dinobatkan oleh BI menjadi Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) QRIS dengan performa terbaik di Indonesia untuk kategori perbankan di 2021.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pengusaha UMKM diuntungkan dengan hadirnya pembayaran digital QRIS.
Baca SelengkapnyaPembayaran menggunakan QRIS mencegah peredaran uang palsu dan tak perlu repot menghitung kembalian
Baca SelengkapnyaEra digitalisasi membuka pintu bagi transformasi yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk dalam dunia bisnis mikro dan keuangan perorangan.
Baca SelengkapnyaQRIS sendiri menjadi alat yang merupakan revolusi dari QR code yang berasal dari berbagai PJSP.
Baca SelengkapnyaAspadin meyakini, perkembangan transaksi digital termasuk penggunaaan QRIS memberi dampak positif ke dunia usaha.
Baca SelengkapnyaPengunaan QRIS di bisnis hotel hingga restoran di perkotaan hingga daerah di tanah air semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
Baca SelengkapnyaBisnis waralaba kini makin banyak diminati dan jangkauannya hingga pelosok Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia.
Baca SelengkapnyaKejahatan digital yang menyasar layanan pembayaran digital QRIS, dapat menguras isi rekening.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono mengatakan, beberapa kali melakukan diskusi bersama Bank Indonesia terutama soal penggunaan QRIS.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital memiliki banyak manfaat. Salah satunya, menghindari modus penggelapan uang.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Travel Agen Indonesia (Astindo) dan penyedia teknologi keuangan digital sepakat digitalisasi dapat meminimalisir terjadinya fraud atau penipuan
Baca Selengkapnya