Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UOB Group Akuisisi Bisnis Citibank di 4 Negara, Termasuk Indonesia

UOB Group Akuisisi Bisnis Citibank di 4 Negara, Termasuk Indonesia citibank . Tupungato / Shutterstock

Merdeka.com - UOB Group yang berbasis di Singapura mengakuisisi bisnis Citibank di 4 negara, dengan nilai 915 juta dolar Singapura atau Rp9,7 triliun. Proses akuisisi akan dimulai secara bertahap dan paling cepat akan dilakukan mulai kuartal II-2022.

Menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi bisnis konsumer yang mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management dan retail deposit atau tabungan segmen ritel (Bisnis Konsumer) di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam (Akuisisi). Dengan begitu, UOB akan menarik karyawan Citigroup di bisnis konsumer di 4 negara tersebut.

CEO UOB, Wee Ee Cheong mengatakan, kesepakatan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh perusahaan. Bahkan melalui akuisisi ini, akan menjadikan UOB sebagai bank terbesar di kelas regional Asia Tenggara.

Orang lain juga bertanya?

"Singkatnya, deal ini merupakan deal strategis yang sesuai di saat yang tepat, kami di posisi yang baik dan kokoh. Kami beli satu bisnis berkualitas, empat market sekaligus yang memiliki nasabah, Sumber daya manusia, dan kapabilitas yang sama dengan kami," katanya dalam konferensi pers, Jumat (14/1).

Akusisi ini membuktikan kembali rekam jejak UOB yang bagus dalam mengakuisis dan melakukan integrasi. Dengan begitu, jaringan UOB akan semakin luas menjangkau empat negara ini.

Pada kesempatan yang sama, CFO UOB Group Lee Wai Fai mengatakan akuisisi akan dilakukan secara bertahap dengan dua negara terlebih dahulu yang diselesaikan. Sementara dua negara selanjutnya akan menyusul.

"Target kami akan selesaikan akuisisi di Malaysia dan Thailand lebih dulu di kuartal II-2022, dan negara sisanya di kuartal I-2024," katanya.

Dengan proses yang bertahap itu, hingga mendapatkan persetujuan legal dari masing-masing negara itu, Citibank akan tetap menggunakan namanya. Namun, setelahnya akan bertahap menggunakan nama UOB.

"Akuisisi ini jadi bukti terbesar, kami bisa jadi bank terbesar, dampak ke konsumen besar sekali," katanya.

Aset Citibank

Bisnis Konsumer Citigroup memiliki nilai aset bersih agregat sekitar 4,0 miliar dolar Singapura dan basis nasabah sekitar 2,4 juta per 30 Juni 2021, serta menghasilkan pendapatan sekitar 0,5 miliar dolar Singapura pada semester pertama tahun 2021. Tanpa mencakup biaya transaksi satu kali tersebut, akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan laba per saham UOB (EPS) dan rasio pengembalian ekuitas (ROE).

Imbalan kas untuk akuisisi akan dihitung berdasarkan premi agregat setara dengan 915 juta dolar Singapura ditambah nilai aset bersih Bisnis Konsumer saat transaksi selesai. Akuisisi diharapkan akan dibiayai melalui kelebihan modal inti dan diperkirakan akan mengurangi rasio CET1 UOB sebesar 70 basis poin menjadi 12,8 persen, berdasarkan posisi modal inti pada 30 September 2021. Efek terhadap rasio CET1 tidak diharapkan menjadi material dan akan sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi, menjelaskan Transaksi ini merupakan hasil positif bagi klien, kolega, dan perusahaan. Citi berkomitmen untuk menjaga agar transaksi berjalan mulus, termasuk selama masa transisi hingga transaksi selesai.

"Tidak akan ada perubahan dalam layanan yang diberikan kepada klien consumer banking kami. Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi Citi secara global dan kami tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani klien institusional secara lokal, regional, dan global seperti yang telah kami lakukan sejak 1968," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (14/1).

Reporter: Arief Rahman H.

Sumber: Liputan6.com (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Lini Bisnis Citi Indonesia Ini Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I-2024
Deretan Lini Bisnis Citi Indonesia Ini Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I-2024

Berbagai lini bisnis Citi Indonesia mencatatkan kinerja yang positif selama kuartal I-2024.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
9 Investor Bakal Bangun Perumahan di IKN Nusantara, Ada dari China dan Malaysia
9 Investor Bakal Bangun Perumahan di IKN Nusantara, Ada dari China dan Malaysia

Adapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.

Baca Selengkapnya
Jadi Bank Pertama Milik Indonesia, Ini Fakta Menarik BNI
Jadi Bank Pertama Milik Indonesia, Ini Fakta Menarik BNI

Berikut ini beberapa fakta menarik bank BNI yang menarik buat diulik.

Baca Selengkapnya
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek
Strategi Prabowo Agar Danantara Lebih Besar dari Temasek

Danantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.

Baca Selengkapnya
Empat Bidang Investasi Indonesia yang Paling Diminati Negara-Negara Arab
Empat Bidang Investasi Indonesia yang Paling Diminati Negara-Negara Arab

Secara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Klaim Badan Otorita IKN: Investor Antre Tanamkan Modal di Ibu Kota Baru
Klaim Badan Otorita IKN: Investor Antre Tanamkan Modal di Ibu Kota Baru

Badan Otorita IKN perlu melakukan evaluasi terhadap kebutuhan investasi di IKN satu per satu.

Baca Selengkapnya
Ground Breaking Sejumlah Proyek di IKN Dilanjutkan Prabowo
Ground Breaking Sejumlah Proyek di IKN Dilanjutkan Prabowo

Nilai investasi asing yang masuk ke proyek ibu kota baru tersebut mencapai Rp1,15 triliun.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Citibank Tembus Rp665,9 Miliar di Kuartal I-2024
Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Citibank Tembus Rp665,9 Miliar di Kuartal I-2024

Laba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Data Center Indosat Dibeli BDx Indonesia Senilai Rp 2,6 Triliun
Data Center Indosat Dibeli BDx Indonesia Senilai Rp 2,6 Triliun

Transaksi ini menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.

Baca Selengkapnya